Xiao Wangye merasa bahwa dia telah menjalani kehidupan yang menyedihkan sampai sekarang. Dia lahir di negara yang diperintah oleh wanita, dan sejak usia dini, dia telah ditekan oleh saudara perempuannya yang berbakat. Akibatnya, ia harus tetap rendah hati sejak usia muda.
Kemudian, ketika pemerintahan di Kerajaan Shu Barat dibagi, mereka harus menanggung Kerajaan Yan Selatan yang seperti serigala di depan, sementara juga memiliki orang barbar yang tidak masuk akal di belakang. Dalam keadaan itu, dia didorong ke atas takhta, karena tidak ada orang lain yang mau membersihkan kekacauan seperti itu.
Xiao Wangye tidak tahu bagaimana memimpin pasukan, dia juga tidak tahu bagaimana mengendalikan kekuatan politik di tangannya.
Karena ini, untuk mempertahankan Kerajaan Shu Barat, ia mengurangi kekuatannya sebagai Raja, dan menyatakan dirinya bersedia membayar upeti kepada Kerajaan Yan Selatan tahun demi tahun. Dia hanya meminta Kerajaan Shu Barat untuk tidak diambil darinya.
Meskipun itu hal yang pengecut untuk dilakukan, dan benar-benar sia-sia....
Apa lagi yang bisa dia lakukan?
Xiao Wangye bertekad untuk pergi dari Kerajaan Shu Barat ke Kerajaan Yan Selatan, untuk menjilat Kaisar Yan HeQing.
Ketika Yan HeQing mendengar namanya, dia sangat ingin bertemu dengan Xiao Wangye. Tapi begitu Yan HeQing bertemu Xiao Wangye, Yan HeQing pergi dengan ekspresi dingin di wajahnya. Setelah itu, Yan HeQing tidak pernah menatap Xiao Wangye lagi.
Tenggelam dalam keputusasaan, Xiao Wangye memutuskan untuk menggunakan racun.
Setelah berhasil dalam rencananya, Xiao Wangye ragu-ragu pada detik terakhir.
Xiao Wangye berpikir dalam hati....
'Aku Kaisar Kerajaan Shu Barat.'
"Jadi bagaimana aku bisa hidup dengan begitu pengecut?"
'Apa gunanya memiliki kehidupan yang menyedihkan?'
Kemudian, Xiao Wangye meminum racunnya.
Dikatakan bahwa setelah kematian, kau akan melihat Hei Bai dan Wu Chang, lentera mengambang, rantai yang tertanam di tulangmu. Bahwa kau akan mendengar tangisan di jalan menuju Yellow Springs.
Namun, Xiao Wangye tidak melihat dewa-dewa itu, juga tidak melihat lentera itu. Dia bahkan tidak melihat jalan dingin menuju Yellow Springs.
Tapi dia memang melihat lentera berputar di kejauhan.
Itu seperti aliran hangat, mengalir perlahan di depan matanya.
Namun, orang yang digambarkan di lentera berputar adalah seseorang yang juga dipanggil Xiao YuAn. Dia bahkan terlihat persis sama dengan Xiao Wangye.
Tentu saja, pria itu bukan Xiao Wangye.
Anak laki-laki di lentera ditinggalkan oleh ayahnya sejak usia dini. Meskipun dia tinggal bersama ibu dan adik laki-lakinya yang cacat fisik....
Kesulitan yang harus dia tanggung tidak menghilangkan optimisme dan kekuatannya.
Untuk meringankan beban ibunya, anak laki-laki itu akan merawat adik laki-lakinya.
Tetapi ketika dia berusia enam tahun, ibunya bunuh diri dengan meminum pil secara berlebihan.
Anak laki-laki berusia enam tahun itu meringkuk di sudut, memeluk adik laki-lakinya sambil menangis. Seolah melampiaskan semua kegelisahannya melalui air mata.
Ketika anak laki-laki itu tumbuh dewasa, dan akhirnya bisa mandiri, hal pertama yang dia lakukan adalah mencari adik laki-lakinya.
Tetapi, ketika dia menemukannya, adik laki-lakinya sudah mengalami masalah mental. Adik laki-lakinya mengalami episode manik (mania) dan mudah tersinggung. Begitu adik laki-laki itu melihat anak laki-laki itu, dia berteriak pada anak laki-laki itu, menyuruhnya mati.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL Novel] How to Survive As a Villain Vol. 2
RomanceJudul: How to Survive As a Villain (穿越成反派要如何活命/穿成囚禁男主的反派要如何活命 / To Be or Not To Be) Author: Yi Yi Yi Yi (伊依以翼) Status: 210 + 25 extra chapters (Completed) Sinopsis: Xiao Yu'an bereinkarnasi menjadi seorang kaisar muda dari sebuah novel. Hidup sebag...