16

374 31 4
                                    

Semuanya terlihat panik di kediaman Ghessani
Saat ini sudah pukul 3 namun Ghessani belum pulang
Bahkan di telfon pun tak di angkat

Ada zea juga di sini saat restu menelpon dan menanyakan nya

"Aduh ntu bocah di mana siiiih?!"khawatir zea

"Yaallah adek kamu kemana agam
Bunda sangat khawatir"ujar ratih

"Mas izinin restu buat cari ya sama zea sama anak buah daddy juga"

"Ayo mas juga ikut "ujar agam

"Bang kali ini aja
Buat nemui Ghessani izin kan hanya kami berdua
Tolong"ujar zea

Agam dengan berat hati mengiyakan nya

~~~~~~
Saat mencari cari keberadaan Ghessani
Hp restu berbunyi
Dan itu nomor hp Ghessani

"GHE LU DI MANA?!!"

"Maaf kami dari pihak kepolisian
Melaporkan atas bunuh diri nya
Ghessani"

"Ha?! Ngadi ngadi lu!!
Sekarang dia di mana?!"tanya restu

"Mayat nya tengah di tangani di rumah sakit melati
Kejadian di lakukan di SMA anak bangsa"

TUT

Restu mematikan sambungan nya

"Lu ke RS
Gue ke sma
Gue bakal bilang sama daddy buat mengambil alih penyelidikan ini
Lu ke RS dan telpon yang lain"putus restu lalu pergi begitu saja

"Ghe?"air mata zea pun tumpah

"Masak lo pergi gitu aja?
Gue gak yakin lu bunuh diri!!
Ini pasti pembunuhan"zea pun pergi ke rumah sakit

~~~~~
Isakan terdengar di kuburan khusus,
Zea,restu,hanya diam
Tidak menangis hanya diam dan diam

Yang paling histeris adalah ratih
Bunda Ghessani

"Bunda masih gak percaya kalau Ghessani bunuh diri"histeris sang bunda

"Bunda tenang aja
Daddy udah nge blokir akses polisi untuk nyelidik khasus Ghessani
Dan khasus nya di serahkan ke tim kami
Restu akan usaha buat nyelidiki ini
Restu juga kurang yakin"ujar restu

"Umiii"tangis ali semakin pecah di pelukan umi nya

"Sudah sayang ikhlaskan dia"ujar aqil abi nya ali seraya mengusap bahu anak nya

~~~~~
Next?
Setuju gak?
Lanjut?

Vote sama komen dulu dong

GhessaniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang