Kegiatan jelajah sekolah sedang dilaksanakan, semua siswa semangat mengikuti kegiatan ini
"adik-adik ini taman sekolah kita bagian belakang, tempatnya sejuk tapi jarang dikunjungi siswa karena letaknya dibelakang" ujar kak zidan
"ssuttt" bisik rama seraya menyenggol ujung jari ku
Aku melempar tatapan penuh tanya kepadanya
"bisa ni kita pake buat romantisan" ujar rama pelan
"ngaco lo!" balas ku dengan sedikit menyubit tangan rama
"itu yang di belakang kenapa ngobrol?" tanya kak zidan pada kami berdua
Kami pun terkejut karena yang ngobrol bukan hanya kami saja
"maaf kak" sahut rama
"kalian lari deh 4 puteran di taman belakang ini" pinta kak zidan
Aku dan rama membelalakan mata mendengar hukuman itu
"dihukum?" tanya rama
"iya, cepetan!" sahut kak zidan
Aku dan rama pun menjalani hukuman itu berdua sedangkan yang lain melanjutkan kegiatan
Sudah 10 menit kami berlari mengitari taman belakang yang sangat luas
"lo istirahat aja nay gausah lari" ujar rama
"gua kuat kok" jawab ku
"ini udah 4 kali, kita istirahat aja dulu baru gabung" ucap Rama aku pun mengikuti perkataan nya
Kami berdua pun berjalan menuju pohon yang rindang untuk beristirahat disana
Aku membuka tas kecil yang kugendong di pundak ku
Mengeluarkan 2 botol air minum untuk aku dan Rama
"ni minum dulu" ucap ku sambil memberikan sebotol kecil air mineral
Aku pun membuka botol minum ku dan meneguknya
"hhuuhhh alhamdulillah bisa nafas lagi" keluh ku seraya mengibas kan tangan untuk memberi angin ke wajah ku
"kenapa si tu ketos perasaan yang ngobrol kan banyak tapi cuma kita berdua yang dihukum" oceh Rama dengan kesal
"gara-gara lo si" sahut ku
"kok gua?" tany rama bingung
"coba aja tadi pagi lo ga jawab omongan dia kayak gitu pasti dia ga dendem sama kita" jelas ku
"dih ya gua rela lha kalau cewe gua digodain sama cowo laen" jawab Rama
Aku pun menahan tawa mendengar ucapan rama
"siapa cewe lo?" tanya ku meledek nya
"ni yang di depan mata gua" jawab rama seraya tersenyum menggoda ku
"uuuu dasar...." ucap ku sambil memainkan pipinya rama karena gemas
Rama terlihat sangat pasrah saat aku memainkan pipinya
"gemes ya lo sama gua?" ledek rama seraya mengelus pipinya yang telah selesai ku mainkan
"iya, emang kenapa?" tanya ku sambil tertawa
"gua suka liat lo ketawa kayak gini cantik banget" ujar rama dengan serius yang berhasil membuat pipi ku merah karena ucapannya
"gombal lo" gumam ku sambil menyubit perutnya
"aww... Hobi banget nyubit perut gua" keluh rama sambil tertawa
Aku melihat sekeliling
"ram, gabung yok sama yang laen gaenak tau berduaan kayak gini" aku mengajak rama untuk bergabung dengan siswa yang lain
KAMU SEDANG MEMBACA
sajak tentang RAMA (SUDAH TERBIT!)
RomanceSemesta aku amat sayang kepada lelaki ini. Memang terkesan berlebihan tapi ini nyata ku rasakan, kini kemanapun ia akan melangkah dan nama siapa yang ada di hatinya ku mohon jaga dia ya! Aku ingin selalu melihat senyum manis nya