Pt 2

240 30 4
                                    

Mingi bangun dari tidur nya dan bersiap untuk berangkat ke sekolah.

Mingi dengan cepat langsung pergi ke sekolah dengan kursi roda nya.

Kebetulan,rumah Mingi dan sekolah itu jarak nya tak terlalu jauh.

•••

"Oke,karena ibu kepo dengan permintaan kalian,jadi sekarang kalian sebutin permintaan kalian satu satu didepan ya? Biar nanti ibu Amin kan." titah wali kelas Mingi.

Semuanya sudah maju kedepan untuk menyebutkan permintaan mereka masing masing.

Tinggal Mingi yang belum.

Saat nama nya disebut,Mingi hendak maju kedepan tapi terhenti karena wali kelas nya menyuruh Mingi untuk duduk dibangku nya.

"Sebutin disitu aja." titah wali kelas Mingi.

"Dari sekian banyak nya permintaan saya,saya hanya menginginkan teman disamping saya,seorang pun tak apa." kata Mingi.

Seisi kelas terdiam dan tertawa puas.

"Lo boleh bermimpi,tapi jangan ketinggian kali ah!" sahut salah satu orang yang ada disana.

Mingi hanya menunduk malu dengan rasa sakit yang ada dihati nya.

•••

Waktu pulang,Mingi langsung menyeret badan nya dan turun untuk pulang.

Saat Mingi hendak keluar kelas,tiba tiba Yunho berdiri didepan Mingi dan menghalangi jalan.

Mingi menunduk takut pada Yunho.

Yunho hanya berdiri diam sambil menatap Mingi dengan lekat.

Tapi tak lama setelah itu Yunho mengangkat tubuh Mingi.

"Gue mau dikemanain? Turunin gue plis? Jangan lempar gue dari sini!" panik Mingi.

Yunho menulikan telinga nya,ia langsung membawa Mingi ke bawah dan mendudukan Mingi ke kursi roda Mingi.

"Biar gue anter." kata Yunho cuek.

"Ih ga usah! Gue bisa sendiri!" tolak Mingi sambil berusaha melepaskan tangan Yunho.

"Mingi! Dengerin gue!" teriak Yunho yang jongkok didepan Mingi sambil menatap mata Mingi dengan tajam.

Tatapan tajam itu tiba tiba menyayu dan bergenang air mata.

Mingi bingung dengan Yunho.

Yunho yang tak tahan itu langsung menangis dipaha Mingi.

"Heh? Lo kenapa? Sini cerita sama gue!" tawar Mingi sambil mengangkat kepala Yunho.

"Gi,kemaren lo dipukulin sama papa lo kan?" tanya Yunho sambil mendongak menatap muka Mingi.

"Nggak tuh? Itu mah cuma film yang gue tonton Yun! Emang kenapa sih?" bohong Mingi.

"Ga usah bohong Gi! Jelas jelas nih ye,kemaren gue denger suara teriakan lo!" bentak Yunho tak sengaja.

Mingi menunduk dan kehabisan alasan.

"Mingi..." lirih Yunho.

Mingi mendongak dan menatap mata Yunho yang sembab itu.

"Maapin gue ya? Gue bener bener ga tau kalo lo anak piatu dan-"

Omongan Yunho terpotong karena Yunho semakin menangis di paha Mingi.

"Hei? Jangan nangis dong? Lo kan laki? Jangan nangis ya?" ucap Mingi dengan lembut.

Happiness || Mingi ATEEZ •Minyun•YungiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang