[BL Novel] How to Survive As a Villain Vol. 2

EKSTRA 2.03: YanXiao Menunggang Kuda

Tian Xiang bingung, "Ah? marah pada diri Anda sendiri?"

Xiao YuAn duduk, menopang wajahnya dengan satu tangan, dan menghela nafas, "Aku marah pada diriku sendiri karena begitu ceroboh di masa lalu. Aku tidak tahu berapa banyak sakit hati yang harus dialami Yan ge, ketika aku tidak mau merawat tubuh dan hidupku. Tapi sekarang, aku merasakan hal yang sama. Ketika aku ingat berapa kali aku akhirnya melukai diri sendiri di masa lalu tanpa sedikit pun keraguan, aku tiba-tiba mengerti mengapa Yan ge-ku menjadi sangat murung. Sekarang, aku tidak tahu bagaimana menghadapi Yan ge."

"Di samping itu...." Xiao YuAn berkata dengan murung, "Bahkan jika aku mengetahuinya sekarang, aku tidak bisa menjamin bahwa aku tidak akan mengulangi kesalahan yang sama di masa depan. Gunung mungkin mudah diubah, tetapi sifatku sulit diubah...."

Setelah mengatakan itu, Xiao YuAn mengusap rambutnya yang berantakan dengan susah payah dan membungkus dirinya ke dalam selimut lagi, seolah-olah mencoba mencekik dirinya sendiri sampai mati.

Tian Xiang khawatir dia tidak akan bisa menyadari hal ini, tapi dia tidak menyangka bahwa hati Xiao YuAn akan lebih bersinar daripada hati orang lain. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak menutupi mulutnya dan tertawa, "Meskipun Anda jelas-jelas marah pada diri Anda sendiri, Anda masih menolak untuk berbicara dengan Yang Mulia. Benar-benar pembuat onar."

Presiden Xiao membuat keributan selama tiga hari. Hari keempat, Istana Kerajaan Yan Selatan menyambut turunnya salju pertama di musim dingin.

Malam sangat dingin, dan ketika Presiden Xiao bangun di tengah malam, tanpa ada orang di sekitar, dia tidak bisa tidur lagi. Dia tiba-tiba merasa sangat kesepian. Saat dia memutar dan membalikkan badan di atas tempat tidur, dia menarik pakaiannya, berbalik, dan duduk.

Tapi kemudian kembali ke selimut.

...

Xiao YuAn memutuskan untuk melakukan serangan malam, dan Pengawal Kekaisaran yang menjaga gerbang kamar tidur Kekaisaran, yang tertidur, tiba-tiba ketakutan setengah mati.

"Ssst." Ketika Pengawal Kekaisaran hendak memberi hormat kepada Xiao YuAn, dia melihat Xiao YuAn membuat gerakan diam, jadi dia dengan cepat terdiam.

Xiao YuAn kemudian diam-diam berjalan ke dalam kegelapan kamar tidur, tetapi segera menemukan bahwa masih ada cahaya lilin di kamar tidur bagian dalam.

'Meskipun sudah sangat larut, apakah Yan HeQing masih terjaga?'

Xiao YuAn bertanya-tanya tentang itu saat dia diam-diam mendekati kamar tidur bagian dalam. Tiba-tiba, dia mendengar suara lembut seorang wanita yang datang dari kamar tidurnya dan Yan HeQing, "Yang Mulia, jangan terlalu khawatir. Sudah larut, jadi lebih baik Yang Mulia beristirahat."

Xiao YuAn, "...."

Ini! Tengah! Malam!

Xiao YuAn berpikir selama beberapa detik, lalu berjongkok di pintu, berdeham, dan mulai bernyanyi pelan, "Kepingan salju mengambang di angin utara yang gemerisik, di hamparan luas d- [1]"

[1] Lirik dari lagu《一剪梅》yang dinyanyikan oleh (费玉清 fèi yù qīng) Fei Yu-Ching.

Sebelum dia bisa selesai bernyanyi, pintu kamar tidur bagian dalam dibuka dengan keras.

Saat Xiao YuAn mengangkat kepalanya, matanya bertemu dengan mata Yan HeQing.

Kemudian Xiao YuAn menarik kembali pandangannya, melintasi Yan HeQing, dan melihat ke dalam kamar tidur bagian dalam.

Benar saja, Tian Xiang ada di sana.