hello, apa kabar woi?
jangan copas kek! gw dah liat yang copas ble!
-happy reading!-
"anjing?" tanya aqeela dalam batinnya, padahal kan baru saja damai dengan baik tapi sudah ada lagi masalah itu yang aqeela takutkan
aqeela berjalan keluar dan memilih beda kasur dengan rassya karena ia takut, tadi saja rassya sudah kembali membentaknya bagaimana nanti?
"l-lah" heran rassya melihat aqeela masuk ke kamar sebelah
"AQEELA! ARGH! KAPAN SI LU GA KEK GINI? MALES TAU GA SIH GUA! BISA-BISA GUA BUNUH LU!" teriak rassya dari luar, sontak aqeela kaget dan terdiam.
"gua takut banget" menggigit kukunya dan terduduk di sofa sembari melihat pintu jika bergerak berarti rassya akan memarahinya sampai lebih
"gua harus begadang demi ini?" tanyanya dalam hati
•••
pagi hari tiba, aqeela malah tertidur di sofa karena semalem iya takut jika rassya mendobrak pintunya.
BUGH!
pintu terbuka!!! ternyata rassya yang mendobraknya, ia mencari dimana keberadaan aqeela ternyata ia ada di sofa sedang tertidur
"huftt... pasti lu takut karena anceman gua" duduk di samping aqeela dan mengambil kepala aqeela lalu menaruhnya di dada nya "gua cuma ancem lu! supaya lu bisa jadi orang ga pendiem lagi!" ujar rassya lalu mengelus rambut aqeela dengan lembut
"lu terlalu polos sampai gua emosi liatnya" gumam rassya
lalu rassya menggendong aqeela hingga ke kasur dan menaruhnya di sana "gua bakalan izinin l--"
"AAAAA!" teriak aqeela melihat di depan sudah ada wajah rassya "k-kak" gumamnya dan melihat ada pisau di kantong rassya
"g-gua ga ak--"
"kak, aqeela besok w-wisuda jadi sekarang harus kumpul di kampus" ucapnya lalu mengambil tas nya dan pergi dari kamar
"ck! takut banget si lu!" ketus rassya
aqeela pergi dari sana dan berlari ia tau harus pergi ke rumah siapa "mami" batinnya.
ia menaiki ojeknya lalu meninggalkan jejak dari rumah.
setelah beberapa menit dalam jalan akhirnya aqeela sampai di rumah maminya dan langsung masuk ke dalam rumah maminya itu
"assalamualaikum mami papi abang!" teriaknya di ruang tamu
"waalaikumsalam eh sayang kok pagi-pagi udah ke rumah mami? mana masih pake baju tidur?" tanya mama nya langsung menghampiri aqeela
"adek?"
"mih pih abang! aqeela gamau tinggal bareng rassya takut banget!" gerutu aqeela, maminya pun langsung mengajak aqeela duduk
"kenapa sih sayang?" tanya mami nya
"rassya rassya emm galak mih, dia juga suka deketin mukanya ke aqeela terus nyentuh aqeela" ucapnya di hadapan maminya
KAMU SEDANG MEMBACA
psychopath x cewe pendiem [END]
Kurgu OlmayanDi sini kita cuma ngerangkai cerita, just cerita not real!