Ion - Lea's Family ✨

1.9K 171 14
                                    

Ayah Ion & Bunda Lea

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ayah Ion & Bunda Lea

Meskipun sudah beranak dua, Ayah Ion dan Bunda Lea masih terlihat awet muda. Tak jarang mereka selalu dikira sebagai kakak dari anak - anaknya.

Mereka punya anak kembar sepasang. Sebenernya Ayah Ion dari dulu masih pengen nambah anak lagi, cuma memang belum dikasih lagi oleh Tuhan.

Bunda Lea udah berhenti kerja sekarang, sedangkan Ayah Ion udah punya studio foto sendiri.

Now let's talk about another non identic twins in this book universe— Sagara Caesar Cokroatmojo & Sagita Clara Cokroatmojo.

Now let's talk about another non identic twins in this book universe— Sagara Caesar Cokroatmojo & Sagita Clara Cokroatmojo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SERING dikira pacaran sama orang yang baru kenal. Karena memang wajah mereka gak mirip satu sama lain. Sampe Gita rasanya capek banget jelasin ke orang - orang kalau dia sama Gara ini sebenernya anak kembar.

"Gar, cepetan punya cewek lah. Capek gue dikira pacar lo mulu."

"Nanti dulu, Evenya belom mau."

"Cari cewek lain aja sih, Eve kayaknya lebih deket sama Glenn. Mereka satu sekolah juga."

"Nggak mau. Lo aja yg cari cowok gih, gak usah ngurusin gue."

Iya, mohon maaf ya temen - temen, Gara maunya cuma sama Eve 🙏🏻

"Ntar gue promosiin lo deh ke anak - anak kelas gue. Siapa tau ada yang mau." Lanjut Gara lagi.

Gita langsung nolak mentah - mentah, "No way. Lo pikir gue barang apa di promosiin gitu."

Karena seumuran, wajarlah ya sering berantem. Rebutan perhatiannya Bunda Lea. Kalau yang satu dibeliin sesuatu, pasti yang satunya juga mau.

"Bunda, kenapa Gita dibeliin hp baru tapi Gara nggak?"

"Gita kan ranking satu pas bagi rapor kemarin."

"Gara juga ranking atuh Bun, lumayan ke lima juga, sepuluh besar."

Oh iya terkadang mereka ngomongnya campur pakai logat sunda kalau di rumah, soalnya keluarga Bunda kan dari Bandung.

"Ya sok atuh Gara mau ganti hp apa emangnya? Bukannya kemarin baru juga ganti pas hp nya ilang."

"Ya samain weh sama Gita, iphone 12."

Gita yang mendengar pembicaraan Gara sama Bunda langsung menyahut, "Ih gak mau ah, jangan sama atuh meni nanti teh suka ketuker."

"Ya bedain weh atuh warnanya kan bisa Git, casing-nya juga bisa dibedain." Pungkas Gara.

"Lo mah ngikut - ngikut aja ih." Gita ngambek.

"Bae weh. Lo kayak gak pernah ngikut ngikut gue aja."
*Biarin aja

Ngeliat anak - anaknya yang mulai berantem, Bunda pun mencoba menengahi, "Udah atuh jangan pada berantem. Gapapa ya Gita hp-nya samaan sama Gara. Nanti Gara belinya warna lain."

"Tuh kata Bunda juga gapapa." Gara menjulurkan lidahnya ke Gita, sontak bikin saudara perempuannya itu makin kesel.

Gita beranjak dari duduknya kemudian berjalan ke kamar, "Gak tau ah, terserah Bunda sama Gara weh."

((Ngambek))

Malamnya Ayah Ion baru pulang dari studio, nanyain kemana anak gadisnya kok gak ikut makan bareng.

"Gita kemana Bun?"

"Ada di kamarnya, katanya gak mau makan Yah."

"Kenapa? Berantem lagi sama Gara?" Ayahnya beralih bertanya ke anak lelakinya itu.

"Gatau lebay si Gita mah, orang Gara cuma minta dibeliin hp yang sama ke Bunda."

"Gara kemarin bukannya baru ganti hp, kan kemarin hp-nya baru ilang?"

"Pengen ganti atuh Gara juga Yah ke iphone 12, kemarin dibeliin laginya iphone 11. Ai Gita dikasih iphone 12." Gara mengeluarkan keluh kesahnya. Ia merasa tidak adil, Gita dibeliin iphone 12 sedangkan dirinya cuma iphone 11.

"Gita kan ranking satu kemarin, kamu nggak."

"Tau Gara juga, tapi kan Gara juga ranking lima atuh Yah." Gara masih kekeuh kalau ranking lima itu pencapaian besar baginya.

Bunda kemudian menengahi percakapan suami dan anaknya, "Udah, udah gapapa. Nanti Bunda beliin yang baru hpnya."

"Asyik, makasih Bunda."

Bunda Lea memang terbaik, batin Gara senang karena keinginannya untuk ganti hp pun tercapai.

"Gita marahnya kenapa? Gak mau sama?" Ayah bertanya pada Bunda.

"Iya,"

"Yaudah jangan disamain kayak Gita warnanya, nanti dianya makin ngambek." Kata Ayahnya lagi.

"Iya Ayah siap." Jawab Gara nurut.

Sebenernya Gara gak peduli mau beli warna apa juga, yang penting ganti hp aja. Lagipula Gara juga gak mau kalau warna sama casing-nya sama kayak Gita. Sebel amat segala - gala kembar.

Meskipun mereka anak kembar, barang - barangnya gak perlu sama kan?

🍬🍬🍬

Coming next Gideon - Sena's family ➡️➡️➡️

Sour Candy | 02 - 05 linersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang