.

3.7K 381 9
                                    

Pagi yang cerah

Lisa Dan Jennie masih asik dalam mimpinya tanpa mempedulikan dua orang yang sudah menunggu mereka.

"Lama sekali bangun nya"

"Maaf tuan, apa perlu saya bangunkan?"

"Iya, boleh"

Orang itu kemudian berdiri di dekat kasur dan menepuk nepuk Lisa.

"Bangunlah... "

Lisa yang terganggu kemudian berusaha membuka matanya dan melihat.

Lisa sangat terkejut saat mengetahui bahwa ayahnya sudah disini, dia masih mencerna dan melihat kanan kiri.

"Ini buruk..."

Lisa menggeleng pelan, dia kemudian memeegang tangan ayahnya itu... Nyata.

"Ini bukan mimpi"

"Apa yang kau lakukan disini hm? Tidur bersama nona Jennie? "

Lisa menggeleng,inilah yang dia takutkan.

Lisa beranjak dari kasur dan bersujud di depann Ayahnya dan menangis.

Jennie yang terganggu ikut bangun.

"Sayang..."

"Paman?"

"PAPAH!?"

Jennie bergegas bangun dari tempat tidur nya.

"Jelaskan Jennie..."

"Papah..."

"Papa akan mengirim Lisa ke Jepang hari ini jugaa!"

Jennie dan Lisa kaget dan menoleh satu sama lain.

"No pahh... Aku bisa jelasin semua ini, aku sama Lisa itu memang-"

"Membantah!"

Jennie terdiam dan menunduk.

Lisa kemudian maju dan memeluk Jennie.

"Lepaskan Lisa"

"Siapkan semua barang mu, sore ini kau akan pergi"-ayah Lisa.

Jennie semakin menangis mendengar nya, baru semalam dia dan Lisa sudah saling menyayangi, kini harus dipisahkan.

"Papah... Jangannn"

Lisa mengelus surai rambut Jennie.

Dia pasrah, dia yakin inilah hukuman yang diberikan untuknya yang telah lancang merusak masa depan seorang wanita.

Lisa kemudian ditarik pergi oleh ayahnya.

"PAPAH hikss..."

"Jangan biarkan Lisa pergi..."

"Jennie!"

"Hikss... Aku hamil anak Lisa pah..."

{Si bisu dan kucing Nakal}×JenLisa×Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang