{Si bisu dan kucing Nakal}×JenLisa×

.

_______

"Tuan, anda bisa memajukan jadwal pulangnya, tugas anda selasai lebih cepat."

"Hmm Manoban!"

"Ya tuan?"

"Duduklah, aku ingin membahas masalah JenLisa"

Ayah Lisa seketika menegang, dia terlalu sibuk sampai lupa anaknya ini membuat masalah besar.

"Kau sudah lama mengabdi padaku manoban...aku sudah sepenuhnya percaya padamu, termasuk... "

"Aku akan memberikan putri ku satu satunya kepada anakmu itu."

"Tap-"

"Diam dulu, aku belum selesai bicara"

"Aku ingin dalam bulan ini kau mengatur jadwal untuk Lisa melakukan pengobatan di Jepang"

"Aku akan membiayai semua pengobatan itu sampai dia kembali normal dan bisa bicara lagi"

"Aku sudah menemukan dokter terapi terbaik disana, bahkan aku sudah konsultasi dan dia menyetujui nya"

"Jadi aku mohon padamu, untuk kebaikan menantuku, kau harus memberikan Lisa izin untuk pergi ke Jepang selama 3 bulan, tempo Terapi yang di jalankan segitu"

"Aku yakin putri ku juga berharap bahwa Kekasihnya ini bisa melontar kan kata kata manis nya"

Tuan Glen sedikit terkekeh.

"Bagaimana? "

"Tuan... Apa yang harus saya lakukan untuk membalas semua ini?"

"Teruslah setia padaku, dan jangan pernah biarkan anakmu menyakiti anaku... "

"..... "

________

Sekarang Lisa sedang dalam perjalanan pulang, dia menghentikan mobil ayahnya di depan toko bunga dan membeli bunga Daisy untuk Jennie.

Yaa setidaknya dia bisa melakukan hal manis tanpa harus mengucapkan ya.

Dia mengetuk pintu kamar Jennie.

Jennie yang tau bahwa itu kekasihnya langsung membukanya dan menghamburkan pelukan pada Lisa.

Lisa menunjukan bunga yang tadi ia beli

"Untukku?" Tanya Jennie dengan senyum mengembang nya.

Lisa mengangguk dan mencium bibir Jennie sekilas.

"Aaaa thank'u baby..."

"Ayo masuk, kamu pasti lelah kan sayang?".

"Hmm"

Saat keduanya sudah di dalam, Jennie memulai obrolan.

"Sayang?"

"Bagaimana kalau ada anakmu di dalam sini?"

Degg