Part 4

57 42 54
                                    

"Hai broo!! udah lama nih gak ketemu."

Sella mengedarkan pandangannya. Melihat siapa yang sedang menyapa Bastian saat ini.

Bastian melihat seorang laki-laki bertubuh tegap, wajahnya seperti blasteran Korea, dan pastinya ganteng. Kayak kenal tapi dimana ya?

"Loh?! ini beneran Rajendra?! makin ganteng aja nih sekarang. Btw gimana kabar perusahaan lu sekarang?"

Ya, dia adalah Rajendra. Teman dekat Bastian waktu SMA. Semenjak lulus SMA dia lebih memilih untuk meneruskan perusahaan milik Papanya yang berada di Korea.

"Ya beneran dong masa bohong sih. Alhamdulillah, perusahaan gua sekarang makin maju." Ucapnya dengan sedikit tersenyum. Kali ini Rajendra mengalihkan pandangannya ke arah Sella.

"Loh ini Sella? makin cantik aja nih," Goda Rajen yang membuat Sella tersipu malu.

Duh Ya Allah, Kak Rajen bisa aja deh buat Sella jadi salting.

"Hehe, iya ini Sella kak." Ucap Sella sedikit kaku.

"Btw lu pulang kok gak ngabarin gua sih?"

"Iya soalnya gua kesini mendadak, soalnya ada keperluan sama Papa."

"Oalahh, gak mampir dulu nih ke rumah gua?"

"Kapan-kapan aja deh kalau gua pengen main ke sini."

"Okay. Gua tunggu ya lu main ke Jakarta."

"Gua buru-buru nih. Gua tinggal dulu ya." Ucap Rajen mengakhiri percakapan.

"Hati-hati broo, kalau disana ada cewek cantik jangan lupa kabarin gua ya!" Ucap Bastian sedikit berteriak karena Rajen sudah melangkah keluar dari area taman.

"Siappp."

Keadaan kembali hening diantara mereka berdua. Bastian berdiri dari duduk nya dan ingin melanjutkan jogging nya. Tetapi ia teringat sesuatu.

"Eh iya. Kan lu janji traktir bakso yang ada di ujung komplek. Yuk makan bakso kebetulan gua lagi lapar nih," Ajak Bastian dengan semangat 45.

"Yaelah, gua kira, lu, udah lupa."

Mereka berdua berlari menuju tukang bakso yang berada di ujung komplek. Saat sampai di penjual bakso, Bastian langsung memesan 3 mangkuk bakso.

"Bang, bakso nya 3 mangkuk ya." Ucap bastian kepada penjual bakso.

"Oke siap."

Sella langsung memesan es teh manis 2 gelas. Saat es teh manis sudah datang, ia langsung meneguknya hingga tetes terakhir. Jangan salahkan Sella kalau ia habis 2 gelas. Cuaca akhir-akhir ini memang sangat panas.

3 mangkuk bakso sudah datang. Sella mengambil salah satu mangkuk bakso namun tangan nya langsung di tepis oleh Bastian.

"Lu pesen sendiri kek. Ini punya gua." Ucap Bastian ketus.

"Loh?! Lu makan 3 porsi sekaligus?" Sahut Sella tak percaya.

"Iya lah, udah sana lu pesen sendiri. Jangan ngajakin gua ngomong mulu. Gua jadi tambah laper kan."

masa SMA(on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang