Sembilan

2K 77 8
                                    

Tak terasa sudah 2 minggu lesti selalu menemani Billar di lokasi shooting. Dia berusaha sabar meskipun sakit hati melihat Indah yang selalu menempel pada suaminya. Lesti juga hanya bisa tersenyum menahan tangis setiap hinaan dan perlakuan kasar Indah padanya. Dia hanya menyimpannya sendiri tanpa ada orang yang tau termasuk suaminya.

Hari ini lesti hanya bersama si kembar dan teh Lisna dibasecam. Teh nopi tidak bisa ikut karena harus mengerjakan pekerjaan rumah sedangkan boril dan adlin sedang menemani billar take.

"Nda.. nau ni" ucap orion menunjuk buah mangga didepannya

"Oke sebentar ya sayang dicuci dulu sama teh lisna" jawab lesti lembut sambil memberikan anggur pada Danica

"Ote.." teriak Orion senang membuat lesti tertawa melihatnya

Teh lisna tersenyum melihat tingkat menggemaskan Orion sambil berlalu ke dapur untuk mencuci mangga dan buah yang lain. Tak lama teh lisna sudah balik ke keruangan bersama Vasco anaknya Indah yang suka bermain dengan si kembar.

"Bundaaaa..." teriak Vasco senang

"Halo sayang.. ko kak Vasco baru keliatan?" Tanya lesti lembut

"Vasco ngga boleh ketemu bunda sama mamah. Kata mamah, bunda itu jahat" jawab Vasco pelan sambil menunduk

"Vasco juga ngga boleh panggil bunda,  katanya bunda ngga pantes dipanggil bunda sama vasco. Terus pas Vasco jawab bunda orang baik, vasco malah dicubit sama dipukul" lanjut vasco dengan mata berkaca-kaca

Lesti yang mendengar ucapan vasco hanya tersenyum getir dengan nata berkaca-kaca. Dia tidak menyangka Indah setega itu sama anaknya sendiri.

"Sayang.. maafin bunda ya, gara-gara bunda vasco dimarahin mamah. Yang dicubit yang mana sayang?" Tanya lesti lembut

"Ini bunda.. ini juga.. ini juga" jawab vasco menunjukkan bekas cubitan yang membiru.

Lesti membuang muka dan menghapus air matanya melihat badan vasco yang banyak bekas cubitan yang sudah membiru. Bagaimana mungkin ada seorang ibu yang menyakiti anaknya

"Ini masih sakit nak?" Tanya lesti bindeng

"Masih.. tapi kan Vasco kuat, jadi laki-laki harus kuat kan bunda?? Vasco tau mamah cubit vasconya ngga sengaja, soalnya kalo vasco tidur pasti mamah selalu peluk vasco erat sambil nangis minta maaf. Vasco mau jagain mamah kalo udah besar nanti" ucap Vasco semangat membuat lesti dan teh lisna semakin menangis

Tanpa menjawab ucapan vasco, lesti memeluk erat bocah 5 tahun yang begitu pintar. Lesti mengelus sayang kepala vasco.

"Ya Allah jaga anak ini, berikan kebahagiaan untuknya. Jadikan dia anak yang soleh dan dikelilingi orang-orang yang baik" batin lesti

"Vasco suka dipeluk bunda soalnya vasco biasanya cuma dipeluk mamah. Sekarang ada 2 orang yang peluk vasco" ucap vasco senang

"Bunda juga suka peluk Vasco. Jadi anak yang baik ya nak, yang pintar dan soleh, selalu sayang dan jagain mamah ya" ucap lesti pelan

"Iya bunda... vasco mau jadi anak pinter biar bisa cari uang yang banyak buat mamah. Vasco juga mau jagain mamah biar ngga kaya dulu papa pukul mamah lagi" jawab vasco semangat

"Ya Allah... kehidupan seperti apa yang kamu lewati nak" lirih lesti

"Ndaaa.. nono yu tata" teriak Danica membuat semua gemas

Lestipun melanjutkan mengupas buah mangga kesukaan sikembar. Dia juga memberikannya pada Vasco. Tidak ada perasaan benci pada anak itu meskipun ibunya telah menyakiti hati dan fisiknya. Mereka menikmati buah dengan bercanda hangat.

BAHAGIA BERSAMAMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang