𝐓𝐨𝐮𝐜𝐡 𝐌𝐄 𝐍𝐨𝐭! ~ | Part - 22 Boundary Line| ~

5.4K 962 947
                                    

UP! UP! UP!

TMN up!

Mr. CEO and Ms. Secretary in your area!!!

Tekan bintang di bawah pojok kiri jangan lupa ^-^

Bagikan cerita ini ke teman-teman kalian yang lain ;)

Emot 🐻 untuk big baby Jisoo jangan dilupain, Readers Gak Ada Akhlak!

Ramain bab ini yuk! Biar Pak Haji seneng.

Rame banget spam beruangnya 🤣 mana A gak up sebab besoknya jadi gampang ngantuk.

Enjoy~

I hope you like it.

Happy reading!

*****************

Playlist
Lewis Capaldi - Hold Me While You Wait

**************

"WHERE are my brothers you promised?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"WHERE are my brothers you promised?"

Taehyung memaki dalam hati begitu ia membuka mata dan menemukan bola mata Yoojin tengah menatapnya lekat-lekat. Bola matanya mengarah lurus, bahkan tidak berpindah saat Taehyung menyeret tubuhnya untuk menyender nyaman pada tangan sofa.

Yoojin tidak berpindah. Setia menduduki perut pria itu dengan tatapan memincing sebal. Kedua tangannya singgah di dada bidang Taehyung yang terpampang jelas sebab pria itu tidak mengenakan atasannya. Yoojin sudah siap dengan seragam sekolah kebanggannya, sementara Taehyung masih berantakan, jeans hitamnya melekat sempurna dengan kesadaran yang belum sepenuhnya terkumpul.

Meski begitu, saat jemari panjangnya menyugar surai legam yang jatuh menutupi mata, Taehyung dapat memproses semua kalimat-kalimat Yoojin yang memang tidak berubah sejak mereka mendarat di Seoul tepat jam delapan malam tadi. Mulai dari berangkat sampai Taehyung tertidur sebab kelelahan, Yoojin terus menyerukan kalimat yang sama.

"Aku belum," jeda tercipta cukup lama untuk membiarkan Taehyung berpikir kalimat paling tepat yang akan digunakannya. "Membuatnya," sambungnya dengan wajah tak berdosa. Berbaring lagi dia atas sofa tidak empuk Jisoo dan bersiap untuk terlelap. Menolak tidur di kamar sebab Taehyung tidak mau menyentuh benda yang sudah Daddy-Daddy ittu gunakan.

Sayangnya, Yoojin memang tidak pernah membuat segalanya menjadi mudah saat bocah itu tahu-tahu saja sudah menempelkan kedua telapak tangannya yang kecil di pipi Taehyung. Menekannya kuat-kuat yang mau tak mau, Taehyung harus membuka kelopak matanya.

"Kapan kau akan membuatnya?!"

Taehyung mengernyit, keduanya menoleh begitu pintu terbuka dan Jisoo muncul dalam balutan pakaian santai. Terusan berwarna lilac dengan rambut yang terikat asal-asalan menampilkan leher jenjangnya. Meski penampilannya berbeda jauh saat di kantor, kecantikannya justru bertambah berkali-kali lipat.

𝐓𝐨𝐮𝐜𝐡 𝐌𝐄 𝐍𝐨𝐭!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang