𝐓𝐨𝐮𝐜𝐡 𝐌𝐄 𝐍𝐨𝐭! ~ | Bab 19 - Chase Her | ~

5K 968 823
                                    

UP! UP! UP!

TMN up!

Mr. CEO and Ms. Secretary in your area!!!

Tekan bintang di bawah pojok kiri jangan lupa ^-^

Bagikan cerita ini ke teman-teman kalian yang lain ;)

Emot 🐻 untuk big baby Jisoo jangan dilupain, Readers Gak Ada Akhlak!

Ramain bab ini yuk! Biar Pak Haji seneng.

Enjoy~

I hope you like it.

Happy reading!

*******************

Playlist
Dumb Dumb - Somi

****************

JIKA saja Jimin dan yang lain tidak ke Alaska meninggalkannya seorang diri dan baru akan kembali siang nanti, mungkin Taehyung bisa mencari celah untuk tidak menghadiri kencan sia-sia yang sudah Bibinya atur sedemikian rupa.

Dalam balutan kaos putih yang dilapisi jaket bomber, Taehyung melangkah malas-----tidak niat sepanjang menyusuri jalan bersama Serim disebelahnya. Taehyung menyukai Serim------menyukai sikap dan kepribadian gadis itu yang tenang. Bagaimana Serim bergerak, berbicara dan tersenyum sudah cukup menandakan wanita itu berada dari keluarga yang menjunjung tinggi tata krama. Serim tak berusaha menyentuhnya setelah lima menit mereka bersama. Gadis itu menjaga jarak aman, tidak terlalu dekat dan juga tidak terlalu jauh.

Taehyung berhenti begitu kucing berwarna putih bersih mendadak mendekatinya. Ia mundur, tak membiarkan kucing itu mendekatinya sementara Serim sebaliknya. Ia berjongkok, meraih kucing tersebut dan tersenyum lebar. Mengarahkannya pada Taehyung yang seketika mendelik.

"Kucing ini mengge----"

"Aku alergi bulu kucing."

Taehyung menyela cepat. Tanpa membiarkan Serim menyelesaikan kalimatnya. Keningnya mengernyit, tak berbicara, namun lewat tatapan ia meminta Serim untuk menjauhkan makhluk kecil itu darinya.

"Dan lagi, aku lebih menyukai anjing." Taehyung menambahkan tanpa Serim minta. Kali ini, bersama senyum lebar menghiasi bibirnya.

Lebih tepatnya, pemiliknya. Taehyung menambahkan dalam hati. Melanjutkan langkah tanpa menyadari bagaimana raut wajah Serim kini berubah.

"Apa dia perlu menatapku seperti itu?"

Dua kali, Taehyung menoleh hanya untuk mendapati Sydney----pengawal Serim menatapnya dengan tatapan terganggu. Begitu Serim menoleh, Sydney sudah beranjak pergi. Berputar arah tidak lagi mengekori keduanya.

"Aneh," gerutu Taehyung. Ia menoleh ke depan begitu suara keras menarik atensinya dari Sydney. Sama seperti Taehyung, Serim turut melakukan hal yang sama. Menoleh ke titik fokus dimana tidak hanya keduanya saja yang melihat, namun nyaris beberapa orang yang juga berada disana.

Tubuh anak kecil itu kembali di dorong cukup kuat. Membentur tanah dibawahnya dengan posisi lutut menyentuh tanah lebih dulu. Taehyung mendengar Serim berteriak marah. Gadis beranjak mendekat. Taehyung menggeleng, hendak mengikuti ketika ia justru merasakan sekelilingnya terasa gelap. Langkahnya terhenti. Tubuhnya tersentak, meluruh jatuh yang membuat Serim sudah setengah jalan itu bergegas berbalik. Menghampiri Taehyung dengan panik.

𝐓𝐨𝐮𝐜𝐡 𝐌𝐄 𝐍𝐨𝐭!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang