𝐓𝐨𝐮𝐜𝐡 𝐌𝐄 𝐍𝐨𝐭! ~ | Part - 28 Beautiful In White | ~

7.3K 986 1.2K
                                    

UP! UP! UP!

TMN up!

Mr. CEO and Ms. Secretary in your area!!!

Tekan bintang di bawah pojok kiri jangan lupa ^-^

Bagikan cerita ini ke teman-teman kalian yang lain ;)

Emot 🐻 untuk big baby Jisoo jangan dilupain, Readers Gak Ada Akhlak!

Ramain bab ini yuk! Biar Pak Haji seneng.

Enjoy~

I hope you like it.

Happy reading!

*****************

Playlist
ZAYN, taylor Swift - I Don't Wanna Live Forever.

*****************

"MOMMY, what happened to Daddy?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"MOMMY, what happened to Daddy?"

Mengusap lembut punggung Yoojin dalam pangkuannya, Jisoo melempar tatapan pada Taehyung yang mengemudi dengan tenang. Pria dalam balutan jacket Adidas itu memutar stir kemudi dengan satu tangan. Tangannya yang lain merayap turun untuk mencari kemudian menggenggam jari kelingking Jisoo.

""Mommy and Daddy had a fight?"
kepala Yoojin miring dan mengamati Jisoo kian intens. Ia kemudian menoleh pada Taehyung untuk melempar pertanyaan yang sekiranya akan mendapat jawaban.

"No, kami tidak bertengkar." Jisoo menepuk lembut punggung Yoojin. Memeluk bocah iti posesif, takut kehilangan. "Kakek dan nenekmu rindu, kau tidak ingin pergi dan menemui mereka?"

Yoojin menggeleng cepat. "Nope!  I only want to be with Mommy." Menyembunyikan wajahnya di dada Jisoo, Yoojin mencebik.

"Dengan Handa juga?"

Suara Taehyung menyerbu riang. Ia melempar tatapan pada Yoojin yang memelototinya garang, bersama kedua tangan mungil yang begitu sibuk mendekap Jisoo erat.

"No!"

Taehyung terkekeh, ia mengeratkan genggamannya.

"Kau tidak merindukan Daddy?" tanya Jisoo lembut.

"Rindu!" Yoojin mendongak. "Tapi Daddy melupakan botol susuku. Melupakan Mommy juga."

"Aku tidak suka."

Jisoo tertawa, memeluk anak berusia lima tahun itu gemas. Menghunjam pipi bulatnya dengan ribuan ciuman yang disambut Yoojin antusias.

𝐓𝐨𝐮𝐜𝐡 𝐌𝐄 𝐍𝐨𝐭!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang