{Si bisu dan kucing Nakal}×JenLisa×

.

Satu minggu telah berlalu sejak kepergian Lisa.

Kandungan Jennie semakin aktif, bahkan ia bisa 2-3 kali memuntahkan isi perutnya sehari.

-"sayang? Lagi apa?"

-"aku sedang makan sayang, bagaimana dengan anakku?"

-"dia baik, tapi dia sangat rewel setiap pagi:("

-"masih sering mual?"

-"masih, kapan pulang?"

-"baru seminggu sayang"

-"apa disana banyak wanita cantik?"

-"semua wanita cantik, kalau tampan itu pria."

-"hmmm, kamu selalu benar"

-"mau lihat wanita cantik?"

-"apa maksud mau Lalisa😾"

-my Bubbuuuu🥰 send a Photo.

"Cantik dan seksi bukan?"

-"Gembel"

-"lah, bener"

Jennie tersenyum melihat percakapan nya dengan Lisa.

Sejujurnya ia kepo, apa yang dilakukan Lisa disana, apa itu suatu yang berbahaya? Atau apa?

Sayangnya ayahnya sendiri, bahkan Lisa tak mau mengatakan tujuan Lisa pergi.

Pengobatan Lisa berjalan lancar, dia sudah mulai bisa melontarkan beberapa huruf atau kata.

.....
Jepang.

Lisa tengah berjalan santai setelah melakukan terapinya.

Dia kemudian menghubungi Jennie lewat chat.

Selang beberapa lama Tiba-tiba ada yang duduk di sebelahnya.

"Maaf, boleh kan aku duduk disini?"

Lisa mengangguk.

"Kenalkan aku Somi"

Lisa mengetik namanya di HP nya dan menunjukkan nya pada Somi.

"Lalisa? Nama yang bagus, maaf apa kau tidak bisa bicara?"

Lisa mengangguk dan mengetik,

'Sedang apa kau disini Somi?'

"Aku hanya berjalan jalan dan memenangkan pikiran ku."

"Sepertinya kau bukan asli orang sini?"

'Aku berasal dari Korea, aku kesini untuk menjalani terapi kebisuan'

"Oahh, tetaplah semangat Lalisa"

.....

"Pa, aku ingin papa memakan Jelly di depanku"

"Hei, permintaan macam apa itu?"

"Pa, calon cucumu ini yang menginginkan nya"

"Haiss, baiklah baik, pelayan!bawa beberapa Jelly kesini"

"Terimakasih paa, cepat dimakan"