04

103 82 23
                                    

"ohh, trnyta lu ke perpus" ucap seseorang yg berada di belakang salmaa.

meliriknya malas "lu ngapain ngikutin gua smpe ke perpus?." tnya salma kpd seseorang itu.

"gua takut lu knp-napa siih" jwb nya

"knp?lu khawatir?." ucapnya malas "gua ga butuh di khawatirin sm lu" salma hendak pergi dri perpus tapi seseorang itu menahannya untuk tidak pergi.

"sampai kapan gua harus nunggu sal?."

"sampai gua luluh sama lu"

"sampai kapan gua harus nunggu yg ga jelas?."

"gua emg gjls, ngapain jg lu tungguin."

"stop untuk bilang itu sal.hati sama pikiran itu beda,pikiran yg trs menyuruh mundur karena ia tau bahwa cintanya gaakan pernah terbalas,tapi hati ini tau mencintai seseorang itu tak semudah apa yg kita pikirkan."

"kalo lu capek atas ga jelasnya gua, apa yg lu pikirin itu benar."

"hati saya menolaknya, lalu pikiran itu gagal membujuk sya untuk mundur karena hati yg trlalu egois."

"terserah lu" salma hendak pergi, tpi seseorang itu menahannya kembali.

"mau lu apsii" salma meninggikan suaranya.

"gua bakal trs buktiin sm lu, kalo gua ga prnh main-main soal cinta." lalu ia pergi meninggalkan salma di perpustaakan, salma yg di tinggal hanya melamun.
lalu ia sadar dri lamunannya dan berhendak untuk pergi ke kelasnya.

saat salma masuk ke dalam kelas, trnyta sudah ada teman-temannya yg sedang mengobrol.

"eh sal dri mana aja siih lu, kita nyariin lu" ucap imel

"gua tdi dari perpus,ada apa emg?."

"lu gppkn?" tanya qina

"gua gpp kok qin"

"syukur deh, tpi tgn lu kya kebeset sm paku tuh"

"dikit doang, santayy"

"mau di obatin gk?." tanya lauren

"ga perlu ren... "

"okeyy"

hening seketika, mungkin hri ini gada gosip mknya mereka bingung mau bicaraiin siapa, sampai bel masuk pun sudah tiba, ini adalah hal yg paling menyebalkan menurut siswa

"heh rachel, bangun woii udah bel ini, chel. astaga" lauren yg sedang membangunkan si kebo

"h-hah dah m-masuk yahh, ohh okey" ucp rachel smbri membenarkan posisinya lalu melanjutkan tdrnya

"serah lu lah, gua capek bangunin lu"

"selamat pagii anak-anak, hari ini pelajaran matematika, silahkan haplkan bab 2 hari kni ada ulangan harian, 10 menit sja" ucap bu siti

"ha?, ulangan harian bu?." tanya nya serentak

"iyya, cepat hapalkan dan jangan berisik"

iss malesin

dadakan bngt si ibu mah

nanti nyontek ya gays

gua prustasi sama MTK

"jangan berisik"

saat kelas hening, tak sengaja rachel ngorok, bu siti sdh apal siapa yg tdr di jam pelajarannya, yaa dugaan dia benar, siapa lagi kalo bkn rachel yg berani tidur saat pelajarannya.

brakkk

"astaga, rachel.kebiasaan bngt yaa kamu."

"aahh ibu, maaf bu" sambil mengucek muka bantalnya itu

"hri ini ibu tdk akan menghukum km, silahkan baca bab 2 krn hri ini ulangn" ucap bu siti "5 menit lagi"

"hehe mksh ya buu" rachel pun bergegas membuka buku paket matematika nya itu

5 menit kemudian~
"sudah habis waktunya silahkan tutup buku paketnya.nih bagiin soalnya" pinta bu siti kpd ketua kelas

"bnyk bngt bu soalnya" ucap adam, ya dia adlh ketua kelas bisa di sebut KM

"itu cmn 30 soal" jwb bu siti "udh gsh bnyk cingcong, kerjain aja waktunya lama, smpe bel pulang"

cing~ waktunya pulang sekolah, selamat ber istirahat di rumah anak-anak. cing~
(anggap aja bel pulang sklh)

bel pulang pun sudah tiba, suara yg di tunggu-tunggu para siswa apalagi kls 11 ipa 3, ya itu kelasnya salma dkk.

"waktunya sudah habis silahkan kumpulkan, dan siap-siap untuk pulang"

"siap bu" jwb serentak

🌻🌻🌻
skip pulang

"gua tdi cmn jawab brp soal doang" ucap sheilla

"kita-kita jg kali shel" kta lauren "ya ga gays?"

"yoi" jwbnya serentak

"tapi kyanya lu gak deh" tunjuk lauren kpd syauqina

"ngga apa?."

"lu pasti jwb semua kan tuh soal?."

"iya" jwbnya santai

"knp lu ga ngsih jwb annya ke kita sih" kesal lauren

"gua jg 3 yg ga ke jawab, keburu telat, trs kaliannya lelet"

"ya gpp syauqina... yg penting tuh ke isi kertasnya kga kosong" jawab kesal sheilla

"udah-udah, wktu ga bisa di putar lgi" salma meleraikan perdebatan ini

"hai baby" sahut jeffran kepada sheilla, sang kekasih pujaan hati, wkwkk.
entah dri mna tuh bocah tiba-tiba dateng begitu sj.

"hai jg babe" kta sheilla sembari menunjukkan muka manjanya "dri mana aja si babe lama bngt"

"baru keluar kelas syg, tdi gurunya lama bngt"

"hmm... gitu, ayo kita pulang" muka sok imut.

author:jgn iri jangan iri, jangan iri dengki.
kamu kapan bisa uwu², masa kalah sama karakter fiksi

"eh gua duluan ya" sheilla.

"iya sana, gua capek liat kalian" jwb lauren

"knp? lu iri ya"

"bacot sheilla. ya, gua jg pengen"

"lah kan ada" blm jg selesai bicara, ucapannya itu di potong oleh gio

"kan ada gua" potong gio

SALMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang