「BL NOVEL」His Majesty's Hostage【END】

Bab 24 - Bergairah (NC 🔞+)

Ketika sinar matahari pertama di pagi hari menembus awan dan menyebar ke bumi, para gembala yang sudah bersiap untuk pergi keluar dari kamp, ​​menunggang kuda dan menggiring domba ke daerah dengan air.

Rumput yang berembun terlihat sangat lezat, dan dengan sinar matahari pagi yang bersinar, itu seperti makanan lezat yang baru dipanggang dengan semburan aroma, menggoda domba untuk berlarian dengan gembira.

Hong Xu terbangun oleh suara para gembala yang menjalankan kudanya, dia membuka matanya, dan di matanya yang belum kembali jernih, dia bisa melihat sekilas kebingungan orang biasa yang jarang terjadi setelah tidur, karena dia telah bekerja begitu keras baru-baru ini, dia yang belum pernah memiliki istirahat yang baik dan pada akhirnya bisa tidur nyenyak tadi malam!

Meremas tangan di telapak tangannya, Hong Xu menurunkan matanya dan menatap orang yang sedang tidur nyenyak di atas bantalan lengannya.

Profil wajah lembab seperti batu giok, bulu mata seperti kipas kecil, hidung mancung, bibir yang sangat cantik, leher putih lembut dan ramping, masih menjelajahi, namun, tatapannya yang mengembara menghantam bebatuan dan terdampar di garis leher yang ketat, Hong Xu tidak bisa menahan perasaan kesal.

Matanya mengembara ke belakangnya dengan enggan, mendarat di leher yang seperti rebung yang terkelupas, dan kemudian tersenyum jahat, membungkuk dan mulai menghisap.

Zi Li terbangun oleh sensasi menggelitik di lehernya, apakah ada nyamuk? Dengan bingung, dia mengangkat tangannya dan menepuknya dengan keras.

"Plak!" Tamparan renyah dan sentuhan wajah manusia di telapak tangannya membuat Zi Li membuka kelopak matanya dengan penasaran.

Dan yang dilihatnya adalah mata sedih Hong Xu dan wajahnya yang menunjukkan jejak sidik lima jari.

Zi Li tertegun sejenak, lalu mengerjap dan berkata, "Aku tidak bermaksud begitu, kupikir ada nyamuk!"

"Ini pertama kalinya aku ditampar!" Hong Xu berkata dengan suara teredam.

"Um, maafkan aku, aku..." kata Zi Li sedikit gelisah.

"Jika permintaan maaf bermanfaat, maka tidak akan ada perang di dunia!" Wajahnya muram.

"Kalau begitu, kalau begitu aku..." Zi Li menatapnya dengan gelisah.

"Kau harus dihukum!" Hong Xu menyipitkan matanya dan menatap Zi Li yang panik.

"Ah? Hong Xu..." Zi Li mengangkat matanya dan menatap Hong Xu dengan sedih dan menangis.

"Jangan menatapku dengan tatapan seperti itu, tidak ada gunanya bertingkah seperti anak manja, berbaring saja dan jangan bergerak!" Hong Xu memerintahkan dengan tegas.

"...Apakah aku perlu membuka bajuku untuk hukuman?" Zi Li bertanya ragu-ragu, menatap Hong Xu yang sibuk dengan kepala tertunduk.

"Mengingat konsekuensi serius dari apa yang telah kau lakukan, hukuman khusus harus diambil!" Hong Xu memalingkan wajahnya ke arahnya, tetapi jari-jarinya bergerak cepat. Huh, akhirnya aku melepas pakaian yang menghalangi, dan cahaya berkilauan di depanku seterang dan semenarik yang aku kira!

"Um, hukuman macam apa... ahh... aku tahu kau tidak nyaman, ah, berhenti mengisap, ini sangat aneh!" Dia berteriak malu-malu, mengulurkan tangan untuk mendorong kepala yang terkubur di dadanya dan menjilati puting susunya.

"Tsk tsk" Hong Xu masih menempel erat pada payudara kecil merah muda dan lembut seperti pengisap, menjilati atau mengisap, lidahnya dengan jahat menggores bintik-bintik kecil yang sensitif.

"Nghh..." Erangan lembut keluar dari gigi kerang yang menggigit bibir bawahnya, dan Zi Li langsung tersipu. Dia, yang juga seorang pria, akan benar-benar merasa nyaman saat putingnya dihisap!