sajak tentang RAMA (SUDAH TERBIT!)

Hi! RAMA

"malu banget gua mau kesekolah dandan kayak begini" keluh ku dengan kesal karena bernampilan aneh

"mana pernah gua ngiket rambut banyak kayak gini, mana pita nya warna-warni" sambung ku

"sayang.... Udah siap belum? Ini hari pertama kamu lho jangan sampek telat" ujar mami ku dari luar kamar

"iya mami, ini nay udah selesai" balas ku seraya mengambil tas yang ada di tempat tidur ku

*ceklek*
Suara pintu ku buka

Mami memperhatikan penampilan ku dari bawah kaki hingga ke kepala ku

"anak mami cantik banget" puji mami sembari mencubit manja pipi ku

"mami ngeledek aku ya?" tanya ku curiga

"lho? Mami jujur nay" balas mami

Aku mengangguk percaya dan berpamitan kepada mami

Di dalam mobil yang sedang menuju sekolah aku sibuk berkaca pada layar ponsel.

"makin diliat ternyata cakep juga gue" puji ku untuk diri sendiri

"non nay mah emang cantik dari dulu" sahut pak budi supir pribadi keluarga ku

"ah bapak bisa aja" jawab ku dengan malu

*Di puji sama pak budi aja udah malu apalagi dipuji sama cogan hihi* gumam ku dalam hati

------

"non udah sampek nih" ujar pak budi seraya memberhentikan mobil putih ini di depan gerbang sekolah baru ku

"oke pak, makasih banyak" jawab ku seraya membuka pintu dan turun dari mobil

Ku pandangi bangunan megah ini.
Tempat dimana aku akan menimba ilmu dan pengalaman baru.

*gua udah SMA* gumam ku dalam hati

Aku pun mulai melangkahkan kaki ku menuju papan pengumuman untuk melihat aku berada di kelas mana

Mata ku bergerak dengan teliti mencari nama ku..... Dan Yap! Ketemu!

Setelah menemukan nama ku, aku pun bergegas menuju ruang kelas ku

Sesampainya di depan pintu kelas

*brukk*
Pundak ku bertabrakan oleh salah satu siswa baru calon teman sekelas ku

"sorry" ujar  kami bersamaan

"lo apa gua ni yang minta maaf?" tanya lelaki itu

"gua aja deh, soalnya gua yang ga liat kalau ada lo" jawab ku

"gua juga minta maaf deh soalnya gua fokus sama hp tadi" balas nya

Aku pun mengangguk seraya sedikit tersenyum dan mulai melangkah untuk memasuki ruang kelas

*brukk*
Terulang lagi karena kami berdua memiliki niat yang sama untuk masuk ke dalam kelas

"huuuhhh" lelaki itu membuang nafas panjang

"silahkan...." ujar nya sembari menjulurkan tangan ke depan pertanda mempersilahkan ku untuk masuk lebih dulu

Aku pun memasuki kelas dan duduk dibangku yang sudah ku pilih

*keren juga tu cowo, rambutnya rapih, penampilannya kece, matanya item, senyum nya manis, suara nya sopan banget di telinga gua* gumam ku dalam hati seraya melirik lelaki itu yang kebetulan duduk bersebrangan dengan ku