SALMA

03

saat tiba di kantin, dri ujung ke ujung kantin di penuhi para siwa/i.

"kita mau duduk dmn" tanya imel

"gua jg gtau" jwb lauren

"mna penuh semua" sahut qina

"hey gays, sini kesini ada tempat kosong buat kalian"

"ky suara si Sheila, mna dh tuh anak" kt imel smbari mencari di mna Sheila brda, mrka pun bgitu "itu tuh si Sheila" sembari menunjuk Sheila yg terdpt di pojok kantin yg agak jauh dri pintu msk.

"kesana yuk" ajak imel

"kita gabung sm mereka?." tnya salma

"ya mau gmn lagi, mau ga mau kita hrs deketan sm si geng kakel itu." jwb lauren

"hayu ahh ke sana."

"ydh ayo." sht imel

"okey." kata salma pasrah, ya mau gmn lgi gd tmpt kosong untuk mereka selain meja yg sdh di ciboking sama Sheila, mau tak mau salma duduk berdekatan dgn geng vogas

"gua dri tdi manggil." kt Sheila
Sheila sedang bersama pacarnya itu,jadi ia selalu gabung dengan gang vogas.ya... gang vogas sedang melihat ke arah kami jalan. mereka adalah gang yg di takuti di sklh.

"duduk aja di tempt yg kosong" pintah si sheila

"iya duduk aja sini, bareng sama kita-kita ye kn, asik niihh bnykn." kt revan

"lauren sini sm abg" pinta gio

"modus lu mah kak" sela imel

"biarin aja kali, kesempatan gk dtng 3 kali"

"wle wle wle" sht imel "eh kak azka, aku duduk di sini boleh kn."

"silahkan"

"makasih kak, ohh iyya udh pesen mkn ka"

"udahh"

"ohh okey"

"garing lu mel" kt gio mencoba memanaskan si Imel

"bacot lu, ren liat deh pcr lu gitu mulu ke gua gak kasihan apalu sm gua."

"dia bkn pacar gua tolol"

"kita kan hari ini jadian cntiknya gio" kt gio sambil menggoda lauren.

"najis"

"sal, duduk lh msa berdiri trs gak pegel apa?,gua yg liatny aja pegel" kt revan

"iya ih lu duduk tuh deket ka abyas" pinta sheilla

salma hanya tersenyum lalu duduk berhadapan dgn kak Abyas , sebenernya salma tak mau duduk dgn gang vogas tapi gmn lgi tak ada lagi bangku kosong di kantin.

brp menit kemudian pesanan datang
"niih pesenannya, maaf ya lama soalnya banyak yg beli euy" kata si ibu sri (penjual bakso)

"gpp bu, mksh yaaa" ucap Abyas sambil memberikan bakso yg teman-temannya pesan tdi.

"sama-sama"

"brp semuanya bu?"

"150rb"

Abyas mengambil domper di sakunya dan mengambil uang 150 rb "ini ya bu" sembari mengasihi uang itu kpd bu sri.

"nuhun ya a, di mkn sok"
ABYAS hanya menanggapi dgn senyuman, mereka pun begitu

salma heran knp ada 1 mangkok baso yg tersisa "ini 1 lgi punya siapa?" tanya salma

"punya Naren" jwb Abyas

"ouh" sambil menyuapkn baso ke dlm mulut

saat salma n the gang sedang makan, tiba-tiba Naren datang ntah dri mana "sory gua bru dtng"

"yoi santay aja" sahut Abyas "dri mna aja lu bas."

"perpus" sambil duduk di sebelah salma.

"ngambis mlu" Abyas

"pinter kga, stres iya" sahut salma pelan

"udah² makan lgi tuh terusin" kata abyas.

tiba" si nenek sihir datang sembari menggebrakkan meja makan kami. dia adalah sarah, kakel yg ditakuti sm adkel karena sering malak.

brakk

"maksud lu apaansii" salma menaikan suaranya dua oktaf, ia lgi mkn enak-enak n baso sisa satu pun hangus seketika.

"gjls lu anjj" kesal imel

"ups, soryy ya ganggu, gua boleh duduk di sini gak ka abyas, soalnya gda tmpt duduk lgi buat gua" ucap sarah

"udh gda tmpt lgi, bisa cri yg lain aja soryy."

"gua bisa duduk disini" sambil mendorong salma, hingga salma terjatuh ke lantai "aww" ia pun langsung berdiri dan menjauh dri kantin, lalu abyas pun jg ikut pergi dri kntin.

imel pun langsung bangkit dri tmpt duduk sembari mengucapkan kpd si nenek sihir itu "dasar pengganggu cuihh"

Syauqina jg ikut bangkit lalu ia mengambil jus mangga miliknya dan "gsh jdi pengganggu jalang" ya, Syauqina menumpahkan jus itu kpd si nenek lampir.

"basah kn jdinya, HAHAHHA" ucap rachel lalu meninggalkn kntin

"temen gua keren yaa, pdhl pendiem, hati-hati pendieem tuh biasanya nyeremin" ucap lauren seraya mengikuti teman² nya itu

sheilla hanya terdiam melihat teman-temannya pergi itu "yuk babby kita pindah aja disini ada nenek lampir" pinta sheilla kpd jeffran

"ayo babyy"

"gua jg ikut" kt revan

gio pun mengikuti revan "gua jg mau ikut, mksd gua, gua mau kejar lauren"

sebelum sheilla n jeffran pergi dri kantin, Naren sudah pergi begitu sj ntah mau kmn.

mereka pun mengikutinya untuk menjauh dri kntin

"waitt, kok jdi pergi semua siihh"
🌻🌻
"ohh, trnyta lu ke perpus" ucap seseorang yg berada di belakang salmaa.