「BL NOVEL」His Majesty's Hostage【END】

Bab 38 - Senjata

Zi Li tidak tahu obat apa yang dijual Luo Jun di labu ini! Setelah kegagalan tantangan terakhir, Luo jun sering mengirim pasukan, tetapi yang mereka lakukan bukanlah serangan frontal, tetapi tindakan nakal menyerang ke samping dan mengetuk kiri dan kanan.  Ini seperti menggoda harimau yang sedang tidur, dia jelas ketakutan setengah mati, tetapi dia masih mengangkat tongkat panjang dan berlari ke arah harimau untuk menyodoknya, lalu menyelinap kembali ke kemah seperti kelinci, perilaku seperti ini sama saja dengan provokasi yang disengaja dengan percaya diri!

Setelah memukuli kelompok pelaku hari ini, Liang Zhao masuk sambil mengutuk dan membanting tirai, "Para bajingan gangster ini, kembalilah lain kali dan aku akan memenggal semuanya!"

"Berapa banyak orang yang ada di sini hari ini? Apa yang kau lakukan kali ini?" Tanya Wei Chen.

"Kembali ke jenderal. Kali ini, semua kavaleri datang. Jumlahnya sekitar seribu. Mereka menembak secara acak dengan roket. Mereka berani membakar hutan di sekitar kamp. Ketika mereka melihat kami, mereka berbalik dan melarikan diri." Liang Zhao menjadi marah ketika memikirkannya, bagaimana mungkin sekelompok orang ini terlihat seperti tentara di medan perang? Ini seperti preman di pasar! Mungkinkah perang ini dianggap sebagai permainan anak-anak untuk menghilangkan kebosanan?

Wei Chen mengerutkan kening, dia benar-benar tidak tahu apa tujuan Luo Jun. Tapi satu hal yang pasti, pihak lain pasti bersekongkol untuk melakukannya!

“Jenderal, menjijikkan digoda oleh mereka seperti ini! Setiap hari aku tegang dan bersiap menghadapi pertempuran, tetapi setiap kali aku gagal, saudara-saudara juga mulai tidak puas, mengapa kita tidak segera mengirimkan pasukan kita untuk mengambil sarang mereka!"

"Jangan gegabah! Kami akan mengambil alih sarang mereka cepat atau lambat, tapi sekarang bukan waktunya!" Wei Chen menghentikannya.

"Lalu kapan?" Liang Zhao tidak bisa menahan nafas lagi. Bagaimana dia bisa menahan provokasi Luo Jun seperti monyet?

"Tidak akan lama!" Sebuah suara menyela.

Ketika keduanya menoleh, mereka melihat Han Xiaocheng muncul di pintu tenda dengan senyum di wajahnya, "Dianxia mengundang dua jenderal!"

Han Xiaocheng membawa mereka ke ruang terbuka di sebelah kamp. Beberapa jenderal berdiri di sana menyaksikan sekelompok pengrajin bekerja di sekitar tumpukan kayu besar, sementara Dianxia sedang melihat cetak biru dengan seorang lelaki tua berambut abu-abu dan membicarakan sesuatu!

"Dianxia!"

"Kalian ada di sini!" Zi Li menoleh dan berkata kepada mereka, "Pergi dan lihat Katapel tempur (Trebuchet) ini."

Katapel tempur adalah perangkat yang digunakan dalam pertempuran untuk melemparkan atau melontarkan proyektil sampai jarak yang jauh tanpa bantuan bahan peledak. Katapel tempur meliputi berbagai jenis mesin kepung pada Abad Kuno dan Abad Pertengahan.