BAHAGIA BERSAMAMU

Tiga

Sejak kehadiran si kembar, lesti belajar banyak hal tentang kehidupan. Dulu ia yang hanya sibuk bekerja dan kuliah sekarang harus lebih ekstra lagi dalam membagi waktu. Kapan dia kerja, kapan dia kuliah, kapan dia masak, kapan dia nemenin sikembar main, dan kapan dia perawatan untuk manjain diri. Banyak hal yang berubah dikehidupannya sejak kelahiran si kembar, dulu dia hanya bisa memasak menu-menu rumahan sekarang semua makanan bisa dia buat. khususnya cemilan untuk kedua anaknya seperti cookies dll.

Selain jadi super mom lesti juga menjadi hot mom untuk suami tercinta. Banyaknya berita tentang pelakor membuat lesti selalu menjaga keharmonisan rumah tangganya. Makanya sesibuk apapun, dia berusaha menjaga penampilannya dengan melakukan perawatan dan selalu berdandan panas dimalam hari untuk memanjakan suaminya.  Mungkin karena usianya juga yang masih muda, sehingga gairah yang leslar rasakan selalu menggelora. Adanya anak bukanlah halangan untuk leslar bermesraan.

"Sayaanggg... adek jalannya ati-ati ya, nanti jatuh nak" ucap lesti lembut ketika melihat Danica berjalan cepat dengan sempoyongan disusul orion

"Titi yayaya.." celoteh Danica

"Iya harus ati-ati nak" jawab lesti lembut

Sore ini lesti dan sikembar sedang bermain ditaman belakang rumahnya yang sengaja ditanami rumput oleh billar. Papa muda itu tau diusia anaknya yang hampir satu tahun sangat menyukai segala hal yang berhubungan dengan alam. Sejak bisa berjalan, orion dan Danica selalu pergi kebelakang dan bermain rumput atau tanah. Orion yang kalem kerap kali dijadikan ajang percobaan oleh sang adik seperti pipinya dilumuri tanah atau disuapi rumput.

Lesti yang melihat keusilan anak perempuannya hanya menggeleng bingung. Menurun dari siapa tingkah usilnya itu.

Meskipun begitu orion juga tidak diam saja, sesekali Dia juga ikut bertingkah usil pada sang adik seperti saat ini.
"Huwaaaaaaa" tangis Danica dengan kencang karena orion mencubit pipi bulatnya

"Abang... Kasian dong Adeknya kesakitan nak" ucap lesti sambil melepaskan tangan orion dari pipi Danica dengan lembut

"Abang harus sayang adek ya. Ngga boleh cubit-cubit oke?? Coba minta maafnya gimana nak?" Ucap lesti lagi

"Aappp dek" ucap orion mencium pipi Danica

"Uuhhh pinternya anak bunda... ayok adek peluk abang dong" ucap lesti yang langsung dituruti sikembar. Mereka berpelukan dan kembali bermain bersama

Teh yuli yang sejak tadi disana merekam semua tingkah sikembar untuk konten channel youtube leslar. Ia sebagai tim youtube memang hanya akan kerumah ketika lesti membuat konten karena dia juga harus mengurus keluarganya.

"Mereka sweet banget ya dek.. gemes banget teteh" ucap teh yuli dari balik kamera

"Iya gitu haha... jadi temen-temen semua, begini deh ya kalo jadi emak-emak dua anak yang lagi aktif-aktifnya. Kalo si adek itu emang usil banget ya suka ngerjain abangnya, nah tapi walopun si abang kalem dia juga suka tuh cubit pipi bulet adeknya. Ya mungkin gemess kali ya, namanya juga anak-anak" ucap lesti

"Tapi ya itu kalo abis berantem ntar cepet baikannya, udah main-main..."

"Huwaaaaa..ndaaa.." Ucapan lesti terpotong karena mendengar tangisan orion. Dia langsung lari tergopoh-gopoh menghampiri kedua anaknya.

Wajah orion merah padam dengan mulut terbuka sambil memegangi bibirnya. Lesti langsung terduduk dirumput dan memangku kedua anaknyamengamati mulut sikembar

"Maattt" ucap Danica sambil menunjukkan cabe ditangannya

"Ya ampuuunnn adek.. ini cabe nak bukan tomat. Ya Allah teh lisnaa tolong ambilin asi sekalian angetin teh" teriak lesti yang mulai panik karena orion tidak mau berhenti menangis..