Dunia ini punya beberapa sisi. Kau bisa menemukanku disana, ataupun disini.
Kau tidak membutuhkan peta, Kau tidak membutuhkan apapun untuk menemukanku.
Begitupun aku.
Aku tidak membutuhkan cinta untuk menemukanmu, bahkan tidak sedikitpun ikatan perlu mengarahkanku kepadamu.
Aku tidak membutuhkan sentuhan untuk membuatmu pekah.
Aku tidak membutuhkan perahu untuk membuatmu bisa berlayar.
Aku seperti bayangan mu yang selalu mengikutimu kemanapun kau pergi.
Tapi , terkadang hidup ini tidak adil.
Terkadang kita merasa kita sedang mengobati seseorang,
tapi kita tidak tahu bahwa yang kita lakukan sebenarnya hanyalah membunuhnya diam-diam dari dalam.
Persahabatan tidak akan selamanya menjadi persahabatan.
Kalau saja mulutku sanggup terbuka, apa aku boleh berbicara?
Kalau saja aku sanggup melihat, apa aku sanggup menatap matamu setiap saat?
Kalau saja tanganku sanggup bergerak, apa aku sanggup menghapus air matamu?
Kalau saja aku bisa memilikimu, Apa aku boleh mempertahankanmu selamanya?
Kenyataannya aku tidak sanggup.
Kesalahan terbesar dalam hidupku adalah, aku tidak akan pernah bisa memiliki keberanian untuk mengunggapkan segalanya hingga semuanya terlambat.
Aku berharap waktu bisa kembali agar aku bisa memperbaiki semua kesalahanku dimasa lalu.
Aku tidak akan pernah bisa menulis sebuah buku tentang kisah kita berdua. Karena aku tidak pernah tahu apa akhir dari kisah itu.
Disana, tempat semuanya bermulai.
Disana juga, tempat semuanya berakhir.
Kisahku, Logan dan Sam, akhirnya berakhir.
Aku sedang berdiri ditempat yang sangat berarti bagiku.
Antara sedih dan senang.
Antara Badai dan Berawan.
Semuanya, terukir disini. Ditempat ini. Bersamanya. Tanpamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Things We Ain't Allowed To Do
RomanceSky harus menerima kenyataan bahwa ia harus pindah ke kota lama dimana semua kenangan pahitnya tersimpan, San Francisco. Dunia nya berubah menjadi baru seketika bertemu dengan dua orang yang sangat bertolak belakang dengannya. Orang-orang aneh yang...