"kemarin gmn kencannya qin?" tanya Imel tiba-tiba
"biasa aja hehe"
"kaya ada yg di sembunyiin gitu" kepo imelda "gimana si Daniel nembak lu ga?,lu kan dah dri kls 10 tuh suka sama si Daniel masa ga di sukain balik."
"akan ada saat nya dia sk sm gua"
"kapan?"
"skrng mungkin."
"yeuhh... kaya gua dong bucin" sewot Sheila.
"ish lu sape" ucap imelda(muka tak suka)
"pacar Jeffran, wlee" sambil mengulurkan lidahnya.
"kita unfrend dah, gua capek liat lu bucin mulu."
"iri bilang bostt"
"bacot Sheilaaaaa" kesal Imelda
"lah kok ngamuk, hamil ya?."
"iya gua hamil, mau apa lu? hah!."
"lu hamil sama siapa? lu ngelonte ya, atau lu open bo?!."
"ngelonte" menekan kata lont "PUASS LO."
"udah woi,jgn ribut mulu... ini kelas bukan tempat sparing." sela Salma
"lu jgn sampe ikut-ikut si imelda yahh, dia ngelonte."
"apasii lu."
"udah ah gda lonte-lonte disini" Salma meleraikan perdebatan yg gakjelas.
"kecuali imelda."
"lu ngajak ribut?" kesal imelda "pilih tangan kanan atau tangan kiri niih"
"atau aja deh" goda Sheila, Sheila senang jika melihat imelda kesal.
saat Imelda mau bangkit dari tempat duduk nya Syauqina menahannya "istigfar Mel"
hah huh nafas yg tak geratur "astaghfirullah, si Sheila tuh buat emosi mulu."
"jangan di ladenin" ucap Lauren
"nah bener apa kata Lauren,"ucap Syauqina "eh tunggu-tunggu lu kan kristen mel."
"lah iya yaa" ekspresi tanpa dosa "Minta Maaf lu sama gua ga!." titah imelda kepada Sheila.
"idih ogah, iwh." keluar dri kelas sembari menebas rambut panjangnya itu.
"temen siapa si njig."
"istigfar... itu jg temen lu" ucap Lauren.
"gua kan kristen di suruh istigfar mulu,heran gua sama lu pada."
hening seketika~"ehh tumben si Rachel belum datang, biasanya dia yg paling rajin." jangan di tanya... topik Imelda sangatlah banyak, dan random.
"iya juga yaa." Lauren
"kemana dah tuh anak."
"mana gua tau." jawab Salma
"seperti biasa dia kan sibuk pasti tidurnya malem, terus baru bgn jam segini," menghela nafasnya "yahh biasalah... orang sibuk tuh beda."
"bercapek-capek dahulu berfoya-foya kemudian." sela Lauren
"kita kok ga kaya dia yaa." tanya imelda
"bedalah bodo,kita di manja sama orang tua, lah si Rachel ga bisa manja-manja."
"eum... aku jdi sedih dengerny." ucap Salma dengan ekspresi sedihnya.
"dih ngomongin itu pula ngaco lu pade." sela Syauqina
mereka hanya ketawa-ketawa senyum pepsoden.

KAMU SEDANG MEMBACA
SALMA
Fiksi Remaja‼️ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA‼️ ‼️JGN LUPA VOTE YY PREN‼️ SALMA GABRIELLA ABRAHAM, kerap di panggil Salma, seorang siswi kelas 2 SMA Tunas Bangsa. Salma pindahan dri Bandung, beberapa bulan yg lalu. SALMA di bingungkan oleh 2 pilihan, ia tetap menc...