Jeje dan Gatot

7.1K 345 55
                                    

"YAAKK,,LALISA MANOBAN."Teriak Jennie sangat nyaring.

Mendengar teriakan Jennie Lisa melompat kaget sampe ke awan dan ku hempaskan ke bumi. Canda mksudnya sampe jatuh dari sofa. Mengusap bokongnya yang terasa sakit saat bokong mulusnya berciuman dengan lantay dingin itu.

"Aduhhh,,,sakit banget pantat gue."keluh Lisa mengosok-gosok bokongnya.

"Kamu gak apa-apa sayang?."tanya Jisoo khawatir.

"Sakit sayang."keluh Lisa dengan manja.

"Apa yang kamu lakukan Lisa? Kenapa kamu malah ngajak Rose nonton filem sialan itu."murka Jennie menutup kasar laftop Lisa.

"Aku hanya memperlihatkan Rose filem dewasa, lagian apa salahnya umur Rose sudah 24 tahun, sudah waktunya dia menjadi dewasa dan tau akan sexy."ucap Lisa membela dirinya.

"Tapi tidak seperti ini caranya."ketus Jennie.

"Tapi jika Rose berpikir dewasa tidak ke kanak-kanakan, dan tau akan enak nya sex dia juga nantinya bisa memuaskan mu yang mendambakan sentuhan dari Baby mu itu."balas Lisa tak kalah ketus.

Jenni bungkam memang benar apa yang di ucapkan Lisa itu tak salah, Jennie memang menginginkan sentuhan memabukan dari Rose, Jika Rose tau enak nya Sex dia pasti akan bisa memuaskan Jennie tiap malam.

"Ya tapi kamu bisa mengajarinya sedikit-sedikit sampe mengerti bukan dengan cara mengotori mata suci Rose."ucap Jennie masih tak terima jika Rose melihat tubuh polos wanita lain walupun itu di dalam filem dewasa.

"Tapi tiap malam kamu nodai mata suci Rose dengan tt mu."

"Yakk, lali_

"Mommy Jeje sakit lagi."keluh Rose merintih membuat perdebatan unfaedah itu terhenti.

Hahahahahaha.....

Tawa Lisa dan Jisoo pecah saat mendengar nama imut yang di berikan oleh Rose kepada senapan nya. Bahkan Lisa sampe guling-guling mendengar nama lucu itu.

"DIEMM.."Teriak Jennie membuat tawa itu berhenti, meskipun mereka masih cekikikan menahan tawa.

"Mommy, Jeje Mom. Jeje sakit Mom."menunjuk Jeje yang masih mode on.

"Sabar ya sayang, nanti Mommy bantu buat Jeje gak sakit lagi."mengelus sayang benda pusaka itu.

"Baby nama senjatamu imut sekali, seharusnya kamu memberi nama nya yang gagah, seperti punya ku. Namanya Gatot. gagah, panjang, besar, dan berotot."ucap Lisa membanggakan alat tempurnya.

"Bahkan lebih besar dari Jeje?."tanya polos Rose.

"Mungkin, bagaiman jika kita bandingkan."ucap Lisa merangkul pundak Rose.

"Jangan ngadi-ngadi ya anda."bukan Rose yang bicara, tapi Jennie. Dia tak terima jika ada orang lain yang melihat Jeje kesayangan nya, selain dirinya.."aku tau Gatotmu lebih besar dari Jeje, walaupun imut tapi Jeje akan membesar dan berurat seperti Gatotmu saat sudah bangun."lanjut Jennie.

"YAKK,,KIM JENNIE, KAMU MENGINTIP."Bukan Lisa yang teriak tapi Jisoo, menjitak adiknya saat mendengar ucapan Jennie dia tak terima jika ada orang lain yang melihat Gatot kesayangan nya.

"Dasar tidak sopan, apa kamu mengintip Lisa saat mandi? Kenapa bisa sampe tau soal Gatot Lisa?."tanya Jisoo menatap Jennie tajam, tanpa peduli rintisan kesakitan Jennie.

"Waktu itu aku mau memberikan dokumen penting yang membutuhkan tandatangan mu, aku pikir tak ada Lisa di apartemen mu. Makan nya aku langsung masuk ke kamar mu yang tak di kunci, tapi naas mata suci ku ternodai oleh kegiatan kalian, tanpa sengaja aku melihat alat tempur Lisa yang menggoda, aku ingin ikut gabung tapi sudah pasti aku di tendang duluan oleh mu."jelas Jennie panjang lebar.

Mommy Jennie(CHAENNIE)ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang