[BL Novel] How to Survive As a Villain Vol. 2

EKSTRA 1.12: Aku Harus Melakukannya Sendiri, Dan Membuat Dia Mengatakan Siapa...

EKSTRA 1.12: Aku Harus Melakukannya Sendiri, Dan Membuat Dia Mengatakan Siapa yang Dia Suka

Yan HeQing meletakkan Xiao Yu'an dengan lembut di tempat tidur. Saat dia dengan hangat membelai wajah Xiao Yu'an, Yan HeQing bertanya apakah dia merasa tidak nyaman di mana saja, dan apakah dia membutuhkan sesuatu.

Entah itu karena alkohol atau efek obat, Xiao Yu'an menatap kosong ke arah Yan HeQing beberapa saat sebelum dia bisa bertanya dengan mabuk, "Siapa.... Kau?"

Yan HeQing sedikit tercengang, dan setelah Xiao Yu'an bertanya lagi, dia menjawab, "Yan HeQing."

Xiao Yu'an dengan sangat berlebihan berteriak, "Yan HeQing! Aku, aku mengenalmu!!"

Yan HeQing berdehem hmm, tapi kemudian dia mendengar Xiao Yu'an berkata dengan keras, "Kamu adalah Pemeran Utama Pria Yan HeQing, yang jatuh cinta pada Putri YongNing!!"

Yan HeQing, "......"

Yan HeQing, "Apa yang kau katakan?"

Faktanya, Xiao Yu'an sedikit sadar setelah dia mengatakan itu. Namun, kata-katanya tumpah seperti air. Ketika Xiao Yu'an melihat bahwa wajah Yan HeQing tidak benar, di bawah pengaruh ganda alkohol dan obat-obatan, dia menarik napas dalam-dalam lalu berkata, "Aku salah bicara."

Yan HeQing sedikit melunak, tapi kemudian dia mendengar Xiao Yu'an melanjutkan tanpa jeda, "Istri pertamamu sebenarnya Xiao PingYang!"

Yan HeQing, "......"

"Kau juga suami Lin Shenling!"

Xiao Yu'an dengan goyah mengangkat tangannya, mengangkat satu jari demi satu saat dia menyebutkan nama-nama istri Yan HeQing dari novel aslinya.

Setelah mengatakan itu, Xiao Yu'an menemukan bahwa Yan HeQing telah diam selama ini. Mendengar ini, Xiao Yu'an tidak bisa menahan diri untuk tidak mengangkat kepalanya untuk menatapnya. Pada saat itu, dia tiba-tiba terbangun.

Dalam situasi ini, Xiao Yu'an berpikir lebih baik berpura-pura mabuk. Saat Xiao Yu'an terbatuk sedikit, dia tergagap: "A-Aku mabuk.... aku, p-pikiranku bingung. Aku tidak, tidak tahu s-siapa k-kau....."

Yan HeQing tetap diam.

Xiao Yu'an merasa bersalah dan tidak punya pilihan lain, selain menunjukkan sedikit kelemahan, "Kepalaku sakit.... mau minum air..."

Yan HeQing bangkit dan membawakan secangkir air hangat untuk Xiao Yu'an. Xiao Yu'an mengambil secangkir air dan meminumnya perlahan. Kemudian, Yan HeQing mengambil cangkir kosong dan bertanya tanpa ragu, "Apakah kau ingat siapa aku sekarang?"

Mata Xiao Yu'an melihat ke sekeliling, "..... Tidak, aku tidak ingat."

Yan HeQing meletakkan cangkir kosong di meja samping tempat tidur, tanpa menunjukkan ekspresi marah di wajahnya. Kemudian dia menekan Xiao Yu'an ke sudut tempat tidur, meletakkan tangan kanannya di belakang leher Xiao Yu'an, menggenggam tangan kiri Xiao Yu'an dengan jari-jarinya dan menciumnya dengan lembut. Dengan penuh kasih sayang dan cermat.

Ketika ciuman itu berakhir, Yan HeQing bertanya dengan lembut, "Apakah kau ingat sekarang? Siapa aku?"

Xiao Yu'an tidak bisa terus berpura-pura lagi: "Yan, Yan ge...."

Yan HeQing berdehem dan mencium sudut mulut Xiao Yu'an saat dia membuka ikatan pakaiannya. Xiao Yu'an berkata, "Yan ge, aku... barusan aku benar-benar pusing. Tapi sekarang, aku juga tidak terlalu sadar...."

Yan HeQing tidak mengatakan sepatah kata pun, dengan lembut mencium ujung jari, dahi, dan mata Xiao Yu'an. Keintiman yang menenangkan ini membuat Xiao Yu'an berangsur-angsur rileks dan mengambil inisiatif untuk menanggapi ciuman Yan HeQing. Setelah beberapa saat, Xiao Yu'an melepas semua pakaiannya. Saat dia melingkarkan lengannya di bahu Yan HeQing, dia mengamati wajah Yan HeQing dan bertanya dengan ketakutan yang tersisa, "Yan ge, apakah kau benar-benar tidak marah?"

Yan HeQing tiba-tiba mengangkat sudut bibirnya dan tersenyum. Tentu saja, senyum itu bisa membuat jantung siapa pun berhenti bekerja. Jantung Xiao Yu'an tidak terkecuali, karena berdebar tak bisa dijelaskan.

Di paruh kedua malam, Xiao Yu'an harus memegang seprai dengan kedua tangan sambil memiringkan kepalanya, menahan gerakan badai Yan HeQing. Matanya dipenuhi air mata, sementara erangan keras keluar dari mulutnya. Namun, pria di dalam dirinya tidak kehilangan waktu untuk bertanya, "Siapa yang aku cintai?"

Xiao Yu'an merasa malu pada awalnya, dan tidak memiliki keberanian untuk menjawab. Tapi kemudian, dengan suara serak, dia memohon belas kasihan sambil berkata, "Kau mencintaiku, aku..... Yan ge, pelan-pelan, pelan-pelan, ah...."

Yan HeQing mengangkat rambut dari dahi Xiao Yu'an dan memperlambat langkahnya. Xiao Yu'an baru saja mengatur napasnya, ketika tiba-tiba, Yan HeQing secara brutal menggodanya di area sensitifnya. Xiao Yu'an tidak tahan dengan rasa sakit di bagian dalam tubuhnya, saat dia menggelengkan kepalanya ke belakang. Yan HeQing menarik Xiao Yu'an ke belakang dan menekan pergelangan tangannya saat dia berkata, "Aku baru saja bertanya padamu, ulangi dengan nama dan nama keluargamu."

Xiao Yu'an diejek begitu keras hingga seluruh tubuhnya memerah dan perut bagian bawahnya mengejang. Mendengar itu, suara gemetar Xiao Yu'an mengulangi jawabannya. Yan HeQing memaksanya untuk mengatakannya beberapa kali. Setelah Xiao Yu'an mengulangi namanya, dia merasa bahwa bahkan jika dia lupa nama dan nama belakangnya sendiri, dia tidak akan melupakan kalimat ini. Kemudian, Yan HeQing mengulurkan tangan untuk menggoda 'benda' Xiao Yu'an, membawanya jatuh ke awan. Setelah bingung sejenak, Xiao Yu'an ambruk di tempat tidur. Tanpa diduga, tanpa istirahat, Yan HeQing bergerak lagi.

Xiao Yu'an berkata, "Yan ge, kita sudah melakukannya dua kali!"

Yan HeQing mencondongkan tubuh ke telinganya dan berbisik, "Baru saja, berapa kali kau menyebut namamu? Itulah berapa kali aku akan melakukannya padamu malam ini."

Keesokan paginya, Xiao Yu'an adalah orang yang bangun lebih dulu.

Tadi malam, Yan HeQing tidak tahan pada akhirnya, dan untungnya membiarkannya pergi. Namun, Xiao Yu'an cukup kuat untuk menanggung malam keintiman erotis.

Tapi, saat Xiao Yu'an terbangun kali ini, tubuhnya tidak terasa pegal dan lelah seperti yang diharapkannya. Ketika dia membuka matanya, dia melihat selubung cahaya di depannya. Ketika dia bersandar di tempat tidur, dia melihat dirinya mengenakan pakaian dalam putih, serta air terjun rambut seperti sutra jatuh di depan wajahnya.

Begitu Xiao Yu'an bergerak, Yan HeQing terbangun. Segera dia menyadari bahwa mereka berdua telah kembali, dan menoleh untuk melihat Xiao Yu'an.

Xiao Yu'an berbaring di tempat tidur dengan linglung. Untuk sesaat, dia tidak tahu apakah peristiwa dan orang-orang dalam ingatannya adalah bagian dari mimpi atau bukan. Setelah bergumam lama, dia akhirnya membuka mulutnya untuk berteriak, "Yan ge...!"

Yan HeQing menoleh ke samping untuk menatapnya, "Aku di sini."

Xiao Yu'an berkata dengan lembut, "Yan ge, apakah menurutmu Surga merasa bahwa orang-orang itu memiliki kehidupan yang buruk di sini, sehingga mereka pantas untuk dibawa ke tempat yang lebih baik? Sama seperti saat aku..... aku menemukanmu?"

Yan HeQing tidak mengatakan apa-apa dan hanya memegang tangan Xiao Yu'an dengan erat.

Kemudian, Xiao Yu'an berkata, "Mereka orang baik. Mereka akan sangat senang, kan?"

Yan HeQing, "Ya."

Mata Xiao Yu'an perlahan memerah, "Ya, aku yakin itu masalahnya..... Bahkan, bahkan bagi mereka yang masih hidup di sini, aku masih berpikir begitu......"

Merasa bahwa emosinya agak di luar kendali, Xiao Yu'an buru-buru menoleh, mencoba mengumpulkan emosinya yang tertekan. Yan HeQing mengulurkan tangan untuk membawa Xiao Yu'an ke dalam pelukannya dan perlahan menepuk punggungnya. Xiao Yu'an tidak bisa menahan diri saat dia meraih pakaian Yan HeQing dan membenamkan dirinya ke dalam pelukan Yan HeQing, terdiam dan terisak.

Pada hari yang sama, Yan HeQing, Kaisar Kerajaan Yan Selatan, tidak menghadiri pengadilan. Pada saat yang sama, diputuskan bahwa pemerintah untuk sementara diurus oleh tiga Menteri yang sangat dihormati. Pengadilan bingung, dan ketika mereka bertanya ke mana Kaisar pergi...

Jawabannya adalah: "Permaisuri Xiao Yu'an sedang dalam suasana hati yang buruk. Yang Mulia Kaisar membawanya berkeliling negeri untuk bersantai!"