Master Elixir Yang Gigih - The Indomitable Master Of Elixirs (01-200)

BAB 661-670

Bab 661: Berdiri Sendiri (1)

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Setelah Ji Fengyan dan Liu Huo meninggalkan Yang Shun, mereka keluar dari tenda.

Setelah Liu Huo meninggalkan tenda, dia tiba-tiba berkata kepada Ji Fengyan, "Yang Shun adalah pria yang baik dan jenderal yang baik."

Ji Fengyan terkejut sesaat, tetapi kemudian tersenyum dan mengangguk.

"Betul sekali."

Ji Fengyan menghormati karakter Yang Shun.

Berdampingan, Ji Fengyan dan Liu Huo berjalan kembali ke kamp tentara. Warga Kota Ping telah menetap dengan baik. Saat mereka melihat Ji Fengyan, mereka berkerumun di sekelilingnya. Rasa terima kasih yang diungkapkan berbagai warga di sepanjang jalan agak mempermalukan Ji Fengyan.

Warga Kota Ping hanya sementara ditempatkan di kamp tentara. Lagi pula, ketiga pasukan akan memasuki medan perang di masa depan dan mereka tidak akan tinggal lama di sana. Lu Shaoqing telah mengirim orang untuk menghubungi desa-desa terdekat untuk melihat apakah warga mereka dapat dipisahkan menjadi beberapa kelompok dan tersebar ke berbagai lokasi setelah beberapa hari.

Setelah mencapai tendanya, Ji Fengyan segera merosot ke tempat tidurnya. Tak perlu dikatakan bahwa dia benar-benar kelelahan kali ini.

Liu Huo melihat Ji Fengyan terbaring di tempat tidur, lebih banyak mati daripada hidup. Tidak mengatakan apa-apa, dia dengan patuh menuangkan air dan mengambil saputangan. Setelah Ji Fengyan membasahi tenggorokannya, dia membantu menyeka debu dari wajahnya.

Ji Fengyan dengan malas berbaring di tempat tidur, dengan bebas membiarkan anak laki-lakinya yang tampan menunggunya. Ini membuatnya dalam suasana hati yang sangat baik.

"Apakah kamu tidak melupakan sesuatu?" Liu Huo menyipitkan matanya saat melihat kebahagiaan Ji Fengyan dan dengan ramah mengingatkannya.

"Apa?" Ji Fengyan menyipitkan matanya.

"Iblis itu."

"..."

Kamp tentara bersinar dalam cahaya matahari terbenam. Para prajurit di ketentaraan semuanya sibuk dan tidak ada yang memperhatikan titik hitam tergantung di atas kepala mereka, dengan panik berteriak dan berteriak.

Chang Pu hampir siap untuk runtuh ...

Itu membuat Ji Fengyan tergila-gila!

Tidak sampai larut malam, ketika tidak ada yang menonton, Ji Fengyan membawa Chang Pu turun dari udara. Dia sengaja mengikatnya di tendanya sendiri dan memerintahkan Yang Jian untuk menjaganya. Jika Chang Pu melakukan kesalahan sekecil apa pun, Yang Jian bebas untuk menusuknya.

Dini hari berikutnya, Ji Fengyan pergi mengunjungi Yang Shun. Yang Shun tidak memiliki urusan militer untuk diperhatikan dan dengan senang hati membimbing Ji Fengyan.

Dalam hal memimpin pasukan ke medan perang, Yang Jian bisa dikatakan sebagai yang terbaik di Kerajaan Naga Suci. Taktik pertempurannya melibatkan maju dan mundur, dan dia terkenal karena stabil, akurat, dan ganas. Seringkali, dia bisa mendapatkan kemenangan terbesar dengan kerugian minimal dan ini juga merupakan metode yang disukai Ji Fengyan.

Ji Fengyan dan Yang Shun menjadi semakin dekat. Juga, karena Ji Fengyan sebelumnya memimpin pasukan untuk menyelamatkan tentara Blaze Army, hubungan antara Blaze Army dan prajurit Wolf Smoke Resiment juga meningkat. Sebagai pemula dengan tanggung jawab yang berat, yang paling dibutuhkan oleh para prajurit Resimen Asap Serigala adalah prajurit yang berpengalaman untuk membimbing mereka. Para prajurit Blaze Army dengan senang hati berbagi pengalaman mereka.