ꗃ Chapter 05

1.2K 132 4
                                    

Berbelanja di pusat perbelanjaan sudah selesai, Hyunsuk juga sudah pulang. Diperjalanan sunyi, Bunda Park belum memulai percakapan. Tapi kalau menurut Jihoon lebih baik Bundanya diam, karena kalau ngomong suka julid-in orang atau gak ghibahin orang.

Bunda Park sangat mirip dengan Jihoon, ah mungkin Jihoon yang sangat mirip dengan Bunda Park. Karena ayah Jihoon itu pendiem, kaya adik kelas Jihoon yang jarang ngomong dan mukanya datar kaya triplek itu.

"Jihoon—"

"Hyunsuk bukan pacar Jihoon Bund"

Baru saja Bunda Park ingin bertanya, tapi Jihoon sudah menjawab dengan jawaban yang tidak Bunda Park inginkan. Bunda Park bukan ingin menanyakan perihal Hyunsuk. Dasar sotoy.

"Dih, Bunda mau nanya kenapa Haechan gak main kerumah tadi, bisanya kan dia nempel mulu sama kamu kaya perangko. Atau beneran kamu selingkuh ya?!"

"Ngga Bun, astaga"

"Terus? Bunda bilang Haechan nanti" ancam Bunda Park, Jihoon menghela nafas kesal. Dia gak ada selingkuh nuduh aja nih Bunda Park.

"Jihoon gak selingkuh Bund, Ji juga—"

"Gak denger, udah fokus aja nyetir" ucap Bunda Park menutup kupingnya, Jihoon lagi lagi hanya bisa menghela nafas pasrah.

Julidin Bunda sendiri itu dosa gak sih? Jihoon rasanya mau musnahin Bunda kaya dia, ngeselin banget. Padahal Jihoon gak pernah selingkuh.

"Tapi Hyunsuk cantik dan baik juga"


Sementara dirumah Hyunsuk udah senyam senyum sendiri, salting dia tuh kalo dia panggil 'sayang' sama camer a.k.a calon mertua. Fix Hyunsuk udah siap banget buat jadi mantu Bunda nya Jihoon.

Sekarang Hyunsuk lagi nyemil dan nonton Drakor, sambil bayangin gimana dia kalo udah dialtar bareng Jihoon. Ah, dia bisa mati karena terlalu mengagumi dan mencintai seorang Park Jihoon.

Jihoon yang disekolah sama Jihoon yang baru dia temui itu beda banget, Jihoon yang disekolah jarang senyum dan dingin kaya kulkas 67 pintu, sedangkan yang baru aja dia temui murah senyum dan idaman banget.

"Mark kemana ya? Gue mau curhat nih sama dia" monolog nya melihat jam diponsel pintarnya itu.

Hyunsuk kembali kedalam haluannya, menikmati cemilan sambil menonton Drama Korea. Hyunsuk bahagia hari ini, lebih bahagia dari pada hari hari sebelumnya yang tampak tidak berjalan dengan mulus semulus kulit adik kelasnya yang hobi ngardus.



"Kamu serius mau go publik?"

"Iya, kamu gak setuju?"

"Jelas gak, mereka gak tau kita"

"Terus?"

"Aku takut mereka gak nerima kita"

"Ada kok yang bakal nerima kita dengan tulus"

"Cuma mereka, tapi yang lain?"

"Pelan pelan"

"Yaudah deh kalo gitu"

•⊰┈─────────·ꗃ·────────┈⊱•

Gw tau ini gak jelas, tapi gw buru buru banget nulis ini. Serius dah, maaf saja ya. Hyunsuk lop Jihoon, not lop u.

BERCANDA, HYUNSUK & JIHOON LOP U

Crush ¦ HoonsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang