psychopath- 13

1.9K 210 26
                                    

hallo, apa kabar nee?

gada yang nunggu sii menurut saya, hmm?

EH TAU GA LAGU AQEELA NGENA BANGET GA SI? SERU GITU MENGINGATKAN SAYA DENGAN DIA WAKTU DI SEKOLAH😭💘

udah ga akan selesai kalo gini

-happy reading!-

"Sekarang lo tidur di balkon! Bukan di sini! INGET NIH AMBIL SELIMUT LU! INI TISSUE BUAT LAP DARAH LO SENDIRI!" Bentak Rassya memberi semua itu.

Aqeela terisak menangis, ia ingin mengambil handponenya saja susah karena handponenya sekarang juga sudah di sita oleh Rassya, sungguh kejam? Memang, entahlah cara didik Rassya seperti ini atau memang Rassya sangat kesal dengan Aqeela.

"Ma... mami Aqeela pengen pulang mihh!" Tangisnya di balkon melihat semua darah di tangannya.

Rassya tak peduli ia lebih memilih tidur dengan nyaman di kasur empuk dengan luas. Sedangkan, istrinya masih menggetok pintu balkon agar Rassya membukanya namun Rassya hanya melihat tak menyengkonya.

"Kak, plis maafin Aqeela, nanti janji ga akan manjaa. Aqeela ga manja kok kak, Aqeela cuma mau berinteraksi dengan kak Rassya supaya ga canggung!" Ujarnya agar Rassya mengerti, namun sama saja seperti awal Rassya tidak merespon.

Tangis Aqeela semakin keras di luar sana membuat Rassya risih "Anj lo! Bisa ga si liat hidup orang tenang?" Gerutu Rassya membuka pintu dengan suara kerasnya "Sini lo ikut gua" Rassya menarik tangan Aqeela.

"Kak, jangan hukum Aqeela pliss!"

"DIEM LO ANJ!"

Rassya terus menarik tangan istrinya itu dengan sangat kuat hingga ke loteng tinggi itu "Lo tidur di sini, bodo amat lu mau ditemenin sama kunti kek apa kek! GUA GA PEDULI!" Bentaknya lalu meninggalkan Aqeela.

"Kak jangan tinggalin Aqeela!" Ucap Aqeela dengan menahan tangan Rassya dan menangis.

Rassya langsung menepis dengan sangat kuat lalu pergi karena loteng juga ada pintu, Rassya mengunci pintu itu agar Aqeela tak bisa kemana-mana "Kalo tambah berisik, gua jatuhin lo kebawah biar mati sekalian!"

Aqeela terjatuh di sana ia menangis dan ia juga merasa takut hingga ia pindah ke ujung yang menurutnya aman. "Mamiii papii bantuin Aqeela! Tolong Aqeela di sini mih pih!" Tangisnya "Abang? Kenapa mereka tega sama Aqeela, Aqeela emang bodoh! Kenapa lu jadi orang kek gini sii?"

•••

Sudah pagi, Aqeela tertidur di sana dengan kedinginan tanpa apa-apa mungkin sekarang juga ia sudah masuk angin dan lainnya.

Rassya? Ia meninggalkan rumah sejak jam 7 pagi tadi, entah ia ingin pergi kemana dengan pasti ia tak membuka pintu loteng dan membiarkan Aqeela sendiri di sana.

Sekarang Rassya sudah berada di suatu tempat yaitu tempat tongkrongannya, memang masih pagi tapi ia sudah bosan di rumah dan menunggu sahabatnya sampai jam 10 "Gua pen libur kerja lah sampe 1 minggu nanti males gua mikirin ga jelas mulu!" Batinnya.

TRING! TRING!

CALL ON:

"Assalamualaikum Rassya!"

psychopath x cewe pendiem [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang