18

428 33 10
                                    

Nafas Ghessani mulai tersendat sendat

"Bun"lirih Ghessani sangat pelan
"Maaf"lanjut nya

"Gak sayang!! Kamu pasti bisa tahan sebentar lagi nak hiks"histeris ratih

"Maaf bun yah maaf"ujar Ghessani lagi

Kedua orang tuanya hanya menggeleng dengan air mata yang deras mengalir

Abi ali yang membawa mobil
Umi ali yang di samping
Bunda Ghessani di belakang memangku bagian kepala Ghessani
Ayah nya memangku badan
Sedangkan ali kaki

"Li"lirih Ghessani

Ali dengan air mata yang menetes menatap Ghessani

Ghessani mengulurkan tangan nya
Di sambut oleh ali
Seakan lupa jika Ghessani bukan mahram nya

"K-kubur pe-perasaan k-ka-mu
Dan ahhh ma-kasih"ujar Ghessani terbatas bata

"Jika kamu meninggalkan saya
Saya tidak akan pernah memaafkan kan kamu Ghessani!"tegas ali

"Jangan pergi Ghessani saya mohon
Sama kamu jangan pergi
Jangan menciptakan mimpi buruk itu di setiap malam saya!!!
Saya benar benar tidak akan memaafkan kamu!!"ujar ali

"Li b-antu aku"nafas Ghessani tinggal satu satu

"Bantu syahadat"lirih Ghessani

"Gak!! Kamu pasti kuat Ghessani!!!"histeris ali

"Aku mohon aku gak tahan lagii"ujar Ghessani
Suaranya semakin melemah
Nafas nya perlahan hampir hilang
Bahkan darah mulai deras mengalir dari bekas tembakan dan bekas jahitan di kepala

Sedangkan sang bunda dan ayah nya menangis dan pasrah

"Gak Ghessani gak!!"histeris ali

"Bunda bantu bisikin syahadat ke Ghessani
Ghessani mohon"

Perlahan ratih mendekat kan mulut nya di telinga Ghessani

"Ayshadu An-la"

"A-aysha-du an-la"ujar Ghessani terbatas bata

"ilaha illallah"lanjut ratih dengan suara bergetar

"Ilaha il-lallah"suara Ghessani semakin melemah

"Wa Ayshadu Anna"

"Wa ay-sha-du anna" bahkan abi dan umi ali menangis
Abi ali sudah memajukan mobil hingga kecepatan tinggi
Namun sial nya RS terlalu jauh

" Muhammada Rasulullah"
"M-muham-mada rasulullah
Assallamualaikum" mata Ghessani terpejam
Hembusan nafas sudah tidak ada lagi

Semuanya histeris di dalam mobil
Ratih memeluk anak nya
Saking tersakiti sekali
Tangisan nya pun tak terdengar kan

Sedangkan ali menyandarkan kepalanya di kaca mobil
Menangis dalam diam

Tidak lama mereka sampai di rumah sakit
Namun itu seakan percuma
Karen Ghessani sudah tidak ada lagi

~~~

"GAK MUNGKIN!!!!!"teriak zea
"Gak mungkin!! Ini bohong kan?!"tanya zea mencengkram kemeja yang di pakai ali saat acar tadi

"ARRGGGHHH BANGSAT ANJING!!!"zea dengan aura hitam nya pergi begitu saja

Sedangkan restu?
Ia sudah sangat histeris dan memukul dada agam
Begitu pula agam yang memeluk istri nya
Agam juga menangis dalam diam

~~~~~~
Mayat ghessani sudah di kapan kan dn bersiap di bawa ke pemakaman umum

Mobil pengantar jenazah  berada di tengah
13geng bersatu untuk mengantar Ghessani
~~~

Semuanya berada di perkuburan Ghessani
Kuburan yang lama hanya kuburan palsu dan inilah kuburan asli nya

Anggota 3IPS3 yang mendengar kabar itu pun langsung menuju kuburan Ghessani
Bahkan mereka membawa pak yan

"Nak Ghessani
Senakal nakal nya kamu tetap lah Anak didik saya yang berkesan "pak yan menitikkan  air matanya

"ARRGGGGHHHH PADAHAL LU UDAH JANJI BAKALAN LULUS DAN JADI SARJANA BARENG  KITA!!!!!" teriakan zea yang baru datang dan  memeluk tumpukan tanah itu

"Ze!! Darah!!!"histeris mereka melihat baju zea yang berdarah

Dor

"Jangan bergerak nona Zea!!" semuanya kaget menatap banyak polisi di sini

Salah satu polisi mendekat lalu memborgol tangan zea

Semuanya masih kaget dan bingung
Saat berjalan zea berhenti tepat di depan restu

"Gue udah balas dendam atas kematian Ghessani
Gue udah bunuh algi di persidangan"ujar zea lalu di bawa menuju mobil polisi

"GUE BAKAL BAWA PENGACARA!!"teriak restu

Dia tidak akan membiarkan sahabat nya begitu saja

~~~~~~

Bantu aku syahadat li
Aku gak tahn lagi
Bunda bantu bisikin  syahadat ke Ghessani
Ghessani mohon
~permintaan terakhir Ghessani

Setuju
SAD END
or
HAPPY END?
Komen

GhessaniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang