「BL NOVEL」His Majesty's Hostage【END】

Bab 25 (NC 🔞+)

Setelah kembali ke istana dan mempercayakan Hong Qing ke perawatan pelayan, Hong Xu langsung membawa Zi Li dan berjalan menuju kamarnya. "Spider-Man- mengapa tidak terbang? Lagi- terbang lagi, aku- aku adalah penggemar setiamu--, Spider-Man--" Zi Li menjerit dan mengayun-ayunkan tangan dan kakinya. "Aku ingin terbang--"

Hong Xu membiarkannya menjadi gila tanpa mengucapkan sepatah kata pun, menutup pintu dengan kakinya, berjalan ke samping tempat tidur dan melemparkan Zi Li ke tempat tidur.

Merasa pusing, begitu menyentuh tempat tidur empuk yang familier, Zi Li segera berguling di selimut dengan nyaman, kemudian dia melengkung di tempat tidur seperti ulat.

Setelah Hong Xu melepas mantelnya, dia mendongak dan melihat burung unta kecil dengan pantat terangkat tinggi. Mau tak mau dia mendekati tubuh Zi Li dengan bercanda, menepuk pantatnya dan berkata, "Bisakah ini dianggap sebagai undangan untuk Zhen?"

Zi Li mengayunkan pinggulnya ingin menyingkirkan tangan besar yang telah berubah dari menampar menjadi meremas pantatnya.
Terkadang ketika dia memutar pinggulnya, dia menyentuh selangkangan Hong Xu.
Sapuan seperti bulu ini mampu memicu api di padang rumput dari satu percikan untuk membangkitkan kegilaan dan panas di bawah perut Hong Xu.

Tatapan Hong Xu dalam, dia mengangkat pinggang Zi Li, mengangkat selimut di kepalanya, dan mencium bibir merah itu dengan ganas. Bibir yang hangat membiarkannya mengisap tanpa perlawanan, dan sentuhan lembut yang mengalir dengan aroma anggur membuat Hong Xu dengan enggan meraih bibirnya yang mengelak lagi dan lagi.

Zi Li mengerutkan kening dan nafasnya berubah menjadi terengah-engah, dia sangat tidak nyaman, dan selalu merasa ada sesuatu yang memutar-mutar lidahnya tanpa lelah.

Ada sensasi benda aneh lainnya yang berkeliaran di tubuhnya, merayap masuk ke dalam kemejanya. Meluncur ke dadanya, dan menemukan inti ceri merah kecil dan dengan penuh semangat mencubitnya, kemudian benda itu kembali meluncur ke kulit di sepanjang pinggangnya dan membelainya dengan hati-hati.

[T/N - Benda yang dimaksud di sini adalah tangan Hong Xu, karena Zi Li dalam keadaan tidak sadar]

Zi Li merasa tidak senang dan mengayun-ayunkan pinggulnya, dan benda itu berhenti sejenak seperti yang diharapkan, sebelum dia sempat bahagia, gerakan lembut pada awalnya segera berubah menjadi kebrutalan.

Hong Xu merobek pakaian yang menjadi penghalang di tubuh Zi Li, apa yang terekspos di depannya adalah tubuh langsing dengan kulit lembut dan halus.
Seperti perona pipi, karena alkohol, pada saat ini, kulit putihnya bersinar dengan warna merah samar.

Merah yang sempurna ini, membuat Hong Xu tidak bisa melepaskan pandangannya, anak laki-laki yang menggelengkan kepalanya terlihat seperti ranting pohon bunga prem yang gemetar di musim dingin, sama indahnya dan membangkitkan gairahnya.

Hong Xu tidak bisa lagi menekan keinginan yang meronta-ronta di dalam hatinya. Dengan gerakan cepat, dia memisahkan kaki yang seperti batu giok putih di depannya, dan melangkah maju untuk memposisikan dirinya. Memegang senjatanya yang sudah mengeras, dia menekan ujungnya ke pintu masuk terkecil dunia, dan kemudian membantingnya dengan kuat.

"Akhh---!!"

Tiba-tiba, dia merasakan gelombang sakit yang menusuk tajam di tubuhnya hingga ke kulit kepalanya, Zi Li tidak bisa menahan diri untuk tidak berteriak, dan mabuk 7 poinnya menurun drastis hingga 5 poin.

Dia membuka matanya tiba-tiba, dan mengerut kesakitan dengan tatapan kosong menghadap Hong Xu, yang bersandar diam di atas tubuhnya.

Hong Xu menemukan bahwa kemerahan di wajah Zi Li menghilang dengan cepat seperti air surut, dan Hong Xu juga tahu bahwa Zi Li pasti sangat menderita karena miliknya yang menerobos masuk tanpa peringatan.

Jadi dia mencoba yang terbaik untuk menekan pikiran berapi-api prajuritnya yang ingin menjadi gila untuk saat ini. Dia menunggu dengan sabar dan menatap Zi Li di bawah tubuhnya.

Setelah kepalanya kosong selama setengah menit, Zi Li akhirnya mendapatkan kembali kejernihannya, dan ketika dia bangun, dia segera merasa bahwa sesuatu yang bukan miliknya sekarang terkubur di dalam tubuhnya.

Melihat diriku yang telanjang dan Hong Xu, yang juga telanjang, Zi Li akhirnya sampai pada kesimpulan-dia sedang 'melakukannya' dengan pria ini!

"Ahhhhhh----------!!!!!" Jeritan tiba-tiba terdengar di antara keheningan keduanya yang saling berhadapan.

Hong Xu tertegun sejenak, lalu dengan cepat mengangkat tangannya untuk menutupi mulut Zi Li dan membungkamnya tepat waktu, ini pasti yang disebut jeritan yang "Mengejutkan dunia, mengguncang hantu dan dewa".

[惊天地，泣鬼神 - Mengejutkan dunia, mengguncang hantu dan dewa: Dunia bergetar, dan bahkan para hantu dan dewa pun tersentuh dan meneteskan air mata. Deskripsinya sangat menakjubkan dan menggemparkan dunia.]

"Untuk apa kau menjerit? Orang lain tidak menjerit seburuk kau saat disiksa dengan hukuman kebiri!" Hong Xu menatap Zi Li dengan marah.

Dia merasa perilakunya cukup manis ketika dia tertidur beberapa saat yang lalu, sekarang begitu dia membuka matanya, dia tidak lebih seperti taoren!

[T/N - 讨 人 tǎo rén : Gadis yang diperdagangkan ke rumah bordil untuk bekerja sebagai pelacur]

Hong Xu perlahan bergerak maju mundur sambil menutupi mulut Zi Li.

"Hmmphmm~~~~~" Rasa yang menyakitkan membuat Zi Li melebarkan matanya dan dia mulai berkeringat dingin! Dia menarik tangan Hong Xu dengan paksa dan kemudian menggigitnya dengan keras.

Hong Xu mengerutkan alisnya sedikit dan menatap Zi Li, yang memegangi tangannya sambil menangis, dan berkata: "Kau tahu cara menggigit orang! Apakah kau seekor anjing? Lepaskan!" Tidak dapat disangkal, bahwa air matanya yang mengalir membuat hati Hong Xu melembut.

"Huu Huu~~~~" Zi Li terus menangis sambil terus mengerahkan kekuatannya dan tidak mau menyerah untuk melepaskannya. Dia sudah menggigit sampai kedalam dagingnya, dan Zi Li bisa merasakan bau amis di mulutnya.

"Apakah kau benar-benar seekor anjing? Masih tidak mau melepaskannya?" Hong Xu menarik-narik tangannya yang tergigit itu.

"Tidak, lepaskan!" Teriak Zi Li, "Sakittt, huu~~~ kau tidak boleh bergerak! Huu~~ cepat lepaskan, Huu~~~"

"Jangan berisik, ini akan segera selesai!" Namun rasionalitas sekali lagi menghapus harapan Zi Li, dia masih mengayunkan pinggulnya, memegangi tangan Zi Li yang melambai dengan liar dan mulai memompa dengan penuh semangat-

----------------------------------------

*＊✿❀Jangan lupa❀✿＊*
Vote & Comment