Bab 7

6.1K 789 13
                                    

Setelah Pengadilan pagi, semua pejabat pemerintahan menarik diri meninggalkan Aula Istana.

Di ruang belajar Kekaisaran, dia telah mengganti jubah Kekaisarannya.

Kaisar Chu Jing, Hong Xu, yang hanya mengenakan setelan berwarna hitam dengan tepian emas, duduk di kursi di belakang meja buku.
Dengan satu tangan menopang sisi pelipisnya, dan tangan lainnya mengetuk meja, mendengarkan laporan informan di dekatnya dengan ekspresi tak terduga.

Perdana menteri tua, Zou Yang, memutar-mutar ujung janggut tipis di dagunya. Dia sedikit menyipitkan matanya, yang selalu bersinar, dan berdiri di samping.
Ekspresi wajahnya dibuat sama dengan Kaisar, yang membuat orang merasa malu bila melihatnya.

Sekretaris pejabat, Liang Yunping mendengarkan dengan seksama berita terbaru dari informan.

"Apa pendapat kedua Aiqing tentang masalah ini?"

[T/N - 爱卿 Ài qīng - Jika Kaisar memanggil menterinya, dia akan menyebutnya dengan "qing tertentu".]

Ketika informan undur diri, Hong Xu memandang dan bertanya pada Perdana Menteri dan Sekretaris Pejabat dibawahnya.

"Bixia, Weichen percaya bahwa misi Kerajaan Bei Ling kali ini pasti untuk tujuan lain." Liang Yunping melangkah maju dan menjawab.

[T/N - 微臣 [wēi chén] Menteri yang rendah hati, sering digunakan oleh pejabat dan menteri di zaman dahulu]

"Oh? Tapi Bei Ling mengirim pejabat Chu shi ke Dinasti kita setiap tahunnya. Mengapa kau hanya berpikir mereka memiliki tujuan lain kali ini?" Hong Xu masih memiliki ekspresi yang tidak bersemangat.

[T/N - 出使 chu shǐ - Pergi ke luar negeri sebagai duta besar; untuk dikirim dalam misi diplomatik.]

"Dari apa yang dikatakan informan tadi, Misi kali ini dipimpin oleh Jenderal Wei Chen dari Bei Ling, dan sebagian besar personel yang mereka bawa adalah Jenderal militer, pengaturan seperti itu, dikatakan hanya misi biasa, saya khawatir itu tidak begitu meyakinkan."

"Jadi, menurut Aiqing apa tujuan perjalanan mereka?" Hong Xu bertanya dengan malas.

"Tujuannya mungkin untuk menyelamatkan Dianxia Ketiga Bei Ling, An Jinyu."

"Laochen berpikir belum tentu." Perdana Menteri Zou, yang telah mendengarkan sejak lama, berkata, "Tujuan mereka mungkin juga untuk membunuh Dianxia Ketiga."

[Laochen - Menteri tua]

Hati Liang Yunping bergidik dan berkata, "Apa yang Perdana Menteri katakan?"

"Ha ha." Perdana menteri tua itu terbiasa memelintir janggutnya. "Jangan lupa, terakhir kali ketika si shi Bei Ling menyusup memasuki Istana Kekaisaran dan ingin menyelamatkan Dianxia Ketiga kembali ke negaranya tetapi dicegat oleh tentara kita di tengah perjalanan. Seseorang mengambil keuntungan dari keributan itu dan menembakkan acak panah rahasia untuk membuat An Jinyu mati."

[T/N - 死士 [ shì] Prajurit Pemberani adalah pejuang yang tidak takut mati. Orang-orang ini biasanya dilatih secara khusus dan digunakan untuk melakukan serangan bunuh diri . Beberapa digunakan untuk mati-matian melindungi orang-orang penting. Tidak peduli misi terakhir berhasil atau gagal, ada sedikit peluang untuk bertahan hidup.]

"Tentu saja aku ingat itu." Liang Yunping menjawab, dan mendengarkan dengan seksama.

"Dalam hal ini, kau harus menebak. Seseorang ingin mengambil keuntungan dari misi ini untuk bertindak lagi karena pembunuhan terakhir gagal."

"Orang yang ingin membunuh San Dianxia Bei Ling, Itu pasti Dianxia pertama An Jinluo, tidak diragukan lagi."

"Itu benar, meskipun An Jinyu adalah seorang Sandera yang telah berada di negara kita selama 12 tahun, yang hanya peduli dengan sensualitasnya dan tidak memiliki ambisi.
Namun sebagai satu-satunya Pangeran yang dapat bersaing dengan An Jinluo untuk memperebutkan takhta, keberadaan An Jinyu masih menjadi ancaman."

Hong Xu diam-diam mendengarkan nyanyian dan harmoni dari keduanya di bawah.
Dengan kemalasan samar di wajahnya diimbangi dengan ketidakpedulian dan kesombongan di matanya, seolah-olah singa sedang beristirahat tetapi tetap waspada.

"Bixia, terlepas dari apakah tujuan misi Bei Ling kali ini untuk menyelamatkan atau membunuh, dikarenakan status mereka sebagai utusan duta besar, kami tidak bisa mendapatkan masalah.
Saat ini, kami tidak dapat melawan atau menyambut mereka." Liang Yunping bertanya-tanya dan merenung untuk sejenak.

Dia menatap Hong Xu, yang tidak tersenyum di bibirnya, dan kemudian pada Perdana Menteri tua yang menyipitkan matanya.

Dengan tampilan ini, dia tidak bisa menahan diri untuk "tertawa" di dalam hatinya.
Oh~ betapa cerobohnya, bagaimana bisa aku lupa bahwa pria di depannya ini adalah rubah tua!
Ingin melemparkan pekerjaan membosankan tanpa pamrih ini kepadaku? Berjalan sesuai dengan apa yang dia harapkan, bukankah aku sudah masuk perangkapnya!

Liang Yunping, yang tersadar kembali, hanya ingin berbicara untuk memperbaiki situasi, tapi sudah terlambat.

Hong Xu menegakkan tubuhnya dan tampak sedikit lucu pada Tuan Liang Yunping, yang didorong keluar sebagai perisai oleh Perdana Menteri. "Meskipun ini tidak mudah untuk ditangani, tapi Zhen yakin kemampuan Liang Aiqing akan mampu menangani masalah ini dengan baik. Kemudian tugas menerima duta dan rombongan dipercayakan kepada Liang Aiqing."

"Eh, Bixia, chen, chen menerima Dekrit."

[T/N - 臣 [chén] Menteri - Arti aslinya mengacu pada budak. Karena hubungan antara menteri dan Kaisar sama dengan budak dan majikannya, maka arti budak disini mengacu pada pejabat/Menteri. Pada zaman kuno, menteri adalah profesi pejabat yang dihadapi Kaisar.]

**✿❀Jangan lupa❀✿**
Vote & Comment

「BL NOVEL」His Majesty's Hostage【END】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang