Hai hai
jangan lupa vote dan komen ya komen ceritanya bagus atau enggak,oke
──────⊹⊱✫⊰⊹──────
HAPPY READING 🌱
──────⊹⊱✫⊰⊹──────
"Vika kita putus aja ya, soalnya aku udah punya yang baru, yang lebih baik dan cantik dari kamu" Ucap cowok berkulit putih itu, sambil menggandeng tangan cewek yang tengah menatap ke arah vika sinis. Sedangkan yang di tatap hanya biasa saja.
Vika mengangguk-anggukan kepalanya mengerti." Oh yaudah, gue juga udah punya yang lebih ganteng kok dari elu, bahkan ada lima" Balas Vika santai. "Udah Ya... Gue lagi sibuk soalnya." Pamit Vika dan langsung pergi meninggalkan kedua manusia yang menatapnya aneh. Tidak mereka sangka jika reaksi Vika akan sesantai itu.
~•~•~•~
Vika mengambil ponselnya yang sedari tadi berdering. Ia sudah tau penyebabnya.Anya yang melihat sahabatnya seperti itu hanya menggelengkan kepalanya. " Gue putusin semua mampus lo pada" Ujar Vika kesal, dan langsung mengechat satu-persatu cowok yang ada di kontak wanya.
087xxxxx
Kita putus. Bye .
082xxx
Kita putus .
"Udah, vik?" Tanya Anya, tiba-tiba membuat Vika menganggukkan kepalanya singkat, danlangsung menaruh hpnya dengan kasar di atas meja hingga menimbulkan bunyi yang lumayan keras.
"Jadi lo jomblo sekarang?" Tanya Anya lagi.
"Iyaa... Udah bosen gue di gangguin Mulu... Hp gue sampe lag gara-gara di telpon mereka Mulu" Ujar Vika memelas. Bahkan ia sudah dua kali mengganti ponselnya. Namun tetap sama semua lelaki itu terus menerornya entah dari mana mereka mendapatkan nomornya itu.
Anya menghembuskan nafasnya kasar membuat Vika yang tadinya sibuk mengikat rambutnya terhenti, dan menatap ke arah sahabatnya itu. " Lo kenapa dah? Kalah judi?" Celetuk Vika. Membuat Anya menatapnya horor.
"Lo gak denger ya rumor kalau ka Erick sama Amanda pacaran? " tanya Anya sambil menopang dagunya.
"Denger, tapi gak penting juga" Sahut Vika. "Udah si Anya... Gak usah sedih, perkara laki-laki aja lo udah mau gantung di--
Brak!!
Gebrakan meja membuat Anya dan Vika terlonjak kaget, dan menatap ke arah Sisil dan ke tiga sahabatnya itu yang menatap keduanya sinis.
"Vika! Lo bisa gak si jangan kegatelan!" Ucap Sisil tiba-tiba membuat Vika dan Anya saling menatap satu sama lain. Ia tidak mengerti dengan apa yang di maksud Sisil.
"Apaan dah lo datang-datang ngamuk" balas Vika sewot.
"Gak usah pura-pura bego lo ya! Gatel banget jadi cewek! Semua murid cowok SMA Cendana lo jadiin pacar, sampe cowok gue demen sama lo" Kata Sisil membuat Vika memutar matanya malas. Sedangkan Anya yang tadinya duduk langsung berdiri menatap mereka satu persatu.
"Heh Sisil!" Bentak Anya membuat Sisil dan ketiga temannya kaget dan perlahan memundurkan tubuhnya. " Itu salah cowok lo sendiri, ngapain lo nyalahin Vika, emang Vika pernah nyuruh semua murid cowok SMA Cendana buat suka sama dia? Hah!" Melihat wajah Sisil yang seketika berubah. Vika tersenyum mengejek dan ikut berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
FUCKGIRL CENDANA ( TAMAT)
Teen FictionCERITA FAKGIRL VS GOOD BOY GANTI JUDUL JADI FAKGIRL CENDANA [ PERBIASAKAN UNTUK FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!] Vika Anggika Queenzeina Elbaraq. Atau yang bisanya di panggil Vika. Gadis yang cantik dan baik hati itu. Membuat siapa saja ingin sekali...
