[in action] - bayu cari mangsa baru

195 44 7
                                    

benar saja, setelah say goodbye ala-ala di grup; bayu—si tiang listrik karatan—langsung ambil kunci mobil lamborghini-nya dan tancap gas ke toko bunga punya megantara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

benar saja, setelah say goodbye ala-ala di grup; bayu—si tiang listrik karatan—langsung ambil kunci mobil lamborghini-nya dan tancap gas ke toko bunga punya megantara. bukan apa-apa, ternyata bayu itu kepo berat dengan yang namanya arunika. dalam hitungan 15 menit, ia sudah memarkirkan mobilnya di depan toko dengan kaca transparan tersebut dengan gesit.

"megaaaaan! mana yang namanya arunika?!"

seluruh karyawan langsung menatap bayu dengan tak santai, baru saja datang sudah merusuh di tempat orang. cuma bayu yang otaknya gesrek tingkat dewa bujana. heh salah, ngapain dewa bujana dibawa-bawa, hadeh.

cowok berponi cokelat itu menoleh setelah merapikan mawar-mawar yang baru saja diangkut dari kebun asalnya. setelahnya menghampiri bayu dengan tempelengan kepala. "berisik! lu kira toko gue hutan?"

bayu nyengir kuda dan memandang sekitar. "mirip sih."

megantara menatap tak mengerti, bayu melanjutkan lagi. "ya mirip, tuh lihat banyak taneman di mana-mana. kek hutan lindung toko lo lama-lama."

"ngaco lo!"

megantara menyeret lengan bayu dan mendudukkannya ke sofa panjang di tokonya. "lo ngapain ke sini beneran?!"

"mau ketemu sama yang namanya arunika," balas bayu santai, ia mengdarkan lagi matanya pada ruangan.

megantara berdecak. "gaada, udah gue usir."

"serius lo?"

"arunika udah balik, bayu! lagian lo kenapa cariin tunangan orang sih?"

bayu membenarkan duduknya sambil menatap megantara lekat. "ah yang bener lo! masa iya beneran udah punya tunangan?"

"hmm," deham megantara singkat. "jangan bilang lo mau incer dia? parah lu! nggak, lo nggak boleh incer arunika pokoknya!"

"lah, kenapa?"

tangan megantara menjitak kepala bayu sedikit keras. "udah punya orang dibilang!"

"punya lo ya? sebenernya tunangannya itu lo ya?! ngaku lo!" goda bayu tampak bersemangat, megantara mengembuskan napasnya berkali-kali dengan kasar. beginilah kalau punya teman dengan tingkat kewarasan di bawah rata-rata dan kadar kekepoan tinggi.

"jangan mulai lagi deh, bay!"

bayu melirik megantara dengan alis naik-turun. megantara benar-benar nggak ngerti lagi harus menjelaskan dengan kata-kata apa kalau arunika itu sudah memiliki tambatan hati.

klotak!

tak sengaja bayu menyenggol botol kecil berisi tablet-tablet berwarna merah dan menjatuhkannya ke lantai. megantara dan bayu kompak melirik benda itu lalu saling menatap.

"punya lo, meg?"

megantara menggeleng tegas. "punya lo kali."

"gue sehat wal afiat gini, gapernah minum obat," sanggahnya lalu meraih botol berisi tablet merah itu.

asikin aja! [discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang