Bab 571: Aku Harus Membunuh! (1)
Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios
Tentara Mimpi Buruk Hijau belum pernah menghadapi situasi seperti itu dan langsung panik.
Ji Fengyan tidak tertarik membuang-buang napas pada mereka dan segera memimpin yang lain kembali ke kamp.
Banyak tentara di kamp telah mendengar tentang kedatangan Tentara Mimpi Buruk Hijau. Mereka semua tidak bodoh. Tentara Mimpi Buruk Hijau telah memakan waktu lama dan hanya 100 dari mereka yang tiba, jadi mereka tidak ada di sana untuk memperkuat mereka. Jika Ji Fengyan tidak berhenti dengan kemampuan terbaiknya, mereka akan lama mati jika mereka hanya mengandalkan Tentara Mimpi Buruk Hijau untuk bantuan.
Adapun hukuman untuk barisan depan Tentara Mimpi Buruk Hijau ...
Terserah jenderal mereka untuk memutuskan!
Apakah Ji Fengyan ingin mematahkan punggungnya atau menghancurkannya, mereka pasti akan menyetujuinya.
Barisan depan Tentara Mimpi Buruk Hijau, yang masih penuh dengan kehadiran komando setelah mendarat di tangan Linghe dan yang lainnya, pasti akan dihukum dengan keras.
Ketika semua prajurit baru membawa batu untuk mengisi lubang, ada gelombang jeritan menyedihkan di ruang hukuman.
Lu Shaoqing menyaksikan semua itu terjadi dan ingin mengatakan sesuatu tetapi tidak dapat melakukannya. Kesombongan Tentara Mimpi Buruk Hijau juga membuatnya marah. Ketika Ji Fengyan menangkap mereka, itu juga merupakan balas dendam untuk Lu Shaoqing, yang telah diejek oleh mereka, jadi tentu saja Lu Shaoqing tidak mengatakan apa-apa tentang hukuman mereka.
Seratus tentara Tentara Mimpi Buruk Hijau yang telah berdiri dengan bingung di luar Lembah Moonset kemudian menyadari setelah beberapa saat bahwa Ji Fengyan serius dan segera bergegas kembali ke perkemahan mereka sendiri.
Adapun reaksi dari Tentara Mimpi Buruk Hijau, Ji Fengyan tidak bisa diganggu.
Tapi kecepatan Green Nightmare Army sangat cepat. Para prajurit yang pergi di pagi hari dengan cepat kembali di sore hari dengan sepucuk surat dari pemimpin Tentara Mimpi Buruk Hijau untuk Ji Fengyan.
Setelah menerima surat itu, Lu Shaoqing segera pergi mencari Ji Fengyan.
Ji Fengyan juga mengumpulkan Linghe dan yang lainnya. Ketika Lu Shaoqing melihat Linghe dan yang lainnya berlumuran darah, dia sudah bisa menebak pengalaman "memperkaya" yang dimiliki oleh barisan depan Tentara Mimpi Buruk Hijau.
Ji Fengyan membuka surat itu dan mulai tertawa di tempat.
"Sedikit ... eh, jenderal, apa yang dikatakan Tentara Mimpi Buruk Hijau?" Melihat Lu Shaoqing hadir, Linghe mengubah caranya berbicara kepada Ji Fengyan.
"Lihat sendiri," Ji Fengyan melemparkan surat itu kepada Linghe dan mereka segera berkumpul untuk membaca isi surat itu.
Tapi tatapan ini membuat kepala mereka meledak saat kemarahan memuncak!
"Bagaimana Tentara Mimpi Buruk Hijau bisa tidak sopan seperti ini? Apakah mereka berpikir bahwa selain mereka, seluruh kerajaan tidak memiliki pasukan lain?" Pembuluh darah Linghe hampir meledak karena marah. Tidak ada nada asmara sama sekali dalam surat itu dan setiap kalimat ditulis dengan arogansi.
Mereka tidak hanya mengkritik Ji Fengyan karena disalahkan tanpa alasan, mereka juga secara halus menuduhnya menyalahgunakan kekuasaannya.
Jelas, Tentara Mimpi Buruk Hijau sudah tahu tentang identitas Ji Fengyan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Master Elixir Yang Gigih - The Indomitable Master Of Elixirs (01-200)
FantasyNovel ini bukan milik sendiri, diambil dari berbagai sumber. Ditranselate dari Bhs. Inggris dengan GT otomatis. Edit sesekali. Jangan Lupa di Vote ya biar mimin semangat Uploadnya! __________ Dia adalah pembudidaya abadi yang paling kuat dari abad...
