SALMA

06

Hari ini Salman berangkat sekolah agak pagi,karena hari ini salma piket kelas.ya,seperti biasa Salma harus melewati kelas-kelas yang berada di lantai dasar dan lantai 2 ,tapi karena Salma ke sekolah agak pagi jadi blm terlalu bnyk siswa/i yg datang ke sekolah.

Salma berjalan melewati kelas-kelas di lantai 2 ia berharap my crush datang sepagi ini ke sekolah, salma melihat ke kelas crush ,ternyata harapan itu musnah karena my crush belum datang ke sekolah sepagi ini, "sepi bngt njr."

Saat Salma hendak masuk kelas baru saja ia di depan pintu kelasnya, Salma kaget karena dikelasnya sangatlah kotor dan bnyk sampah yg bertebaran di mana-mana, "kok bisa kotor gini sihh, perasaan kemarin sampahnya jg gak sebanyak ini deh." herannya "ya,okey,gua harus beresin ini."

"huhh akhirnya selesai juga"helanya, sembari tiduran di kursi.
Salma yg ketiduran agak lama ternyata teman-teman sekelasnya sudah pada datang tapi salma sedikit pun tidak merasa terganggu pdhl keadaan kelas agak berisik

"heh salma, bangun woi"

"eum...ha...i-iya 5 menit lagi"

"gua mau duduk anjjr"

"iya ah sabar, gua pusing nii" bangun dari tidurnya sembari membenarkan rambutnya.

"lu dari tadi tidur di kelas?." tanya Rachel

"ga juga"

"lu habis piket ya?."

"iya chel,capek gua njr,mana sampah banyak lagi."

"lu piket sendirian?."

"iya,tapi anehnya tuh ni kelas ko bisa kotor sama banyak sampah bngt sii,perasaan kmrin ga kotor bngt deh."

"oh kemarin kan gua pulang terakhir,terus si geng nenek lampir masuk ke kelas kita,ya kayaknya ngotorin kslas kita." sela Syauqina yang baru saja datang sembari duduk di kursi miliknya.

"WAH MAKIN PARAH TUH NENEK SIHIR." geram Rachel sambil bangkit dari duduknya lalu pergi begitu saja.

"Chel mau kemana?." tanya salma teriak

"mau kasih pelajaran."

"eh chel jangan ngamuk." teriak Salma seraya mengikuti Rachel keluar.

"eh qin mereka knp?" tanya lauren dkk yg baru sja datang.

"gtau, ayo ikutin"

"yuk."

"eh gua ikut njr." ucap Sheila

"iya ayo ah..." Imelda sembari menarik lengan Sheila

KELAS IPA 12-

"WOI NENEK SIHIR." panggil Rachel kepada Sarah

"eh neng Rachel tumben ke sini" sapa Revan

"heh Chel" Salma "jangan emosi, ayo ah balik kelas" Salma hendak menarik lengan Rachel tapi Rachel menghempaskan lengan Salma.
"diem lu" ucap Rachel

"assalamualaikum gays" sapa Syauqina

"waalaikumussalam" jawab serentak

"aduh udah Chel jangan marah-marah, nanti cantiknya ilang" goda Imelda

Rachel melangkahkan kakinya menuju tempat duduk Sarah.

brakk

"MAKSUD LU APAAN YA." kata Sarah sembari berdiri tegak

"LU YG BIKIN KOTOR KELAS GUA KAN?."

"kalo ngomong itu yang sopan, kaya gak di ajarin sopan santun aja"

"nyopanin lu?,NAJIS" ucap Rachel.

"kalo mau nantangin gua kek gitu kudu punya nyali, masa nyalinya patungan kek gini," ucap sarah sembari melirik kepada Salma dkk "gak sekalian lu bawa satu kelas buat datang ke kelas gua." diamnya "terus kenapa?,kalau iya gua yang bikin kelas lu kotor."

"ini bukan soal nyali,tapi soal etika.kalau lu punya etika,gak bakal gua datengin kaya gini." diamnya "ini udah keterlaluan tau gak, kita gak pernah ngebales apa yg lu pernah lakuin sama kita. Lu kalah saing sama Salma, makanya CANTIK biar gak tersaingi."

"asik ribut" sela Revan memanas-manaskan situasi.

Rachel melirik ke papan yang berada di belakang Sarah, dan ia melihat jadwal piket kelas,kelas 12 IPA 2 "oh gitu cara mainnya" gumam Rachel dalam hati, "tunggu tanggal mainnya iya kakak kelas yang terhormat." lalu ia hendak pergi tapi terhenti karena ucapan Sarah.

"wait, kapan?"

"lu maunya kapan?."

"sekarang"

"lu nantangin"

anjay rame nih berantem

asik berantem

gua di pihak Rachel

"iya haha" ketawa palsu

plakk~
Sarah menampar pipi Rachel yg mulus itu "aww" lirih Rachel.

"EH BUSET CANTIK GUA KENA TAMPAR,CHEL LAWAN CHEL, GUA ADA DI PIHAK LU" teriak Elang "AYO SEMANGAT CHEL."

"edan euy, aya gelud dadakan" sela revan.

Saat Rachel hendak ingin menampar balik Sarah, namun lengan tersebut di genggam erat oleh Abyas "balik kelas sana." titah Abyas.

"gua punya urusan sama dia bukan sama lu." bilang nya,sembari menunjuk Sarah.

"heh bas, lagi seru ini lu jangan halang in si Rachel" sela Revan.

Abyas menatan Revan tajam lalu kembali menatap Rachel yg sedang emosi kepadanya, "keluar sana." pintanya untuk kedua kalinya sembari menghempaskan lengan milik Rachel yg sedari tadi di pegang oleh dirinya.

Salma yg melihatnya sangat kesal karena ia membela si nenek lampir itu dari pada temannya, ya ia pun agak cemburu melihat Abyas membela Sarah.

"gua masih ada urusan ya sama lu." tunjuk Rachel kepada Sarah,saat hendak pergi Abyas menahannya kembali.

"kejadian yg tdi dan masalah-masalah yg kemarin lu bisa maafinkan" diamnya sejenak "masalah kecil gak usah di besar-besarin" lanjutnya.

Rachel hanya menatapnya sangat kesal, saat Rachel ingin membalas perkataan Abyas itu tiba-tiba Salma menarik lengannya menuju keluar kelas tak lupa ia berkata kpd Abyas "SAMPAH." tak tau maksud apa yg salma ucapkan Abyas hanya diam saja.