BAHAGIA BERSAMAMU

Empat

Besok tanggal 12 Juli adalah hari spesial untuk orang-orang yang lesti sayangi. Ya besok suaminya berulang tahun ke 27 tahun dan sikembar genap berusia satu tahun. Acara perayaan ulang tahunnya akan diadakan di salah satu hotel di jakarta dan disiarkan secara live di indosiar.

Keluarga leslar yang di Medan dan di Bandung sudah tiba di jakarta sejak tadi pagi untuk menghadiri acara ulang tahun billar dan sikembar. Leslar yang memang sangat mengutamakan keluarga menginginkan pesta yang melibatkan seluruh keluarga besarnya. Selain keluarga juga banyak teman-teman artis yang mereka undang.

"Sayang jadi kita malem ini nginep dihotel?" Tanya billar lembut pada lesti yang sedang menguncir rambut Danica

"Iya sayang biar ngga ribet besok paginya. Kalo udah dihotel kan ngga perlu berangkat dari rumah pagi-pagi. Kasian kalo sikembar kita bangunin pagi banget" jawab lesti lembut

"Iya juga sih. Sayang tapi semua ikut nginep?" Tanya billar lagi

"Engga dong kaka cuma kita aja. Besok yang lain baru nyusul" jawab lesti tersenyum

"Paaaa...papapa..."celoteh Orion sambil memainkan pesawat yang dibelikan salah satu fans mereka. Orion berjalan tertatih mendekati billar

"Paaaa...nguiing nguinngg" ucap orion menunjukkan pesawatnya pada billar, dia ingin memberi tahu sang papa bahwa pesawatnya rusak

"Kenapa nak?? Ini namanya pesawat sayang" ucap billar lembut yang belum tau maksud orion

"Pass....paaaappaaa bhuuuffttt"celoteh orion sambil memainkan bibirnya

"Oh baling-balingnya lepas ya nak?? Coba bilang tolong papa" ucap billar lembut

"Yong..."

"Uuh pinternya anak ganteng papa" billar mencium gemas pipi orion membuat Danica berteriak cemburu

"Nononono....paaa" teriak Danica merangkak cepat menghampiri billar dan menarik baju orion

"Ehh ya ampun nak... itu baju abang kok ditarik sih sayang" pekik lesti

"Nonono kis" teriak Danica

"Duh anaknya papa billar banget ini, cemburuan udah gitu posesif lagi" ucap lesti melepaskan genggaman tangan Danica dari baju orion

"Hahah princess papa mau dicium juga ya nak?? Iya sayang ha??" Ucap billar menggelitiki perut Danica dan menciumi pipi bulatnya

Danica yang merasa geli berteriak-teriak sambil tertawa. Orion yang bingung malah naik keatas punggung papanya mengajak main kuda-kudaan.

"Daaa...papaaaaa da" pekik orion memukul-mukul punggung billar dengan tangan kecilnya

"Waahhh abang naik kuda ya nak? Ayo kuda jalan dong" ucap lesti tersenyum senang

Danica yang melihat abangnya duduk diatas sang papa, semakin berteriak dan menangis.

"Iisshhh papa anaknya malah dibikin nangis" omel lesti yang dijawab cengiran oleh billar

"Cup...cup...sayang udah ya maafin papa. adek mau naik kuda sama abang ya nak??" Ucap lesti menggendong dan menenangkan Danica

"Daaa..." teriak Danica senang menunjuk-nunjuk sang abang dengan mata bulatnya yang basah

Lestipun mendudukkan Danica didepan Orion

"Abang jagain adek ya, peluk perut adek nak biar ngga jatoh" ucap lesti lembut

"Prince dan princess Udah siap??? Gooooo" teriak billar sambil bergerak pelan membuat sikembar tertawa senang. Lesti yang memegangi si kembar ikut berjalan pelan dan tertawa bahagia menimati moment bersama suami dan anaknya.