9. Kenzie nangis?

85 64 109
                                    

Hai haii ketemu lagi nih

Langsung aja ya jangan lupa sebelum baca di vote dulu.

Jangan jadi silent readers🚫🚫

Happy Reading ❤️

•••🦋•••

" Lo ngapain sih dodol?" Tanya Marvel geram

" Ya gue mau ambil bolang, ngapain sih lo dari tadi sensi Mulu" geram Cheryl.

" Lo baru aja keluar rumah sakit astaghfirullah, sekarang lo mau buat ulah lagi ha?"

Fyi, Cheryl sudah keluar dari rumah sakit sekitar 2-3 jam lalu, padahal keadaanya belum 100 persen pulih, ia merengek meminta pulang, saat ditanya apa alasannya ia bilang rindu dengan bolang.

" Ya biarin sih, kalau jatuh ya tinggal masuk rumah sakit lagi, gitu aja ribet"ucap Cheryl yang berada di atas pohon mangga yang lumayan tinggi.

" Turun nggak!"

" Enggak" bantahnya. Sedikit lagi ia meraih bolang dan hap! Dapat.

" Gue nggak bisa turun nih? Gimana dong" ucap Cheryl pada Marvel.

" Udah si bolang lemparin aja ke bawah"

" Enak aja lo" sungutnya.

" Halah kucingkan punya sembilan nyawa"

" Sembilan nyawa mbahmu!"

" AAAAA MARVEL INI GIMANA, DI ATAS ADA ULAR ITUUU" tiba tiba Cheryl berteriak panik.

Marvel yang melihat itu pun bingung harus gimana, mau manggil pak Agus tapi beliau masih keluar bersama bunda. Kenzie! Ya kenzie, Marvel segera berlari ke rumah Kenzie yang berada tepat di samping kiri rumahnya.

" Gimana sih kok malah ditinggalin" rengek Cheryl. Tak lama kemudian datanglah Marvel bersama Kenzie yang diseret paksa.

" Lo ngapain bawa Kenzie goblokk" geram Cheryl.

" Biar ada yang bantuin, itu si bolang coba lempar ke Kenzie" usul Marvel.

" Lo lupa? Kenzie takut kucing, nanti kalo gue lempar ke dia bukannya ditangkap malah di buang"

" Ya terus gimana?" Bingung Marvel.

" Coba tulunin pelan pelan bolangnya" tutur Kenzie.

Cheryl pun menuruti ucapan kenzie, ia membantu bolang menuruni pohon pelan pelan. Sesekali ia menoleh ke belakang memastikan jika ular itu tetap ditempatnya.

" Ularnya maju maju terus ih, gimana inii" sungguh ia ingin menangis rasanya.

" Mangkanya kalo dibilangin itu yang nurut, kalo gini siapa yang susah ha?" Geram Marvel.

" Tangkep ya Ken, jangan lo lempar bolangnya."

Bolang bersiap akan lompat dan hap! Tertangkap, kenzie cepat cepat membuang bolang dan bergeliyat geli. Sekarang tinggal Cheryl dan si ular yang belum turun.

" Lo nggak usah marah marah mulu, ini gue dalam bahaya asal lo tau" ular yang semula di ujung tangkai pun semakin mendekat ke arah Cheryl.

" Lo lompat coba" saran Marvel. Cheryl menatap horor Marvel, lompat? Yang benar saja, cheyrl berada hampir di pohon paling atas dan sekarang di suruh lompat?

" Kalo pohonnya pendek gue bakal lompat, lah ini pohonnya tinggi banget gila" Cheryl frustasi, ia menoleh ke belakang dan mendapati ular yang tadi semakin mendekat.

Life ChangingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang