Setelah mendengar nama panggilan yang familiar, Yan HeQing tiba-tiba mengangkat kepalanya. Matanya dipenuhi dengan ketidakpercayaan.
Xiao Yu'an menekan bahu Yan HeQing dengan satu tangan, sambil mengelus dagunya dengan tangan lainnya. Kemudian dia tersenyum dan berkata, "Cinta yang lama bisa dikenang selamanya [1]. Yan ge-ku sangat tampan, bagaimana aku bisa.... Ah-"
[1] 长相思兮长相忆 cháng xiāng sī xī zhǎng xiàng yì; Dari puisi《秋风词》oleh (李白 Lǐ Bái) Li Bai [701-762]. Bagian dari puisi: "Cinta yang lama akan dikenang selamanya, tetapi romansa yang singkat juga bisa abadi. Jika aku tahu bahwa aku akan begitu terikat padamu, aku mungkin tidak akan bertemu denganmu sejak awal"
Sebelum Xiao Yu'an bisa menyelesaikan kata-katanya, pinggangnya tiba-tiba dicengkeram saat dia dipeluk oleh Yan HeQing. Setelah penglihatan Xiao Yu'an terbalik, dia ditekan ke dalam selimut lembut oleh Yan HeQing. Segera setelah Xiao Yu'an sadar kembali, dia mendengar Yan HeQing berbisik di telinganya, "Ayahku menjualku padamu? Selir laki-laki?"
Napas hangat di samping telinganya membuat punggung Xiao Yu'an mati rasa. Presiden Xiao merasa bahwa dia tidak bisa kehilangan kesabaran, jadi dia memutuskan untuk berjuang, "Sungguh! Kua benar-benar dijual kepadaku! Meskipun perdagangan manusia ilegal di dunia ini, 'esensi' jenisnya sama!"
Karena Xiao Yu'an berjuang keras, kain jas kedua pria itu bergesekan satu sama lain, menghasilkan suara gemerisik yang aneh. Yan HeQing bergegas meraih pergelangan tangan Xiao Yu'an, menekannya dengan kuat tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Kemudian dia memblokir mulut Xiao Yu'an yang mengoceh dengan mulutnya sendiri, menciumnya sampai dia tidak bisa berbicara lagi.
Xiao Yu'an sedang mencoba mengatur napasnya, ketika dia tiba-tiba mendengar Yan HeQing berbisik, "Apakah ini kehidupanmu sebelumnya?"
Melihat Xiao Yu'an menganggukkan kepalanya, Yan HeQing ragu-ragu untuk waktu yang lama sebelum dia bisa bertanya, "Apakah kau merasa tidak nyaman setelah dilahirkan kembali?"
Xiao Yu'an tercengang. Saat dia melihat Yan HeQing, Xiao Yu'an tiba-tiba teringat sesuatu.
Ketika dia dipindahkan ke dalam novel, dia tentu saja tahu dunia itu dengan sangat baik, tetapi dia masih merasa agak bingung. Namun, ketika Yan HeQing tiba di dunia modern ini, dia tidak tahu atau mengerti apa pun di sekitarnya. Kegelisahan yang dirasakan Yan HeQing bisa dilihat pada pandangan pertama. Terlebih lagi, Xiao Yu'an bahkan berpura-pura tidak mengenalnya!
Xiao Yu'an tiba-tiba dipenuhi rasa bersalah. Saat dia mengulurkan tangannya untuk memeluk bahu Yan HeQing, dia dengan tenang menepuk Yan HeQing, dan kemudian tertawa, "Jangan khawatir, Yan ge, aku di sini."
Yan HeQing berdehem 'hmm', tapi ekspresi wajahnya tidak tenang. Xiao Yu'an kemudian memegang wajah Yan HeQing dengan lembut saat dia menciumnya. Pada saat itu, dia tiba-tiba teringat apa yang ingin dia katakan, "Ayo, mandi. Kita baru saja kembali dari rumah sakit, kita harus mandi."
Kamar mandi yang bersebelahan dengan kamar yang dulunya memiliki tempat tidur berukuran 10m2 tentu tidak akan kalah. Dengan pintu berlapis ganda, cermin besar, skylight kaca yang memungkinkan mereka melihat bintang-bintang dalam sekali pandang, dan bak mandi berisi air hangat. Pada saat ini, sudah mengepul, dan langit-langit menunjukkan bintang-bintang yang kabur.
Dikatakan bahwa mereka akan mandi, tetapi begitu mereka memasuki kamar mandi, mereka berdua berciuman sambil menanggalkan pakaian. Pada saat mereka masuk ke bak mandi, mereka hampir telanjang.
Yan HeQing masih memikirkan Xiao Yu'an yang menggodanya, jadi dia menciumnya dengan ganas sebagai balas dendam, membuat lidah Xiao Yu'an mati rasa. Xiao Yu'an kemudian merasa bahwa tangan Yan HeQing turun ke 'tempat' itu. Saat Xiao Yu'an tersentak, dia berkata, "Pergi, pergi, mandi, air, air."
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL Novel] How to Survive As a Villain Vol. 2
RomanceJudul: How to Survive As a Villain (穿越成反派要如何活命/穿成囚禁男主的反派要如何活命 / To Be or Not To Be) Author: Yi Yi Yi Yi (伊依以翼) Status: 210 + 25 extra chapters (Completed) Sinopsis: Xiao Yu'an bereinkarnasi menjadi seorang kaisar muda dari sebuah novel. Hidup sebag...