5.guru baru

517 41 6
                                    

🚫KENAKALAN NYA TIDAK UNTUK DI TIRU!!🚫🚫

Pagi ini kelas 3 ips 3 tangah belajar dengan guru killer
Siapa lagi kalau buka pak dyani
Guru kesiswaan yang selalu mengomel saat pagi hari

Pak dyani lebih kerap di sapa pak yan
Ghessani, restu,zea adalah langganan di omeli oleh guru satu itu

Guru lain memang angkat tangan jika berurusan dengan kelas 3 IPS 3
Kelas ini terkesan kompak dalam hal tidak mengerjai tugas

"KENAPA KALIAN TIDAK MEMBUAT TUGAS IPS YANG BAPAK KASIH?!"tanya pak yang tidak santai

"LUPA PAK"jawab merek kompak

Tok tok tok
"Permisi pak"ujar ari Ketos di SMA ini

Saat ari masuk di ikuti satu lelaki yang memakai peci hitam
langsung di suguhkan tatapan tajam murid di kelas ini
Giman tidak natap ari tajam
Ari adalah anggota osis
Ketos malahan

Sedangkan di kelas ini berisi pentolan sekolah semua
Pentolan sekolah mereka sangat bermusuhan dengan anggota osis

Jadi saat anak osis masuk ke kelas mereka biasanya akan ricuh

Ghessani kaget saat siapa lelaki yang masuk bersama Ketos itu

Dia 'ali' guru baru nya

"NGAPAIN LU MASUK KELAS KITA?!"terik langit

"TAU TUH?! MAU RIBUT LU AYO SINI!!"teriak baim

"DIAM!"teriak pak yan membuat semuanya terdiam

"Maaf pak , jam pelajaran bapak sudah habis
Saya ke sini di suruh oleh kepala sekolah untuk mengantar kan guru agama baru"ujar sopan ari

"BUSET SOPAN AMAT BANG
KAPAN YAK GUE KEK GITU!"terik Ghessani

"JANGAN KEK DIA GHE! SOPAN SOPAN MINTAK DI TAMPOL! CAPER AMAT JADI MANUSIA"teriak baim 

"Diam!! Kalian ini kompak sekali dalam menghujat"ujar pak yan sinis

"JANGAN DI TANYA KE KOMPAKAN KITA PAK
APA MOTO KITA GUYS"teriak restu

Restu adalah ketua kelas di kelas ini
Sepertinya wali kelas tertipu oleh wajah restu yang terkesan baik normal
Ternyata gesrek

"KOMPAK UNTUK MEMBASMI KUMAN"teriakan menggelegar semua murid kelas ini

"DAN ANGGOTA OSIS ADALAH KUMAN YANG HARUS DI MUSNAHKAN"teriak zea tampa dosa

"AKU PADAMU KAWAN"ujar stefani menunjuk zea

"SUDAH DIAM!" seketika hening

"Mari pak, semoga sabar dan tabah menghadapi kelas keramat ini
Saya pamit duluan pak
Mari"ujar sopan pak yan lalau keluar menarik ari

Ali yang sedari tadi mencoba bersabar dengan kelakuan murid yang ada di kelas ini

Ia tidak bermaksud masuk ke sekolah ini
Jika saja bukan karena ingin mendekati  Ghessani
Ia tidak akan masuk ke sini

Untung saja ia di terima walau masih menjadi mahasiswa kuliah

~~
Next?
Bagus nya cerita ini di up setiap hari atau seminggu sekali?
Komen ya

GhessaniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang