{Si bisu dan kucing Nakal}×JenLisa×

###

Saat ini semua nya sudah masuk ke ruangannya masing masing.
Ruang Lisa berada di lantai tiga, sementara Jennie di lantai dua.

Semua pelajaran berjalan dengan baik, sampai saat nya istirahat, Lisa segera membereskan barang nya dan pergi ke lantai bawah untuk menjemput Jennie.

Dia pergi bersama Jisoo, teman sebelahnya.

Depan Ruang Jennie

Lisa masih setia berdiri di depan ruangan itu untuk menunggu Jennie selesai.
Jisoo duduk di kursi lorong itu.

Saat Jennie sudah selesai, dia keluar dan menghampiri Lisa.

"Ayo makan"

Lisa hanya mengangguk sebagai jawaban.

Rose pun ikut bergabung dengan mereka.

"Lisa, kau ada waktu nanti?"

Lisa menggeleng.

"Ah, baiklah" Ucap Rose.

"Lisa, kau harus ikut aku nanti, ke bar!"bisik Jennie.

Lisa kemudian menulis sesuatu di note kecilnya.
:-'tdk, jngn ke bar, itu tdk baik.'-:

"Kau membantah ku?"

Jennie dengan nakal nya memegang 'Teripang' milik Lisa.

"Sshh"(walau pun bisu, setidaknya Lisa masih bisa mendesah sedikit)

" Tahan Li, tahan..."

" Apa yang kalian bicarakan?"-Jisoo

"Bukan apa apa"

"Haiss, bangunan lantai bawah rusak dong, disuruh balik kita"

"Asik lah"
Skiip

Semua mahasiswa sudah bubar, kembali ke JenLisa.

Saat ini di mobil, Jennie mengajak Lisa mampir ke supermarket dulu.

"Lo mau nitip apa?"

Lisa menggeleng

"Yaudah"

Malam harinya...

"Lisaaaaa"

Lisa pun bergegas datang ke arah Jennie.

"Ayo"

Lisa menaikan alisnya.

"Iss, ke bar, gue pingin minum"

Lisa menggeleng.

"Lo mau gue aduin ke papa kalau gue di ena ena sama lo!"

Lisa terdiam, dan menggeleng.

"Makanya, cepet lah, gue dah ditunggu temen."

Lisa hanya pasrah, dia mengantarkan Jennie ke bar dan ikut menemaninya di dalam.
Sungguh, Lisa risih dengan semua tingkah laku mereka.

"Lis, duduk sini"

Lisa pun duduk disebelah Jennie.

"Siapa Jen?"

"Pacar"

"Hah!? Serius lo Jen" Ucap Seulgi.

"Ya iyalah, emm calon sih"

"Pfft, hahaha"

"Mustahiddun si Jennie punya pacar"ucap Irene, kekasih Seulgi.

"Dih, ledek aja terus" Ketus Jennie yang kemudian memesan beberapa botol minuman.

"Banyak sekali, bisa bahaya kalau nona minum malam ini"

Saat Jennie ingin minum Lisa segera mencegah nya dan menggelengkan kepalanya.

"Lo juga harus minum!!"

Lisa menggeleng, dia segera mencari note dan penanggulangan tapi ternyata barang itu sudah ada di genggaman Irene.

"Ayolah, kita party party sekarang Lis"

Tanpa banyak kata, Jennie langsung Meneguk Alkoholnya, lalu menarik tengkuk Lisa dan menciumnya.

Lisa yang dapat serangan dadakan itu kaget bukan maen, dia mencoba mendorong Jennie, tetapi Jennie malah meremas Batang nya yang membuat Lisa lemas seketika, dia hanya pasrah sekarang.

Jennie terus gencar melakukan aksinya, dia membuka kancing baju Lisa satu persatu tanpa melepas tautan.

Untungnya ini di ruang privat, jadi hanya ada 4 org dan 2 kasur, uuu sangat pas.

Lisa mencoba berontak, tapi Jennie terus membuat nya melemah.

Jennie menurunkan ciuman nya ke Rahang Lisa yang kuat dan kokoh itu.

"Sshh"

"Tidak, kenapa aku begitu lemah? "

"Ahhh" Desah Lisa saat Jennie menggesekan Batang nya.

"Kamu menikmatinya sayang... "

Lisa menggeleng lemah.

"Seulgi!!! Mana perangsang?!"

SeulRene yang juga sedang menikmati waktu mereka menghentikan nya sebentar.

"Lo yakin Jen?"

"Udahlah mana"

"Laci"

Jennie langsung mengambil nya dan memasukan nya secara paksa ke Lisa.

"Lihatlah mereka sayang... " Ucap Jennie sambil menghadapkan wajah Lisa ke arah SeulRene yang sedang ML.

_______