Dua

2.3K 84 4
                                    

Setelah sholat subuh billar melanjutkan tidurnya. Dia masih mengantuk dan kelelahan karena olahraga malam yang menguras tenaganya. Berbeda dengan billar, lesti justru sudah tampak cantik dengan daster rumahan dilapisi kardigan putih dan kerudung senada membuatnya terlihat seperti anak remaja.

Lesti menuju kamar sikembar untuk melihat keadaan anaknya. Beruntungnya dia si kembar hanya terbangun sekali waktu subuh dan kembali tidur setelah menyusu. Melihat kedua anaknya yang masih pulas, lesti memutuskan turun kebawah untuk memasak. Tak lupa dia juga membawa hp nya untuk memantau cctv kamar si kembar.

"Pagi teteh, pagi bi" sapa lesti dengan ceria

"Aduuuhh ibu bos pagi-pagi udah cantik aja. Masih kaya anak SMA loh de" ucap teh nopi sambil tersenyum

"Ih mana ada. Liat nih perut dede aja udah ga kenceng soalnya ngga ada waktu sih buat olahraga jadi gini deh" jawab lesti cemberut

"Masa sih de? Perasaan badannya masih kecil aja deh ngga ada perubahan. Justru sekarang keliatan lebih seger" ucap teh nopi bingung

"Iya kalo badan mah ngga terlalu gede teh orang timbangan dede masih 48. Tapi ya itu perutnya ngga kenceng kaya dulu teh. Mau diet kan juga ngga mungkin dede masih menyusui, udah gitu biasanya kan dede olahraga muay thai sekarang ngga pernah" jawab lesti

"Haha yaudah ngga papa de. Yang penting kan tetep cantik dan auranya makin awur-awuran" ucap teh nopi sambil tertawa

"Iya dong kalo cantik sih udah dari lahir hahahah pede boross ya dede" ucap lesti ikut tertawa

"Hahah betul de. Oh iya ini dede mau masak apa?" Tanya teh nopi

"Buat sikembar dede mau bikin bubur brokoli sih teh biar terbiasa makan sayur. Kalo buat kita enaknya apa ya? Dede belum ada rencana sih"

"Yaudah teteh bersihin brokolinya ya. Duh teteh juga bingung kan biasanya dede yang nentuin"

"Eemmmm apa ya. Bibi mau sarapan apa bi?" Tanya lesti pada bibi yang sedang mengupas bawang

"Nasi uduk boleh de. Udah lama banget ya kita ngga bikin nasi uduk" usul bibi

"Eemm boleh bi, nasi uduk nanti kita bikin lauknya yang banyak. Bibi tolong potong-potong tempe, tahu, sama dada ayam ya bi. Biar dede masak nasinya dulu" ucap lesti

Merekapun mulai mengerjakan tugasnya masing-masing. Lesti yang memasak nasi dilanjut membuat semua bumbu untuk semur tahu, tempe oreg, telor balado, dan ayam goreng. Sedangkan bibi dan teh nopi memotong bahan-bahan yang akan dimasak.

Setiap pagi mereka memang selalu masak banyak untuk semua yang tinggal dirumah, mulai dari tim youtube, asisten, supir, dan satpam juga memakan makanan yang sama dengan leslar tanpa perbedaan. Semua timnya sudah seperti keluarga yang selalu ada untuk mereka.

Selama memasak lesti sesekali melihat anak-anaknya yang masih tertidur pulas melalui cctv di hpnya. Sebenarnya dia tidak terlalu khawatir karena dilantai 3 ada suaminya yang masih tidur, adlin yang sedang menyiapkan perlengkapan billar, dan teh lisna yang sedang merapikan walk in closetnya untuk lesti shooting youtube nanti. Ya dia berencana membuat konten roomtour yang sudah ditagih fansnya.

Pukul 7.30 pagi semua masakan sudah siap dan tertata rapi di meja makan. Lesti mempersilahkan pekerjanya untuk sarapan duluan takutnya lama bila menunggu dia dan billar. Apalagi eno dan adlin yang harus ikut billar kelokasi shooting. Lesti menuju kamarnya untuk membangunkan billar.

"Sayang... bangun yuk udah mau jam 8 loh, kaka kan harus shooting" ucap lesti pelan dan mengelus sayang pipi billar

"Nnnnggghh males banget kaka yang" jwab billar sambil mengerjapkan matanya

BAHAGIA BERSAMAMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang