17

387 31 6
                                    

Hari kian berlalu
Dan hari inilah hari pernikahan ali

Semuanya berada di masjid pesantren keluarga ali
Pesantren al-akbar

Mulai dari keluarga Ghessani
Pun berada di sini
Agam sedari tadi mencoba menghubungi sang istri namun nomor hp nya tak aktif
Begitu pula dengan zea

"Bagai mana para saksi
Sah?"

"Sa-"

"STOP!" semuanya kaget dan melihat ke arah pintu masjid

Di sana terdapat restu berdiri di sana
Dengan polisi di belakang nya

Restu mendekat sambil membawa sebuah surat

"Maaf bukan maksud saya untuk membatalkan pernikahan ini
Saudari siska altara
Anda di tangkap atas khasus
KUHP pasal 340
Percobaan pembunuhan berencana terhadap saudari Ghessani
Dan  khasus pengedaran narkoba
Mari ikut kami ke pengadilan
Sepertinya anda akan terkena hukuman mati"ujar tegas restu menunjukan surat penangkapan

"M-maksud kalian apa?!
Anak saya tidak seperti itu!!"bantah algi papa siska

"Geledah tas nya"pinta restu

Petugas dengan paksa menggeledah tas yang di bawa oleh siska
Dan benar saja
Ada sebuah bukti transaksi narkoba

Semuanya kaget disana
"T-tapi saya tidak melakukan percobaan pembunuhan terhadap ghe-"

"Kata siapa?" semua menoleh ke asal pintu

Semuanya kaget melihat Ghessani berjalan santai
Dengan kepala masih di perban
Muka lebam
Dan ada gips di tangan

Tiba tiba ada sebuah video di putar
Di dinding putih
Terlihat aksi kekerasan yang di lakukan oleh siska
Mulai dari memukul Ghessani
Lalu menyeret Ghessani

Semua nya kaget
Bahkan ada yang menjerit saat Ghessani di dorong begitu saja
Saat kejadian Ghessani di dorong
Memang tidak tampak jelas siapa pelakunya

Ghessani mendekat ke arah siska yang masih duduk di sebelah ali

Menarik kasar hijab nya
Lalu mengumpul kan rambut gadis itu dan terlihat lah tengkuk yang ada tato tengkorak

Dan tato itu persis seperti tang di video

"Udah gue bilang kan gue bakal balas
Dengan lebih kejam
Gue belum mati!
Daan tunggu gue di neraka
Aaa iya ali cuma mau ngasih tau
Calon istri lo ini
Yang udah nyuruh bayu buat ngasih obat perangsang ke minuman lu dan ngejebak kita"

"Saudara algi
Anda kami tangkap atas khasus korupsi di perusahaan keluarga dirga
Dengan jumlah 100Miliar
Dan penyalah gunaan senjata api
Anda bisa di jatuhkan hukum mati
Silahkan ikut kami ke pengadilan"ujar zea masuk dengan polisi di belakang nya
Lalu menyodorkan surat penangkapan

"Apa?!"kaget siska dan algi

"Sudah lah kedok mu sudah terbongkar
Tangkap mereka berdua!"tegas zea

Dor
Suara tembakan itu dari algi mengenai dada Ghessani
Ghessani jatuh bersimbah darah

Para polisi itu menangkap siska dan algi
Namun algi kabur begitu saja

Restu yang melihat itu
Mengambil senjata api yang berada di saku salah satu polisi lalu mengejar nya

Semuanya kaget
Dan membawa Ghessani ke rumah sakit
Sedangkan agam yang sangat khawatir terhadap restu pun menyusul restu

Terlihat algi memanjati pagar pesantren.
"Dor"

Dor

Zea berbisik tepat di sebelah hasrul
Bersamaan dengan suara tembakan
Hasrul bergidik ngeri

Algi terjatuh dari pagar dengan kaku yang mengeluarkan darah

"Binggo"ujar restu tersenyum
Lalu berjalan ke algi
Dn memborgol nya

"Silahkan di bawa"ujar restu

Para polisi pun membawa mereka berdua ke pengadilan

Restu,zea,agam,hasrul pergi menyusul
Mobil yang di naiki kedua orang tua Ghessani, abi dan umi ali dan ali

~~~~~~~
Next?

Bagaimana dengan Ghessani?

GhessaniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang