.

3.5K 354 6
                                    

"Ngomong apa kamu?"

"Dengar Jennie, papa akan tetap mengirim Lisa pergi untuk saat ini."

Papa Jennie pun pergi meninggalkan nya sendiri.

Jennie menyusul Lisa di kamar nya, dan mendapati sang kekasih tengah mengemasi barang barang miliknya

"Kamu beneran mau ninggalin aku?"

Lisa menghela nafas panjang dan mengangguk lemah, dia berdiri dan beralih memeluk Jennie.

"Hiksss... Berjanjilah padaku, jangan pernah dekati wanita manapun...ingat bahwa disini-"

Jennie mengambil tangan Lisa dan menempelkan nya di perutnya.

"Disini ada calon anakmu yang selalu menunggu mu."

Degh

"Anak? Jennie hamil?"

Lisa mengelus pelan perut rata Jennie.

Ada sisi senang dan takut dalam waktu bersama an.

Lisa menatap Jennie dengan penuh cinta, wanita yang selalu menggoda nya ini telah berhasil membuat hatinya terpaku.

Terlebih memikirkan bahwa Sekarang ini anaknya sedang berada di rahimnya, dia bertekad akan kembali dan segera menikahi Jennie.

"Aku akan secepatnya melakukan pengobatan ini, dan segera kembali kesini."

....

Sore ini Jennie ikut mengantarkan Lisa ke Bandara, dia terus memeluk Lisa tanpa mau melepaskan nya.

"Jaga dirimu baik baik, rajinlah menghubungi ku, and... Jangan menatap wanita lain selain aku."

Lisa mengangguk dan mengelus perut Jennie, dan mengecup dahi jennie.

Lisa beralih pada kedua bapack bapack kang gosep.

Lisa menyalami ayah dan papa Jennie..

"Hati hati nak... Ingat tujuanmu kesana. Jangan mengecewakan kita lagi."

Lisa mengangguk dan beralih pada papa Jennie.

"Aku percaya padamu"

....

(Makin gaje)
(Bismillah, semangat ya😄👍)

{Si bisu dan kucing Nakal}×JenLisa×Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang