02.

2.5K 309 14
                                    

-/-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-/-

"Hey, darimana saja jam segini baru datang.
Cepat berikan ke zenda agar segera dimuat artikelnya."

Ares hanya mengangguk lalu segera bergegas ke ruangan direktur nya. Jeno Zendaya.

"Oh kau rupanya, Ares."

"Ini hasil yang kudapatkan. Bisa dicek dulu apabila ada suatu kesalahan atau ketidak akuratan informasi."

"Baik Ares , santai saja. Nanti akan kuperiksa.
Oh ya tadi kau tidak terkena hujan kan? Kudengar tadi turun hujan lumayan deras"

"Untungnya tidak Zen, tadi sempat memakai jas hujan"

Sejenak berpikir . Ia tadi sempat membuka tudung kepala jas hujannya.

Namun kepala sampai kerah baju yang ia kenakan sama sekali tidak basah.

Mungkinkah itu ulah pemuda yang tadi ia tabrak?

Ah siapa namanya, loren?

"Oke res, kalau begitu kuurus ini dulu. Kau jika ingin pulang silahkan saja karena pekerjaan dikantor juga tidak terlalu banyak"

Ujar zenda kemudian kembali mengetik artikel.

Ares meninggalkan ruangan.

Ia kembali merogoh saku kanannya.

Mengambil sebuah name tag bernamakan historia.

Masih penasaran ia pun ingin memastikan identitas orang itu melalui PC nya.

'Bagaimana cara mencari orang ini ya,'

Batinnya sambil terus mencari di kolom search bar.

"Sedang apa?"

Ares terkejut lalu mengalihkan layar PC nya

"Oh?"

"Bukan apa-apa"

"Mencari seseorang yaa, aku mengintip loh tadi"

"Hanya penasaran.
Sudahlah aku pulang dulu, kerjaan sudah beres."

"Kapan-kapan aku main kerumahmu res"

"Oke Jamie ditunggu"

Jamie adalah teman dekat Ares di tempat kerja. Namun walaupun terbilang teman dekat, Ares akhir-akhir ini terlihat sangat tertutup.

ODD EYE - HYUCKRENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang