Tok,,,,tok,,,tok.
"KIM JENNIE...
Teriak Jisoo begitu nyaring tak lupa ketukan pintu begitu kerasa di depan pintu kamar Jennie. Frustasi? Ya itu yang di rasakan Jennie saat ini, bayangkan saja sedang enak-enak nya tiba-tiba kakak nya Menggung aktipitas mesum itu.
Rose hanya bisa mengedip mata lucu, bisa Jennie lihat sekarang wajah polos dan menggemaskan Rose telah kembali lagi. Jennie bisa jamin jika Rose sekarang tak akan meneruskan apa yang telah di perbuat nya.
"KIM JENNIE BURUAN KELUAR KITA SARAPAN BERSAMA. KALO KAMU BELUM KEMEJA MAKAN DENGAN CEPAT AKAN KU PENGGAL KEPALA MU."Teriak Jisoo. Setelah nya Jisoo pergi menuju meja makan yang sudah ada Lisa di sana.
"Mommy itu tadi Onnie Jisoo kan? Dia tadi bilang makan?."tanya Rose dengan antusias.
Tersenyum kecut hanya itu yang bisa Jennie lakukan, jika soal makan Rose pasti akan melupakan segalanya dan mengutamakan makan. Karna makan adalah nomer satu untuk Rose.
"Iya sayang itu tadi onnie Jisoo, dia nyuruh kita buat sarapan bareng. Apa Baby mau makan dulu? Terus apa gak mau lanjutin kegiatan ini?."tanya Jennie.
"Nanti aja Mom, sekarang Rose mau makan dulu."beranjak dari tubuh Jennie dan berjalan menuju pintu dengan semangat.
Jennie hanya menggeleng kepala melihat Rose begitu antusia kalo soal makan. Jennie lebih memilih mandi terlebih dulu membiarkan Rose yang lebih dulu pergi sudah hilang di balik pintu.
"Mana kucing mu Rose? Kenapa gak ikut?."tanya Lisa karna tak melihat Jennie di belakang Rose.
"Gak tau! Mungkin Mommy lagi mandi."jawab Rose acuh dan lebih milih pokus dengan makanan lezat di piring nya.
Jisoo dan Lisa hanya memperhatikan Rose yang begitu lahap memakan semua makanan di piring nya, bahkan sampe nambah lagi dan lagi, mulutnya sampe penuh pipinya sampe mengembang persis seperti tupai saat menyimpan semua makanan di mulutnya.
"Pelan-pelan aja Baby makan nya, kita gak akan ada yang minta kok."membersihkan mulut Rose dengan tisu karna belepona. Jisoo jadi gemas sendiri melihat itu.
Rose tak menjawab mulutnya sedang penuh, hanya anggukan yang dia berikan.
"Hay sayang nya Mommy. Lahap banget makannya."mengecup pipi gembul itu dan Jennie duduk di sisi kursi dekar Rose yang kosong.."iiihhh di kacangin Mommy."karna Rose tak menanggapi Jennie sama sekali.
Menggeleng kepala dan membiarkan Baby nya itu makan dengan tenang, Jennie mengambil makanan yang ada di atas meja, mereka pun makan dengan himat dan tenang hanya pokus pada makanan.
*
"Giman apa kamu sudah menemukan putri kita?."tanya wanita paruh baya yang begitu rapuh karna sudah sebulan putrinya masih belum ketemu.
"Belum sabarlah istriku, aku yakin putri kita pasti baik-baik saja."pria paruh baya itu hanya bisa menenangkan istrinya, memberi kekuatan dengan kata putrinya akan baik-baik saja. Padahal dia pun mulai putus asa, dia juga tak yakin jika putrinya baik-baik saja.
"Tapi ini sudah lebih sebulan suamiku. Putri kita belum ketemu juga, kamu tau Rose itu bukan anak yang normal pada umum nya. Bagay mana jika dia dalam bahaya."tangisan nyonya Park pecah.
Park Siwon hanya bisa memeluk meneng kan sang istri yang menangis, tubuh nya semakin kurus karna setiap harinya Park Dara hanya menangis dan tak nafsu akan makan. Jika Dara mau makan pun itu Siwon harus memaksanya dengan seribu bujukan, walaupun cuman beberapa suap.
Ini sudah sebulan putri bungsu mereka hilang, Siwon sudah menggerakkan anak buahnya untuk mencari Rose. Tapi nihil hasilnya masih sama tak membuahkan hasil, Siwon juga sudah menemukan dalang di balik hilangnya sang putri, dalang di balik penculikan itu adalah seorang pengusaha yang begitu iri dengan kesuksesan yang Siwon raih.
Dengan teganya orang itu membayar mafia untuk menculik Rose dan mengirim Rose entah kemana, Siwon belum tau. Berdoa hanya itu yang bisa dia lakukan semoga ada orang baik yang menjaga putrinya, Siwon berjanji jika itu wanita Siwon aja jadikan menantu jika itu pria Siwon akan jadi kan sebagai putra angkatnya.
**
"Babyyyyy,,,."tariak Jennie ketika memasuki apartemen nya, dia baru selesai melakukan rapat dadakan yang mengharuskan dia hadir.
"Mommy.."berlari dengan riang gembira dan langsung memeluk Jennie dengan manja.
"Baby gak nakal kan? Maaf ya Mommy tadi tinggalin."merasa bersalah karna harus meninggalkan Rose sendirian.
Lisa dan Jisoo sudah pulang setelah sarapan pagi, Lisa juga harus bertemu clien penting saat itu dan Jisoo ikut dengan Lisa karna Lisa mengajak Jisoo agar tak salah paham, karna Clien nya seorang perempuan cantik.
"Mommy."ucap Rose dengan manja, mereka kini tengah duduk di sofa dengan Rose yang sama sekali tak mau melepas pelukan dari Jennie."Mau uyyu."
"Mau yang sebelah mana uyyu nya?."
"Yang kanan."berpindah posisi duduk menjadi di sebelah kanan dan tak sabar untuk mendapatkan jatah uyyu nya.
"Kiss dulu Mommy nya."memanyunkan Bibirnya agar Rose mencium bibirnya.
Cup.
Rose mencium bibir Jennie dengan sekilas.
"Lagi dong."pinta Jennie karna belum puas.
Cup.
Cup.
Cup.Rose mencium bibir Jennie beberapa kali, sebelum Rose mengakhirinya Jennie menahan tengkuk Rose, melumat dengan lembut daging tak bertulang itu, tak ada nafsu dalam ciuman itu hanya ada kasih sayang dan cinta yang Jennie curahkan di dalamnya.
"Sekarang uyyu."ucap Rose saat ciuman itu terlepas.
Jennie lalu membuka kancing kemejanya mengeluarkan payudaranya yang langsung di hisap oleh Rose seperti Bayi. Ya Rose emang bayi besar nya Jennie.
Jennie mengecup sayang kening Rose yang sedang terlelap sambil menyusu kepadanya, tatapan Jennie sendu jika mengingat nanti Jennie harus mengembalikan Rose kepada keluarga. Jennie masih belum siap jika nanti di pisah paksa oleh keluarga Rose yang tak menerimanya.
Tapi bagay mana pun Jennie harus mempertemukan Rose dengan keluarganya, informasi sudah Jennie kumpulkan, bahkan alamat rumah keluarga Park Jennie sudah tau, rencananya Jennie akan membawa Rose kembali ke Australia minggu depan, agar Rose bisa bertemu lagi dengan keluarganya.
Jennie juga yakin jika keluarga Park pasti sedang khawatir dan sekarang pasti sedang mencari keberadaan putri bungsu mereka.
*****
Lanjut gak??
Maaf kalo GJ
KAMU SEDANG MEMBACA
Mommy Jennie(CHAENNIE)END
HumorKim Jennie gadis cantik, sexsy, mempesona. gadis cantik yang tak sengaja bertemu dengan Park Chaeyoung atau orang selalu memanggil nya Rose, Jennie tak sengaja menemukan Rose dengan ke adaan yang cukup buruk. Rose(futa). cerita ke dua Chaennie. moga...