4 years later

70 13 1
                                    

  Tidak terasa sudah 4 tahun berlalu, Winwin sudah bekerja sebagai dokter anak di sebuah rumah sakit yang terkenal di ibukota, sedangkan Hazer kuliah dengan mengambil jurusan psikologi karena entah kenapa sejak kelas 12 ia lebih sering membaca buku yang berkaitan dengan mental manusia, dan setiap membaca artikel tentang mental health Hazer sangat tertarik.

Hubungan Hazer dengan Winwin sangat berjalan dengan baik, bulan lalu mereka baru saja bertunangan ucapan Winwin dulu saat menembaknya di dapur benar ia lakukan, suasana saat Winwin melamarnya benar benar di luar dugaan, saat itu Winwin mengajak Hazer untuk menonton film di bioskop dan ternyata satu studio telah di booking Winwin untuk melamar Hazer, di layar itu terdapat foto dan vidio Hazer dari saat mereka baru berpacaran sampai saat ini, tidak lupa di akhir vidio tertera tulisan HAZERA AMELIA WILL YOU MARRY ME? Hazer yang melihat itu menangis haru dan mengangguk, Hazer sekarang lebih dewasa ia tidak lagi kekanak kanakan, ia bahkan jarang sekali marah marah tidak jelas, Hazer sangat pengertian, dan Winwin sangat menyukai itu.

  Dan selama 4 tahun itu banyak sekali yang berubah, keluarga Hazer sudah sangat rukun papa nya sudah menikah lagi dengan rekan kerjanya yang sudah mempunyai 1 anak laki laki yang menggemaskan, Hazer sangat bersyukur karena ia mendapat seorang ibu yang sangat pengertian kepadanya, Hazer juga tidak ingin egois jika ia sudah berkeluarga suatu saat nanti pasti ayahnya akan merasa kesepian dan tidak ada yang mengurusnya, jadi Hazer setuju dengan keputusan ayahnya untuk menikah lagi. Toh ayahnya bahagia dan ibunya sangat baik.

  Hubungan dengan mamanya juga sudah membaik, rasanya Hazer bukan lagi remaja yang labil untuk masih menyimpan dendam dengan mamanya, Hazer juga merasa senang ia seperti mempunyai 2 ayah dan 2 ibu apalagi kalau sedang berkumpul sangat seru. Apalagi saat Diva dan Gio di pertemukan mereka sangat lucu.

  Sahabatnya? hm tentu saja mereka semua masih berteman baik, tetapi memang jarang ada waktu untuk berkumpul, kabar baiknya Kara baru saja menikah dengan gebetannya dulu, yap Mark, mereka semua tidak menyangka kalau Kara yang akan duluan menikah, dan Iwi ia baru baru ini putus dengan kak Justin karena mereka sama sama sibuk dan Iwi merasa seperti tidak ada gunanya berpacaran saat ini, Ica? ica sekarang sudah bersama Doyoung si ketua osis paling menyebalkan, memang takdir tidak bisa di tebak.

  Saat ini Hazer berada di apartmen Winwin,  Hazer merasa kasihan Winwin sangat sibuk dengan pekerjaannya sampai sampai apartment nya tak sempat ia bersihkan, maka dari itu Hazer berinisiatif sepulang dari kampusnya ia akan membersihkan apartment Winwin agar lebih nyaman, setelah membersihkan semuanya Hazer membuka laptopnya dan kembali berkutat dengan tugasnya.

  Tetapi tiba tiba berbunyi suara pintu yang terbuka dan Hazer melihat Winwin dengan kemeja putihnya sedang melepas sepatunya, dari wajahnya terlihat sangat letih. Buru buru Hazer mengambilkan Winwin segelas air putih dan menyodorkannya.

"Loh dari kapan disini" tanya Winwin yang sehabis itu meminum air nya

"Dari tadi sih, capek banget ya? mandi gih sana biar seger''ucap Hazer 

"Kamu bersihin apartment aku ya?" tanya Winwin yang melihat sekitarnya dan dibalas anggukan dari Hazer

"Hm kebetulan tadi ngampus sekalian aja pulang kesini, apartment kamu ini kayak rumah hantu tau gak? ga keurus banget  jorok, kok bisa sih kamu betah, kalo abis ngapa ngapain itu beresin Winwin jangan males, kamu tuh dokter masa ga teratur gini sih nanti kalo ada kuman terus sakit gimana hah?" cerocos Hazer panjang lebar yang membuat Winwin menatapnya dan tersenyum tipis 

"Winwin kamu dengerin aku ga sih?" protes Hazer lucu

"Iya sayang aku dengerin, bawel ah aku mandi dulu ya, mau ikut?" tanya Winwin jahil yang membuat Hazer melotot

Pacar bukan sih ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang