Mengikhlaskan

6.2K 701 110
                                    

Upacara pelantikan Hanabi sebagai calon ketua klan selanjutnya terpaksa ditunda karena pertemuan mendadak yang digagas oleh Kakashi, selaku Hokage. Pertemuan itu berlangsung di ruangan khusus yang terletak di dalam Hokage Tower. Kakashi didampingi kedua asistennya, Shizune dan Shikamaru, selain itu Naruto, Sasuke, Hinata dan Hiashi juga hadir di sana. Mereka melakukan pertemuan jarak jauh dengan para kage dari negara lain yang terhubung melalui layar monitor.

Pertemuan berlangsung alot, sebagian pihak mengusulkan untuk segera melakukan negosiasi dengan Toneri, agar tidak terjadi insiden penyerangan bumi dengan bebatuan meteor lagi, seperti sebelumnya. Pun mereka meminta pihak Hyuuga dalam hal ini Hinata, selaku Byakugan No Hime dan yang paling mempunyai riwayat hubungan dengan Toneri untuk ikut andil dalam negosiasi tersebut.

Namun tentu saja, dengan tegas Sasuke menolaknya.

"Kau tidak tahu yang sebelum ini terjadi, Uchiha!"

"Aku tidak perlu pergi ke bulan untuk mengetahui semuanya!"

"Aku setuju dengan Sasuke. Kita tidak bisa membiarkan Hinata kembali ke sana, mengingat Toneri sangat menginginkan Hinata. Bukan tidak mungkin hal buruk bisa terjadi padanya."

Semua melihat ke arah Naruto. Hinata menunduk. Gaara sendiri memberikan tatapan iba pada kawan baiknya yang berada jauh dari jangkauannya.

"Aku akan mengutus beberapa shinobi untuk melakukan negosiasi ini." suara Kakashi terdengar dalam.

"Biar aku saja yang pergi."

Lagi, semua melihat pada Naruto.

"Dia tidak akan mendengarkanmu! Kemauan Toneri sudah jelas, sejak dulu dia hanya menginginkan Hinata-san!"

"Hentikan ocehanmu Raikage!"

"Cih!"

"Tidak ada salahnya."

Semua mata melihat pada Hiashi.

"Hinata pergi dengan suaminya, bagaimana?"

"Ottou-sama/chichiue."

Hiashi melihat bergantian ke arah Hinata dan Sasuke.

"Seorang Uchiha pemilik dojutsu terkuat dengan seorang byakugan no hime, apa yang kita khawatirkan?"

Hinata memeluk lengan Sasuke yang hendak kembali bersuara.

"Kalau begitu, aku sendiri yang akan pergi."

Hiashi menepuk pelan bahu Sasuke.

"Kalian akan pergi bersama ... Hokage-sama, tolong anda terus perhatikan pergerakan bulan, sehingga kita tahu kapan mereka harus berangkat."

Kakashi mengangguk dalam diam.

Pertemuan diakhiri beberapa menit kemudian dengan hasil ; misi untuk bernegosiasi dengan Toneri diberikan kepada pasangan suami istri Uchiha.

Sasuke, Hinata dan Naruto berdiri canggung di dalam ruang pertemuan yang telah kosong. Kakashi dan yang lain, termasuk Hiashi, telah pergi lebih dulu.

"Teme/Dobe."

Keduanya saling bersitatap. Hati Naruto terasa ngilu melihat tangan Hinata yang memeluk lengan Sasuke dengan begitu erat sejak pertemuan berlangsung, hingga sekarang.

Naruto menghampiri Sasuke. Sasuke pun melangkah menghampiri Naruto, membuat tangan Hinata yang sedang memeluk lengannya terlepas.

Sasuke dan Naruto.

Keduanya berpelukan erat dengan mata yang saling terpejam.

Kenangan masa kecil mereka kembali terbayang. Kepedulian Naruto. Sasuke, satu-satunya orang yang mengakui Naruto adalah sahabatnya saat di mana tidak ada orang yang mau berteman dengannya.

Mencintai LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang