PERTEMUAN

739 180 116
                                    

Masih penulis amatir mungkin masih banyak typo atau kata kata yang salah dalam KBBI. Jika tidak suka dengan alur ceritaa yang aku buat silahkan pergi dari lapak ini. Tolong hargain yang aku ketik ya pren, kritik jika salah tapi jangan menjatuhkan karena aku masih berusaha belajar dalam mengetik yang benar.

****

Disyauna mengedarkan pandangannya ke penjuru sekolah sambil berkata "Yailah sekolah masi sepi mana mereka belom dateng lagi" Iya dia Athalariksyah Ragatha Disyauna sebut saja Unaa gadis cantik berwajah manis dengan lesung pipi yang melekat di wajah manisnya itu. "Keknya gue dateng kecepetan deh" Dia pun merogoh sakunya untuk mengambil benda pipih yang berwana gold. Tak menunggu waktu lama dia pun mengetik sesuatu di aplikasi line nya itu

Grup cantiq

Me:
Woii gue dah di sekola anjg kok sepi si, Onaa lo tumben bat belom dateng

Magdalena:
Apansi na bacot banget buset

Arla kece:
Tauu anjir dah tau gue mau otw

Onacantiq:
Tau ah gue mau otw na hp gua geter woi

Me:
Ga ada ahklak anjir gue sendirian

Magdalena:
Lo nya aja naa dateng kepagian

Terretta:
Ihh apaansii kalian ribut mulu masi pagi

Sedang asik dengan benda pipih yang di pegang nya Unaa pun tak sadar kalo dia menabrak seseorang di depannya lalu dia melihat dada bidang milik siapa yang ia tabrak itu.

Gadis itu pun terdiam beberapa detik "anjrit kok ganteng?"

"Heh, bengong lo" Ucap lelaki itu tak lupa dengan tangan yang melambai di depan wajah gadis itu

Unaa pun mengerjapkan matanya beberapa kali sambil tersenyum kikuk setelah tersadar dari lamunannya ituu, "sorry, gue gak sengaja nabrak lo tadii abisnya ini rebeka gue ngelag banyak notip dari grup" ujar unaa dengan bangga nya memperlihatkan benda pipih yang ia beri nama rebeka itu.

Danial tersenyum kecil tak lupa menggelengkan kepala ada ada aja gadis di depannya ini. "Gue Nial, gue duluan ke kelas ya" ucap nya sambil berlalu begitu saja meninggalkan Unaa yang terdiam memandangi punggung lelaki itu yang semakin lama semakin menghilang menjauh dari pandangannya.

"Ih anjrit gue kan gak nanya namanya, tapi gapapa deh jadi tau nama dia, hehe"

Tak butuh waktu lama dia pun berjalan juga menuju kelas nya sambil bergumam kesall sedikit akibat teman temannya itu belum datang.

"Lo. Unaaa!! Rame doang di grup bilang udah dateng tapi mana tuh duluan gue" ujar Onaa yang sudah mendudukan bokongnya di atas kursi itu, Unaa pun berlari menuju tempat dia dan Onaa duduk bersama "Diem deh lo, gue abis ketemu cogan, asli dia ganteng banget" ucap unaa lalu di balas gelengan heran oleh onaa.

"Masa sih cogan yang mana lagi?" Onaa bersuara tak heran karena setiap hari nya gadis itu selalu bercerita tentang cogan cogan yang ia temui.

Biasalah mata cogan..

"Ish, serius kali ini beneran, biasanya cogan yang gue temuin itu so cool banget gaya nya, dia engga loh On" ucap gadis itu sambil menopang dagu dan tak lupa dengan senyum yang memperlihatkan lesung pipi nya itu.

"Gila lo na"

Dii susul dengan Magda dan Retta serta Arla yang dateng bersama sambil meneriaki Unaa dengan sebutan gila juga. Padahal mereka gak tau apa yang unaa serta onaa bahas tadi.

Fyi Onaa dan Unaa bukan kembar ya gaiss emang sii suka di bilang kembar karna nama mereka mirip dan suka berantem juga kaya anak kembar etapi mereka cuman sahabat owkey

Gimanaa, lanjut gaa?..

ALASKARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang