8 bulan sudah lesti dan billar mengurus baby orion dan denica sendiri. Lesti yang awalnya masih takut menggendong sikembar sekarang sudah lihai mengurusnya, mulai dari memandikan sampai memakaikan baju. Tak jauh berbeda dengan lesti, billar juga ikut mengasuh dan menjaga anaknya ketika lesti menyiapkan segala kebutuhannya.
Billar sempat menyarankan untuk memakai jasa baby sitter untuk membantu menjaga sikembar tapi ditolak oleh lesti. Lesti ingin semua yang berhubungan dengan anak-anaknya harus dia yang mengurusnya, makanya dia memutuskan untuk tidak mengambil job nyanyi keluar kota sampai usia baby twin genap 1 tahun sehingga bisa dia ajak bekerja dengan aman.
Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore, seperti biasa lesti sedang membuatkan MPASI untuk kedua anaknya yang sedang tidur dikamar bawah ditemani teh lisna. Sore ini Dia akan membuat pure alpukat kesukaan sikembar. Lesti sengaja memilih Alpukat karena kaya lemak tak jenuh yang sehat dan sangat baik bagi pertumbuhan otak. Setelah selesai dia memindahkannya pada mangkok kecil lucu dan meletakkannya dimeja makan.
"Wahh anak bunda udah bangun. Pinternya ngga nangis loh" ucap lesti menghampiri anaknya yang sedang bermain diatas karpet
"Udah bangun dari tadi de, tapi pinter banget mereka ngga nangis loh" ucap teh lisna
"Iya kirain dede masih pada bobo teh soalnya ngga kedengeran mereka nangis. Taunya pada pinter" jawab lesti berjongkok didepan sikembar
"Abang sama adek mau mam ya?? Udah laper ya anak bunda" ucap lesti menciumi perut anaknya bergantian membuat mereka tertawa
"Gemeeess banget sayang bunda...bunda gigit ya ini perut endutnya"
"Bhuurttt bhuurrttt nda..da.." ucap denica
"Mam...mam.." ucap orion
"Iya ini bunda sayang. Mau mam ya sayang bunda?" Tanya lesti yang dibalas gumaman tak jelas dari sikembar
"Teh minta tolong ambilin makannya teh. Tadi dede taro dimeja makan" ucap lesti pada teh lisna yang langsung pergi mengambilkannya
"Nah mamnya lagi diambil tuh, sekarang abang sama adek duduk di baby chair ya" Ucap lesti lembut mengangkat sikembar bergantian
"Ini de makannya. Teteh tinggal mandi dulu ya"
"Iya makasih ya teh"
"Oke de" jawab teh lisna sambil berlalu ke kamarnya"Nah sekarang abang sama adek mam sendiri ya"
"Mam..mam..mam" ucap orion senang
"Iya mam sayang. Mamnya pelan-pelan ya adek biar mamnya ngga tumpah" ucap lesti sabar mengelap lembut mulut denica
Sore itu lesti menemani kedua anaknya yang sudah bisa makan sendiri. Meskipun masih berantakan Dia tetap membiarkannya agar anak-anaknya terbiasa. Dia juga tidak menggunakan kata "jangan" ketika mengingatkan anaknya. Lesti ingin anaknya explore sekitar tanpa takut.
*******
Pukul 8 malam lesti sedang bermain dengan sikembar diruang keluarga bersama teh lisna sedangkan bibi dan teh nopi sedang merapikan meja makan. Orion dan Danica yang sudah bisa merangkak terus bergerak di atas karpet dan memegang semua benda yang mereka lihat. Saat asik bermain, lesti mendengar suara mobil billar yang baru pulang shooting. Sejak si kembar lahir billar memang membatasi waktu shootingnya sampai jam 8 malam dan mulai berangkat jam 9 pagi.
"Sayaaangg papa pulang" teriak billar
Sikembar yang mendengar suara papanya langsung merangkak menghampiri papanya. Tapi saat billar akan menangkapnya lesti langsung mencegahnya.
"Sayang ko gitu? Kan kaka mau gendong baby twin" ucap billar cemberut
"Papa mandi dulu ya kan baru pulang masih bau asem" ucap lesti lembut
KAMU SEDANG MEMBACA
BAHAGIA BERSAMAMU
RomanceLanjutan Takdir Cintaku 21++ Keluarga yang baik dibangun dengan cinta, dimulai dengan kasih sayang, dan dipelihara dengan kesetiaan #1 leslar