Deep talk

113 58 6
                                    

 
Semesta adil, dengan caranya sendiri.
___________________________

Saat ini Hazer dan ketiga sahabatnya sudah berada di rumah Iwi dari 1 jam yang lalu mereka membicarakan semua hal yang menurut mereka seru, sesekali mereka iseng ke teman sekelasnya dengan menelpon tidak jelas.

"Eh telpon Cindy coba isengin" ucap Kara yang menyuruh ica dan langsung saja ica menelpon teman sekelasnya itu

"halo ndy? kenapa nelpon?" ujar ica yang membuat sahabat sahabtnya menahan tawa

"hah bukannya kamu yang nelpon?" tanya cindy dengan polosnya

"engga gue ga nelpon kok, ada apa nelpon gue?"

"engga tau ra kayaknya kepencet deh kok aneh ya tiba tiba nyambung"

"yaudah deh kalo gitu bye" putus Ica yang langsung mengundang gelak tawa semuanya,

"please anjir perut gue keram hahah'' tawa Hazer yang memegang perutnya

"Cindy polosnya masih sama aja ternyata haha"

  Saat Hazer masih tertawa tiba tiba ponselnya berdering, Hazer langsung menghentikan tawanya dan mengecek ponselnya.

Papa is calling. . .

 Hazer menatap ponselnya sejenak dan entah kenapa jantungnya bedegup kencang, sudah lama papa nya tidak menelfon nya dan ada perasaan senang dalam dirinya.

"Halo pa?" panggil Hazer yang sudah terhubung dalam panggilan itu

"Hazer udah pulang sekolah nak?" tanya papa nya lembut yang membuat hati hazer menghangat

"Iya udah"

"Kerumah ya papa mau ngomong"

"Iya pa" ujar Hazer yang langsung menutup panggilan nya, jujur Hazer sangat takut untuk pulang kerumah ia sudah mengira pasti papa nya akan membicarakan tentang percerain antara papa dan mamanya. Hazer menghela nafas dan menguatkan dirinya untuk pulang.

"Oit gue pulang duluan ya'' pamit Hazer kepada sahabat sahabatnya dan langsung mengenakan tas nya

"Lah cepet amat Zer baru juga bentar" protes Iwi yang di angguki Ica dan Kara

"Au nih ga asik amat" cibir Ica

"Bokap gue nyuruh pulang katanya ada yang mau di omongin" 

"Owh gitu, yaudah gih sono pulang pasti penting itu" ucap Kara

"Iye sono gih, kalo ada apa apa telpon kita ya" Tambah Ica

"Semangat cayank kuh" seru Iwi heboh

"Iye bawel lu pada, babay para cabe cabe kuh" pamit Hazer yang langsung berjalan ke bawah untuk berpamitan dengan mama / mamanya Iwi

"Mama Hazer pulang dulu ya" pamit Hazer

"Eh Zer kok cepet banget sih nak, padahal mama mau ngajakin kamu bikin bolu kukus" jawabnya 

"Besok deh ma Hazer kesini kita buat bolu hehe soalnya papa nungguin di rumah" balas Hazer disertai cengirannya

"Owh gitu yaudah gih kasian itu papa kamu nungguin hati hati ya sayang" ucap mama dan langsung di balas anggukan dan salam dari Hazer

  Sesampainya di rumah Hazer mengucap salam dan ke dapur untuk mengambil air dingin dan langsung meminumnya.

"Eh princess papa udah pulang" sapa papa nya yang membuat hati Hazer berdesir, ia sangat merindukan panggilan itu

Pacar bukan sih ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang